Part 5 # Alasan☆

37 7 1
                                    

Semua orang pasti akan berubah. Entah dari sikap, fisik, penampilan atau semacamnya. Ketika dia, memiliki masa lalu yang kelam dan kejam.

Azzura Aquilla Rasendriya.


Azzura berjalan di lorong sekolahnya. Setelah ia meninggalkan kantin tadi. Banyak siswa ataupun siswi yang menyapa nya. Azzura pun membalasnya dengan senyuman. Walaupun itu senyum paksaan. Karna mood nya yang telah hancur.

Saat Azzura sedang berjalan tiba tiba saja ada yang memeluknya dari belakang. MembuatAzzura terpelonjak kaget."Ra gw kangen sama lo tau" ujar orang yang memeluk Azzura.

"Astagfirullah halazim jantung gw masih berdetak kan?" Kaget Azzura sambil mengelus dadanya

Si pelaku hanya terkekeh melihat wajah kaget beserta kesal Azzura.

"Lo ya! Ngagetin aja si shel! Untung gw gak punya penyakit jantung jadi jantung gw masih bedetak. Coba kalo nggk?" Kesal Azzura.

"Ya kalo jantung nya berhenti berdetak lo mati lah! Hahaha..." shelyn tertawa melihat wajah Azzura.

"Owh jadi lo pengen gw mati hah?" Sewot Azzura.

"Iya hahaha..." tawa shelyn semakin pecah melihat Azzura melotot sambil berkacak pinggang. "Nggak nggak becanda hehe... vis" lanjut nya lalu menganggakat tangan nya membetuk huruf V

Azzura memutar bola matanya malas.
"Kemana aja lo jam segini baru masuk?" Tanya Azzura.

"Tadi gw ada urusan keluarga jadi izin dulu. Owh iya kata anak anak lo putus sama Alex beneran?" Tanya Sehelyn penasaran sambil melanjutkan jalannya. Kini merrkapun berjalan beriringan.

"Iya" balasnya singkat.

"Kenapa?" Tanya Shelyn semakin penasaran.

Azzura menghentikan langkahnya. Sehingga Shelyn pun ikut berhenti. Azurra mendekat ke arah Shelyn. Wajah shelyn berubah menjadi serius. "Kepo lo kayak monyet Dora." Ujar Azzura. Lalu terkekeh melihat wajah kesal Shelyn.

Shelyn menoyor kepala Azzura. "Sialan lo!" Kesal Shelyn

Tring!

Suara handphone Shelyn berbunyi. Shelyn langsung mengambil nya di saku kemeja. Lalu ia melihat notifikasi tersebut.

Azzura sempat melihat notifikasi dan mengetahui pesan tersebut. Namun, Azzura pura pura tak melihatnya.

Shelyn tersenyum saat melihat nofikasi tersebut. "Ehhh Ra gw cabut duluan ya. Ada urusan babai!" Pamit Shelyn lalu ia pun buru buru pergi meninggalkan Azzura.

Azzura menatap kepergian Shelyn lalu tersenyum getir. "Gw gak salah liat kan? Jangan bilang kejadian dulu terulang lagi." Sedetik kemudian Azzura langsung mengikuti Shelyn. Hingga ada seseorang yang mengikuti nya dari belakang Azzura.

Shelyn pun sampai di belakang sekolah. Ia langsung menghampiri orang yang ada di sana.

Azzura pun bersembunyi di balik pohon besar.

"Haiii!" Sapa Shelyn

Orang itu langsung menoleh dan tersenyum pada Shelyn. Lalu mengacak ngacak rambut Shelyn.

Devan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang