Devan [On Going]

Part 6 # Terbongkar☆

Patah hati paling sakit adalah ketika kita di hianati oleh orang yang kita percaya dan kita cinta.

Azzura Aquilla Rasendriya

Azzura berlari sambil mengusap air matanya dengan kasar. Dirinya masih tak percaya akan semua yang terjadi sekarang. Ternyata yang di takutkan oleh Azzura sekarang telah terjadi.

Azzura masih belum menyangka dari sekian banyak perempuan di sekolah bahkan didunia ini kenapa harus Shelyn yang menghancurkan hubungannya untuk kesekian kalinya.

Azzura mengira Shelyn telah benar benar berubah. Tapi nyatanya? Tidak! Memang benar sekali perebut tetaplah perebut. Walaupun dia berubah itu hanyalah sandiwara saja.

Tak bisa di pungkiri untuk saat ini dirinya merasa bodoh. Karna masih percaya kepada seorang penghianat seperti Shelyn. Kenapa dirinya masih percaya pada seorang iblis seperti Shelyn? Ahhh sudahlah! Memikirkan itu semua membuat hati Azzura semakin sakit saja.

Azzura terus berlari menuju ke lantai atas ia hanya butuh menenangkan dirinya untuk saat ini. Jika tidak ingin orang orang di sekitar terkena imbas dari amukan dirinya.

Saat melewati lorong lorong sekolah nya. Banyak sekali bisik bisik serta tatapan kasihan yang di berikan oleh siswa ataupun siswi yang ada di lorong tersebut. Sial! Rupanya kabar ia putus serta penghianatan sahabat nya dan pertengkaran di belakang sekolah tadi kini sedang menjadi perbincangan hangat anak anak SMAN Galaksi.

Sehingga membuat Azzura muak. Karna mereka semua membicarakan serta menatap dirinya dengan kasihan. Sungguh Azzura paling benci jika dia dikasihani seperti itu. Hal itu menggambarkan bahwa dirinya adalah sampah. Atau lebih tepatnya orang lemah.

Kalian pasti bertanya mengapa berita ini tersebar begitu cepat. Bahkan seantero SMAN Galaksi mengetahui hal ini. Jawaban nya adalah...
Karna banyak sekali penyebar gosip yang ada di sekolahnya. Sehingga peristiwa tadi sempat ada yang memvidionya. Lalu di post di grup sekolah sehingga tersebar begitu cepat.

Lagi pula siapa yang tidak dengan si gadis cantik bernama Azzura Aquilla Rasendriya. Semua anak anak pasti tahu dari kelas 10 sampai kelas 12 pun mereka pasti mengetahui siapa Azzura termasuk anak anak cupu bin culun mereka juga pasti tahu.

Apakah begitu mempesonanya Azzura sampai ia sangat terkenal begitu?

Azzura telah sampai di atas gedung sekolahnya. Azzura menendang pintu roptoff dengan kasar

Brak!

Satu tendangan yang sangat keras. Pintu pun langsung terbuka lebar. Azzura memasuki ruangan tersebut. Lalu duduk di sebuah sofa yang ada di sana. Azzura menutup wajahnya menggunakan kedua tangan. Lalu menangis kembali tanpa suara. 'Tau sendiri lah gimana sakitnya nangis tanpa suara. Pernah kayak gitu pasti ngerasain iya kan?'.

Azzura menangis tanpa sadar ada yang duduk di sebelahnya. "Heyyy! Mau sampe kapan kamu nangis kayak gini hah?" Ucap Dafa lembut. Lalu membawa tubuh Azzura ke dalam pelukannya.

Azzura yang semula kaget akan kehadiran Dafa yang langsung memeluknya hanya kembali menangis di dalam pelukan sang kakak.

"Dia jahat bang!" Adu Azzura.

"Gw udah bilang kan sama lo? Sekali penghianat tetap penghianat! Sekali pengecut tetap pengecut! Gak mau denger sih." Ujar Dafi lalu bersandar di sofa.