prolog

161 29 13
                                    

Jogja, 12 Januari 2222

'sebuah pesawat tanpa awak ditemukan di area pegunungan Yogyakarta'

'Pesawat jatuh disekitar pegunungan menghebohkan warga, anehnya pesawat ini masih dalam keadaan utuh'

'Jatuhnya pesawat masih menjadi misteri'

'tidak ada korban dan saksi jatuhnya pesawat'

'Keberadaan pesawat hingga kini masih dipertanyakan'

Begitulah kurang lebih isi dari setiap channel di televisi. Jatuhnya pesawat misterius membuat warga gempar dan bertanya-tanya. Bahkan berita ini masuk hotline kancah internasional. Banyak ahli astronomi, dan ahli lain beradu opini, beribu hipotesis telah disiapkan. Publik sekali lagi digemparkan oleh jatuhnya pesawat asing.

Kumatikan televisi dengan kesal. Sudah satu Minggu ini Indonesia dihebohkan dengan jatuhnya pesawat asing, banyak yang beranggapan itu adalah pesawat alien. Aku sih tidak begitu peduli, toh tidak mengakibatkan kerusakan parah. Namun dunia seperti membesar-besarkannya.

Kuambil ponsel yang tergeletak di sofa. Kubuka aplikasi wattpad dan mulai membaca. Ini lebih menghibur daripada berita membosankan itu.

Beberapa menit berlalu, aku tenggelam dalam bacaan. Berimajinasi dalam angan. Terbang namun jatuh setelah notifikasi bermunculan. Huh, sangat mengganggu.

' 7 pesan masuk' dan '3 panggilan tak terjawab'

Kubuka roamchat Abbas, dan membaca pesan-pesan tidak penting itu. Kubalas pesannya dengan satu kalimat mantap. 'Apasih ganggu aja!?'

Setelah itu dia terlihat mengirimkan link. Penting dan harus dibuka, katanya. Ku setujui saja daripada terus mengganggu. Setelah itu kubuka kembali aplikasi wattpad tanpa membuka link tadi. Tak lupa, kumatikan data dan beralih ke mode pesawat. Mulailah aku berkhayal kembali. Terhanyut dalam aliran imaginasi buta, Untung saja tidak sampai lupa waktu. Beberapa jam, kututup ponsel dan membersihkan diri.

Siang berganti petang. Kukerjakan tugas sekolah ditemani secangkir teh. Aku penggemar teh daripada kopi, namun jika diberi kopi aku tetap menerimanya. (Rezeki ga baik kalo ditolak hehe)

Saat mengerjakan tugas, aku mengingat link yang diberikan Abbas tadi siang. Ku abaikan beberapa soal sulit, kemudian beralih pada ponsel. Sepenting itu kah? Sepertinya, aku tak bisa mengendalikan rasa penasaranku. Ku buka roomchat Abbas, kunyalakan data, dan ku buka link tadi.

Sebuah artikel dengan judul 'Tharadie, kehidupan tersembunyi' membangkitkan jiwaku. Kehidupanku saat ini terlalu membosankan, aku perlu sesuatu yang baru. Maka, dengan semangat kubaca artikel itu. Setiap huruf, setiap kata yang terukir dalam kalimat memiliki kejutan tersendiri untukku. Abbas, kau yang terbaik!

Dalam artikel tersebut dikatakan ada sebuah kehidupan yang mirip dengan bumi. Mereka menyebutnya Tharadie. Sebuah tempat yang berbeda dimensi dengan dimensi kita saat ini. Tak ada yang tau apa yang ada di dalamnya. Mereka menganggap artikel ini adalah imajinasi belaka, tapi aku tidak. Aku menyukai sesuatu yang baru. Dan aku percaya ada banyak dimensi yang belum terungkap.

Mataku tak bisa beralih dari kalimat yang berada paling bawah. 'Buktikan, datanglah dan kalian akan tahu apa yang sebenarnya terjadi.(8 jan 2212)' menarik. Artikel ini sudah ada sejak satu abad lalu. Senyum samar terukir dalam wajahku. Tharadie, i will find you! [\]

---

Makasih kakak-kakak yang udah mau mampir, lebih makasih lagi yang udah ngevote! Love you kalean❤️

Tharadie: The Unknown LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang