04 : Drama

27 9 5
                                    

"Assalamualaikum anak anak!" salam Pak Novan.

"Waalaikumssalam Pak!!" jawab anak anak di kelas serempak.

"Baiklah, kita akan mengawali semester ini dengan bab drama. Bapak akan meminta kalian membentuk kelompok, yang nantinya akan menampilkan sebuah drama, dan tampil di theater sekolah, drama yang paling bagus nantinya akan ditampilkan waktu pertunjukan theater yang akan diadakan dua bulan lagi" ujar Pak Novan panjang lebar

Aduhh.. guru yang satu ini. Baru juga masuk, udah dikasih tugas kelompok. Tepok jidat.

Beberapa murid yang lain tampak berbisik bisik, mengenai kelompoknya dan juga dramanya. "Far, Fara! Coba tanyain ke Pak Novan, kelompoknya bagaimana? Dan dramanya bagaimana?!" titah Daisy, dengan berbisik bisik.

"Loh, kenapa harus aku?" ucap Fara, sambil menunjuk dirinya.

"Lo kan sekretaris.. ya Far!" bujuk Daisy, sambil menunjukkan puppy-eyes nya. Akhirnya, Fara menurut.

"Pak! Maaf saya mau bertanya" ucap Fara, sambi mengacungkan tangannya. Spontan, anak anak yang lain melihat kearah Fara, begitu pula Pak Novan.

"Iya, mau bertanya apa?"

"Begini, pak. Bagaimana soal kelompoknya, kami bentuk sendiri atau bapak yang menentukan? Dan dramanya yang bagimana ya Pak?" tanya Fara.

Pak Novan nampak berpikir, "Kelompoknya akan diundi ya, setiap kelompok terdiri dari sepuluh orang" ucap Pak Novan."Kalau dramanya, karena kalian ini sudah remaja, lebih baik yang bertemakan romansa remaja"jelas Pak Novan.

"Oke, kita undi sekarang saja ya kelompoknya.. saya sudah memegang beberapa gulungan kertas yang berisi nomor, yang nomornya sama berarti satu kelompok. Ingat, saya tidak akan memberi nilai jika kalian menukar kertas yang sudah kalian dapat dengan yang lain!" tegas Pak Novan.

Satu persatu murid kelas 11 IPA 1 maju kedepan, dan mengambil kertas dari tangan Pak Novan.

Suasana kelas menjadi agak ramai, karena siswanya yang penasaran akan teman kelompoknya.

"Attention please!!" teriak Pak Novan. Serempak, murid di kelas itu langsung tertuju perhatiannya pada guru itu.

"Okay, siapa yang mendapat angka satu, acung tangan!"

Gilang, Fara, Yohan, Senya, Allen, Iris, Mahesa, Daisy, Amir dan Andi  mengangkat tangan mereka.

"Kelompok dua!!?"

Anastasia, Riko, Dadang, Mayang, Ucup, Niko, Emilia, Raka, Ita dan Daniel mengangkat tangan mereka.

"Kelompok tiga??!"

Keyth, Marissa, Dicky, Elly, Sally, Samuel, Gavin, Zack, Ace dan Tio mengangkat tangan mereka.

"Oke! Semuanya sudah ya! Bapak beri kalian waktu untuk latihan selama satu minggu, minggu depan kita penilaian"

"Kalian bisa berdiskusi dengan teman satu kelompok kalian.. saya akan memberikan ruang untuk kalian berdiskusi, saya pamit dulu.. Assalamualaikum!"

"Waalaikumssalam"

***

####
Jangan lupa vote dan komen.

Sorry for typo

KISAH KITA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang