7. dari 'Babu' jadi Ambigu

526 171 208
                                    

Vote dulu sebelum baca: )
~Komen juga skuy~

Yang gak vote hati-hati jomblo kayak author🤪

Happy reading ❣

***

Setelah kegiatan memasak nasi goreng untuk  sahabatnya yang super malas itu selesai, Abi pun membawanya ke kamar gadis itu dan langsung disambut senang oleh Naya yang kini sudah berganti pakaian.

"Di sini aja makan nya, jangan di kasur!"

"Sini ah, mager" sahut Naya sambil mengerucutkan bibirnya dan menepuk-nepuk kasur .

"Ck.. Awas aja kalo berantakan! Lo kan makan nya kayak ayam!" kesal Abi yang kini masih berdiri.

"Cepetann elahhhh... Gue laper gak kuaddddd." jawab Naya yang kini bangkit dari rebahannya kemudian duduk bersila di atas kasurnya. Abi pun memberikan nasi goreng buatannya itu kepada Naya.

"Uwuu.... Makasih my babu." 

Naya pun mengeluarkan senyuman termanisnya itu untuk membuat Abi terkesan.

Sedangkan, Abi hanya menatap Naya datar —padahal sekarang ia sedang bersusah payah menahan dirinya agar tidak ikut tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan, Abi hanya menatap Naya datar —padahal sekarang ia sedang bersusah payah menahan dirinya agar tidak ikut tersenyum. Melihat wajah Abi yang datar, Seketika Naya pun mengubah raut wajahnya juga menjadi sinis yang membuat Abi terkekeh pelan.

"Udah cepet makan, katanya laper!" titah Abi sambil ikut mendudukkan bokongnya di atas kasur Naya.

"Suapin!" Kata Naya polos.

Tadi minta dimasakin sekarang minta disuapin. Dasar gak tau diri.

"Ogah!" sinis Abi kemudian bangkit dan berjalan keluar kamar.

"Ishhh ambekan! Gak bisa diajak becanda!" kesal Naya.

"Bodo!" sahut Abi di ambang pintu.

"Hehh, lo mau kemana?!!!" teriak Naya yang kemudian dihiraukan Abi. "Ishh... Bodo amatlah! Yang penting sekarang gue makan."

Mampus ditinggalin.


Naya mengira bahwa Abi pulang. Padahal lelaki itu sekarang keluar kamar hanya kembali ke dapur untuk menyiapkan cemilan.

Sambil bersenandung pelan ia menuruni tangga rumah Naya kemudian berjalan menuju dapur. Dibukanya kulkas itu. Banyak sekali makanan di sana. Ya, memang. Karena, Mamanya Naya tidak akan membiarkan anak gadisnya itu kelaparan meskipun akhir-akhir ini dia sedang sibuk mengurusi cabang restorannya yang sedang ramai. Diambil nya beberapa cemilan dari sana termasuk snack dan es krim rasa stroberi kesukaan Naya. Abi pun kembali berjalan menuju kamar gadis itu.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang