Chapter_5 kesialan

8 1 0
                                    


Hari rabu,bebi masih terbaring dikasur.mengguling gulingkan tubuh kesana kemari, kek bola.

"arya adek kamu belum bangun"tanya sila yang sedang menata sarapan.

"ngga tau mah, belum kali"

"sana bangunin dulu,udah hampir jam tujuh"

Arya dengan malas berjalan menuju ke kamar bebi.arya membuka pintu dan terlihat bebi sudah tidak berada dikasur, ia sudah berada dilantai.

"woi.. Kebo bangun"teriak arya.namun yang dibangunkan tak bergeming sama sekali.

"bebek... Bangun woy,udah jam tujuh"bebi langsung bangkit dan berlari kesana kemari.

"Eh.. Bagong Loo kenapa"

"wc mana,wc"

"noh.. Diujung"bebi lalu berlari masuk kekamar mandi, arya hanya menggelengkan kepala lalu keluar dari kamar bebi.

Dua puluh menit, bebi sudah selesai dengan pakaian seragam putih abu abu. Bebi langsung berlari menuruni tangga sambil menenteng sepatu.

"mah,pah bebi pergi dulu"pamit bebi lalu mencium tangan keduanya.

"ngga sarap"

"nanti disekolah"potong bebi

"assalamualaikum"pamit bebi lalu bergegas menuju sekolah.

Bebi Berlari sekuat mungkin agar sampai dikelasnya yang berada dilantai dua. Saat bebi akan meraih knop pintu,tiba tiba ada tangan yang mendahuluinya bebi lalu melirik dan melihat siapa pemiliknya.

"salsa"

"bebi"
Panggilnya bersaman.

"Loo telat juga"bisik bebi. Salsa hanya mengangguk.

"Lo mau masuk kan"tanya salsa.

"iyalah..kita kan ada kuis"

"yaudah Loo duluan deh, takut gue, apalagi ibu.siska"salsa bergedik ngeri begitupun Bebi.

"ngga ah.. Loo aja"

"loo aja"

"kaga berani gue"

"Lah gue juga"
Tiba tiba pintu terbuka dan menampakkan wajah geram ibu. Siksa, salsa dan bebi langsung memundurkan tubuhnya.

"ngapain kalian disini"Tanya ibu. Siska dengan nada membentak. Bebi seketika nyalinya menciut begitupun salsa.

"saya tanya apa yang kalian lakukan disini"suaranya semakin meninggi.

"mau masuk bu"jawab bebi dan salsa bersamaan.

"ii..iya mau masuk bu"ulang bebi menampakkan senyum kikuk

"Kenapa kalian baru ingin masuk"bebi tak mampu menjawab pertanyaan ibu. Siska jika ia mengatakan yang sebenarnya ia akan dihukum, begitupun sebaliknya.

"jawab"bentak ibu siska.

"kesiangan"

"ngga ada kendaraan"jawaban salsa berbeda, ibu siska mengernyitkan dahi.

BEBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang