Biasakan vote dulu kuy!
Komen juga ya wkwk
•
•
Kalo ada typo, tolong tandai ya!
•
•~Happy reading~
***
Drrttt.. Drtt..
Handphone Naya bergetar, tanda ada notifikasi yang masuk. Naya berdecak dan langsung membuka pesan masuk yang beruntun itu.
From : My babu👊🏼
P
P
P
P
P
P
PTo : my babu👊🏼
Heh, gue bukan tempat parkir ya_-
Main nge P P P aja_-
From : my babu👊🏼
Lo dmna? Kok gak ada di kelas? Ini gue di kelas lo_-
To : my babu👊🏼
Ciee.. Nyariin😏
From : my babu👊🏼
Bct!
Lo dmna? Jawab!
Tas lo juga gak ada, lo ninggalin gue?!!
To : my babu👊🏼
Keep calm babe😌
Aku lagi di uks
From : my babu👊🏼
Lo kenapa?
Naya pun menyimpan handphonenya kembali, sengaja membuat Abi khawatir. Padahal dia tidak kenapa-napa, bahakan dengan santainya dia sekarang sedang rebahan di UKS bersama Anya.
Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.
Tadi saat Anya akan pergi ke UKS untuk menyimpan kotak P3K bekas teman sekelasnya yang lututnya terluka akibat jatuh, Naya diam-diam mengikuti Anya dan membekap mulut Anya dari belakang agar teman sebangkunya itu tutup mulut karena dirinya kabur dari piket kelas hari ini.
Dan di sini lah mereka sekarang -UKS.
"Parah lu nay, gak piket lagi!" kesal Anya yang kini mendudukkan bokongnya di kursi UKS.
"Bodo amat,"
"Ck.." Anya berdecak sebal.
"Iri bilang bos..."
"Yaiyalah gue iri, kenapa elu selalu lolos kalo kabur dari piket kelas. Sedangkan gue ketauan mulu kalo mau kabur." gerutu Anya.
"Lo belum ahli." ejek Naya. Naya membaringkan tubuhnya di ranjang UKS. Kemudian, menengadahkan pandangannya ke langit-langit UKS.
"Jangan tidur nay, lo mah suka susah dibangunin. Dasar kebo!"
"Gue nggak tidur elahhh.. cuma lagi ngadem dulu sambil memejamkan mata." gumam Naya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
Teen Fiction"Kenapa lo senyam senyum gajelas kek gitu?!!" tanya Abimanyu menyelidik. "Kinipi li sinyim sinyim gijilis kik giti?!!" timpal Renaya santai dengan wajah tanpa dosa. Sepenggal dialog antara 2 bocah SMA yang masih labil dengan perasaan masing-masing. ...