13~ Am I Crazy?

317 38 18
                                    

Donghae kini berada di ruangan Hyukjae yang lagi-lagi harus dirawat karena hipotermianya. Ia sendirian karena sang nenek sedang pulang untuk mengambil beberapa keperluan, dan Kyuhyun anak itu masih sibuk dengan perkuliahannya. Yang dilakukan Donghae saat ini adalah mencoba mengajak Hyukjae bicara, namun pemuda itu hanya diam dengan tatapan yang terus tertuju pada jendela.


"Hyung... Sampai kapan kau akan seperti ini?" tanya Donghae sedih.


Perlahan Hyukjae menoleh ke arahnya dan memicingkan matanya tajam, namun tak lama setelah itu ia kembali menatap jendela dengan pandangan kosongnya.



Cklek...

Dokter Park masuk ke ruangan itu bersama satu dokter lainnya.

"Selamat siang... Saya kesini bukan untuk memeriksa Hyukjae, tapi saya ingin memperkenalkan rekan saya dokter Kim Jong Woon," ucap dr. Park.


"Perkenalkan saya Kim Jong Woon, psikiater di rumah sakit ini" ucap Jong Woon seraya membungkukkan badannya.

"Ah dokter Kim, saya Lee Donghae"

"Jadi Hae, dokter Kim inilah yang akan menangani kakakmu"

Ucapan dr. Park itu mampu mengambil atensi seorang Lee Hyukjae. Ia memicingkan matanya tajam ke arah tiga orang itu.



"Halo Hyuk. Perkenalkan aku Kim Jong Woon, senang bertemu denganmu" dr. Kim berusaha menyapanya.


"Aku tidak gila, jadi aku tak butuh psikiater atau apapun itu" ujar Hyukjae tegas.


"Hyung, tidak ada yang menyebutmu gila. Dokter Kim hanya membantu masa pemulihanmu, kau tak usah takut hyung" ujar Donghae mencoba memberikan pengertian.


"Kau keluar. Aku tak mau melihatmu disini, jika tidak aku akan mencabut infus ini" ancam Hyukjae pada dua dokter itu.



"Sepertinya ia sedikit kaget makanya seperti ini, tak usah khawatir ini memang hal yang wajar saat seseorang berhadapan dengan psikiater untuk pertama kalinya memang begini. Saya akan datang lagi nanti jika dia sudah tenang, kau bisa tenangkan dirinya dulu," ujar dr. Kim pelan pada Donghae.


Sepeninggal dokter itu kini Hyukjae menatap Donghae dengan tatapan yang sarat akan amarah.

"Kau tega Lee Donghae! Kau menganggapku gila hingga mendatangkan psikiater untukku. Kau yang gila, kau yang harusnya berobat ke psikiater," ujar Hyukjae dengan penekanannya.


"Tidak hyung bukan itu maksudku. Aku hanya ingin mengembalikan keceriaanmu, makanya aku butuh psikiater untuk mendampingimu. Kau tidak gila hyung, tidak" balas Donghae meyakinkan Hyukjae atas maksudnya.


"Pembohong! Sekarang kau pergi dari sini!" usirnya

"Tidak, aku akan tetap disini" ucap Donghae mencoba mempertahankan dirinya.


Tangan Hyukjae mencoba meraih gelas yang ada di sampingnya.

"Hyung kau mau minum? Biar kuambilkan" ujar Donghae membantu sang kakak.


Namun....


Byur...


Tanpa disangka-sangka Hyukjae menyiramkan air itu tepat ke wajah sang adik.

"H-hyung.." Donghae terkejut dengan aksi kakaknya ini.


"KUBILANG PERGI YA PERGI BODOH! PERGI! PERGI!" teriaknya.


Story Of My Life √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang