Story Of My Life √

7~ The Fact

Beberapa hari terakhir ini Kyuhyun bingung dengan sikap Hyukjae yang seakan menjauhinya. Pesan-pesan maupun telepon tak ada satupun yang dijawab oleh Hyukjae. Di kampus juga Hyukjae hanya mau bicara seperlunya.

“Hyung, kau marah padaku?” Kyuhyun berjalan di belakang Hyukjae. 

Tapi tidak ada tanggapan dari Hyukjae.

Pemuda itu heran melihat tingkah Hyukjae yang seperti menghindari nya.

“Hyung. Kau dengar aku?” tanya nya lagi. Kyuhyun harus bersabar mengingat penyakit Hyukjae yang sudah mulai parah. Namun, Hyukjae dengar, ia mendengar Kyuhyun terus memanggilnya. Tapi, ini adalah bagian dari misinya.

Lagi-lagi tidak ada tanggapan. Dengan berat hati Kyuhyun mencekal tangan Hyukjae dan membalikkan tubuh pemuda itu menghadap diri nya.

“Lee Hyukjae kenapa kau menghindariku? Apa salahku? Akhir nya Kyuhyun to the point.

Hyukjae memandang Kyuhyun dengan ekspresi kebingungan. Beberapa menit kemudian senyum Hyukjae berkembang.

"Aaku ti..dak menghindari..mu Kyu. Ka..u salah aa..ku cuma sed..ang sibuk Hehe” balasnya. Bicaranya memang terbata, tapi yang dibicarakannya adalah alasan.

Kyuhyun mengusap wajahnya kasar. Hyungnya sudah mulai tidak nyambung. Ini akan sangat merepotkan.

“Hyung ayo ikut aku. Ada yang ingin aku sampaikan kepada mu”

Hyukjae mengangguk dan mengikuti langkah kyuhyun. Ia juga ingin mengatakan rencananya.

Di taman kampus Kyuhyun mendudukkan Hyukjae di sebuah kursi.

“Kyuu..apa..ya..ng ingin ka..u sampaikan?” tanya nya. Hyukjae merasa penyakitnya semakin parah saja.

“Hyung, aku sedih melihatmu begini. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Izinkan aku mengatakan yang sebenarnya kepada kedua orang tuamu”

Kyuhyun menatap mata bulat Hyukjae yang saat ini terlihat tengah berusaha mencerna apa yang baru saja ia sampaikan.

Butuh beberapa menit hingga Hyukjae meresponnya.

“Tti..dak Kyu..jang..an. Kau kan su..dah jan..ji” balas Hyukjae. Mata anak itu sudah memerah hendak mengeluarkan air mata.

Ingin rasanya ia berbicara banyak kepada Kyuhyun agar tidak melaporkan keadaanya tapi itu sangat sulit. Bicaranya yang terbata ini membuatnya susah berkomunikasi dengan cepat.

“Ku..moh..on ja..ngan hiks..hiks..” akhirnya yang bisa ia lakukan hanya menangis.

Melihat tangis Hyukjae Kyuhyun tidak tega. Ia memeluk Hyung kesayangannya dengan pelan. Takut melukai Hyukjae.

“Hyung aku menyayangimu. Katakan padaku apa yang harus aku lakukan agar aku bisa membantumu” tanya Kyuhyun parau. Pemuda itu juga ikut menangis.

“Ti..dak..ada kyu kau han..ya perlu di..am. Dan... “ balas Hyukjae.

Kyuhyun kembali menangis. Ia jadi merasa serba salah.

"Dan apa hyung?"

"Jau..hi aku. Hae marah me..lihat kita ter..la..lu de..kat" pinta Hyukjae.

"Apa? Kau memintaku untuk menjauhimu?" Kyuhyun terkejut, bagaimana bisa Hyukjae berkata demikian.

Hyukjae menganggukkan kepalanya.

"Aku me..nyayangi.nya, ingin dekat de..ngannya. Ja..di aku harus men..jauhimu Kyu. Ma..af"

Setelah mengatakan hal itu Hyukjae langsung pergi dari sana dengan langkah cepatnya.