10~ Happiness, Begin!

380 40 23
                                    

Seminggu pasca operasi keadaan Hyukjae semakin membaik. Bicara nya juga sudah sedikit normal walau kadang masih terbata.

Saat ini Dokter Park tengah memeriksa keadaannya. Eunhee yang saat ini menemaninya di rumah sakit terlihat agak cemas.

“Bagaimana keadaan Hyukie Dok? Apa semuanya normal?”

Dokter Park mengangguk.

“Tenang nyonya semuanya baik-baik saja. Besok Hyukjae_ssi sudah boleh meninggalkan rumah sakit ini. Tapi dengan satu syarat”

“Apa itu dokter?”

“Hyukjae_ssi tidak boleh terlalu berfikir terlalu keras apalagi sampai stress. Itu akan menganggu sistem kerja otak nya yang belum sembuh sempurna pasca operasi” jelas dokter Park.

“Dok apakah masa penyembuhan pasca operasi nya membutuhkan waktu yang lama?” tanya Eunhee penasaran.


“Begini nyonya Lee. Sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Itu semua tergantung keadaan psikis pasien. Jika ia stress maka akan mempengaruhi sistem kinerja otak nya yang belum sepenuh nya normal. Tapi jika pasien selalu meras senang dan tidak ada beban, maka otak juga akan lebih rileks dan akan cepat kembali normal” jelas dokter Park lagi.


“Baiklah kalau begitu terima kasih dokter”

“Sama-sama nyonya. Kalau begitu saya pamit dulu” ucap nya sebelum pergi dari ruangan Hyukjae.

Sepeninggalan dokter Park, Eunhee mendekati ranjang Hyukjae. Ia tersenyum dan mengelus kepala botak anaknya.

“Kau dengar apa kata dokter kan Hyuk? Kau tidak boleh terlalu stress dulu. Besok kau sudah boleh pulang” ucap nya.

Hyukjae tersenyum senang.

“Ya eomma, aku tidak akan stress. Aku akan menuruti apa kata Eomma.” Ucapnya.

“Ya sudah Eomma siap-siap dulu ya. Eomma juga akan menghubungi Appa dan adikmu, mereka pasti senang mendengar kabar ini” Eunhee mengeluarkan ponselnya.



















~

Kibum dan Donghae sedang berjalan beriringan di lorong kelas.

“Bum, akhirnya ujian kita selesai juga. Setelah ini kau akan kuliah dimana?” tanya Donghae sambil memandang Kibum yang berjalan di sebelah nya.

“Entahlah aku masih bingung Hae. Tapi sepertinya Appa dan Eomma menyuruhku melanjutkan kuliah ke luar negeri. Huhh..!! Aku sungguh malas” jawab Kibum yang selalu mempertahankan image datarnya.

“Kenapa bukankah itu bagus jika kau kuliah di luar negeri?” Donghae kembali bertanya.

“Itu artinya aku akan berpisah denganmu bodoh” jelas Kibum sambil melirik Donghae yang nyengir di sebelah nya.

“Kau sendiri akan kuliah dimana?” lanjutnya.


“Aku akan masuk universitas yang sama dengan Hyungku Bum. Agar aku bisa menjaganya” jawab Donghae.


“Sepertinya sekarang kau sangat menyayangi Hyungmu ya?”


“Tentu saja Bum aku sangat menyayanginya. Setelah melihat perjuangannya kemarin aku sadar ternyata selama ini aku yang tidak tau diri”

Kibum tersenyum senang. Akhirnya sahabat nya ini sadar.

"Syukurlah, aku ikut senang mendengarnya"















Story Of My Life √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang