Story Of My Life √

9~ You Are My Spirit

Donghae turun dari motor Kyuhyun dengan terburu-buru, ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Donghae.

Dia memutuskan untuk ikut sepersekian detik sebelum Kyuhyun tancap gas. Dia tak ingin menyakiti Hyukjae lebih jauh lagi.

"Hyung, benarkah Hyukjae hyung kritis?" tanya Donghae yang berjalan berdampingan dengan Kyuhyun.
.

"Kau pikir aku membohongimu, ikan? Pakai otakmu eoh" sahut Kyuhyun dengan mulut pedasnya.

"Hyung, aku minta maaf atas segala sikap bo-"

Ucapan Donghae terpotong karena Kyuhyun menyelanya.

"Hei bocah diamlah ini bukan waktu yang tepat untuk bermaaf-maafan. Dasar!" Kyuhyun lagi-lagi berucap seenaknya. Ia memang sering kali menunjukkan sifatnya yang ceplas ceplos.

~

"Donghae! Akhirnya kau datang. Kau kemana saja nak?" Ucap Taeri yang pertama kali melihat kedatangan Donghae bersama Kyuhyun.

Eunhee dan Haejin pun menoleh dan kaget sekaligus senang melihat anak bungsunya telah kembali.

"Donghae... Kau kembali nak" Eunhee langsung memeluk sang anak dan dibalas dengan lebih erat oleh Donghae.

"Maafkan Hae eomma hiks..."

Eunhee melepaskan pelukannya dan menatap sang anak yang masih berurai air mata.

"Kenapa kau melakukan hal ini nak? Kakakmu membutuhkanmu" ucapnya seraya mengelus puncak kepala sang anak.

"Hae malu dan tidak berani menampakkan wajah Hae dihadapan hyungie. Hae sangat merasa bersalah" sesal Donghae.

"Jika kau merasa bersalah harusnya kau ada disini Hae, bukan malah kabur"

Haejin menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh anak bungsunya.

"Sekarang masuklah temui kakakmu. Dia belum sadarkan diri, siapa tahu saat kau masuk ia akan bangun"

Donghae menganggukan kepalanya mengikuti perintah sang ayah.

~

"Hyungie..."

Perlahan ia menduduki kursi yang terletak di samping brankar berisi sang kakak.

Hatinya sesak dan berteriak mengiba melihat kondisi sang kakak yang memprihatinkan ini.

Tubuhnya sangat kurus dan wajahnya sangat pucat. Ia mengenggam tangan sang kakak yang terbebas dari alat infus dengan sangat lembut takut menyakitinya.

"Hyukie hyung aku minta maaf. Karenaku kau harus terbaring seperti ini. Maaf hyung. Bangunlah, katanya kau ingin melihatku 'kan?"

Donghae menangis semakin deras, ia tak bisa melihat sang kakak seperti ini. Ia teringat segala kesalahannya pada sang kakak dan sikap manjanya yang sama sekali tidak berguna itu.

"Maafkan aku"

~

Di luar ruangan Haejin meminta Kyuhyun untuk bercerita bagaimana ia bisa menemukan Donghae.

"Tadi setelah aku pulang dari rumah Ryeowook, aku tak sengaja melihatnya yang sedang berjalan di luar gerbang sebuah rumah yang ternyata itu adalah rumah temannya. Donghae tinggal disana sejak lari dari rumah. Awalnya aku dia tidak mau ikut"

"Aku bahkan memarahi dan menamparnya karena sikap bodohnya itu, maafkan aku paman. Aku terus memaksanya tapi dia tetap tak ingin ikut bahkan saat aku mengatakan kakaknya sedang sekarat pun dia masih mematung. Hingga akhirnya saat aku mau tancap gas, dia bilang dia akan ikut. Begitu ceritanya" cerita Kyuhyun.