1~The Beginning

796 53 8
                                    


Pagi ini di sebuah rumah minimalis nampak sepasang suami istri yang tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Sang suami tengah duduk santai di meja makan di temani kopi dan koran di tangannya. Sedangkan sang istri saat ini tengah sibuk memasukkan beberapa perlengkapan makan dan botol susu ke delam sebuah tas.

Yeobo tolong lihat Hyukie apakah dia sudah bangun apa belum? Aku harus memastikan perlengkapannya sebelum kita mengantar kan nya ke rumah eomma” ujar nya meminta sang suami untuk mengecek sang anak yang masih tidur di kamar mereka. Sedang ia sendiri tengah memasukkan beberapa baju ke dalam koper.

“Baiklah” jawab sang suami. Sebelum memasuki kamar utama.

Jika kalian penasaran siapa mereka? Oke akan aku jelaskan.

Mereka adalah pasangan suami istri Lee Hae Jin dan istrinya Lee Eun Hee. Mereka menikah 3 tahun yang lalu dan kini mereka sudah di karuniai seorang putra err...mau 2 sebenar nya. Berhubung saat ini Eun Hee tengah mengandung 4 bulan.

Mereka adalah pasangan suami istri yang sibuk dengan pekerjaan mereka. Seperti sekarang ini Eun Hee tengah mempersiapkan beberapa perlengkapan sang putra yang akan ia titipkan di rumah sang ibu. Bukannya Eun Hee tidak mampu mengurus Hyuk Jae nama anak nya, tapi keadaan lah yang tidak memungkinkan.
Di samping ia juga sibuk bekerja dan sering keluar negeri bersama sang suami, sekarang ia juga tengah mengandung anak ke dua nya. Ia akan sangat kerepotan jika ia mengurus putra nya yang saat ini berusia 1,5 tahun. Yang mana anak seumuran putra nya sedang aktif-aktif nya.

Akhir nya setelah berunding dengan sang suami,ia memutuskan akan menitip kan sang putra kepada ibu nya yang tinggal di Incheon.

Tap..tap..tap..

Terdengar langkah kaki mendekat ke arah nya.Wanita cantik itu menengok ke sumber suara. Dapat di lihatnya sang suami berjalan ke arah nya dengan menggendong seorang balita yang masih terlihat mengantuk di pundak nya.

Aigoo...putra eomma sudah bangun rupanya,” Ujar nya sambil mengambil sang anak dari gendongan sang suami.
Di elus nya surai hitam legam balita itu sebelum mengecup pipi nya pelan.

“Sayang...apakah perlengkapan Hyukie sudah siap? Kita harus bergegas mengantarkan Hyukie sebelum siang, kau tidak mau kita tertinggal pesawat bukan?” Tanya Haejin sambil mengecek beberapa koper dan tas yang akan mereka bawa.

“Sudah Yeobo, aku sudah mempersiap kan semua. Hanya tinggal popok Hyukie saja yang sudah habis. Nanti kita bisa membeli nya di perjalanan” jawab Eunhee.










Mobil sedan hitam itu memasuki sebuah rumah mewah. Tak lama kemudian turun sepasang suami istri dengan membawa 2 tas besar.

Tok..tok..tok..

Cklek...

Pintu ber-cat Cokelat itu terbuka. Menampilkan Yeoja tua yang masih terlihat cantik.

“Eunhee_ah.. Haejin_ah tumben sekali kalian pagi-pagi sudah kemari kajja masuklah...” Ucap Im Taeri ibu dari Eun Hee. Mempersilahkan anak dan menantunya untuk memasuki rumah nya. Dapat ia lihat sang cucu yang tertidur di gendongan sang anak.

Eomma..maafkan kami. Hari ini kami akan terbang ke Jepang, cabang perusahaan di sana sedang ada masalah jadi kami harus segera mengurus nya. Kami kesini ingin menitipkan Hyukie pada Eomma. Apa eomma tidak keberatan?” terang Eun Hee.

Ne..eomma. Kami tidak mungkin membawa Hyukie bersama kami. Ia masih terlalu kecil jika kami ajak. Di Jepang nanti kami pasti akan sangat sibuk. Kami takut tidak bisa mengurusnya” lanjut Hae Jin.

Story Of My Life √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang