Miyeon merasa ada yang memukul dadanya dengan keras saat mendengar Seokmin menyebut Seoyeon sebagai anaknya. Dan saat melihat bagaimana eratnya pelukan Seokmin pada Seoyeon membuat pukulan itu berkali-kali lipat lebih keras.
Apakah Seokmin sudah mengetahui semuanya? Apakah Seokmin tahu jika Seoyeon adalah anaknya? Bagaimana Seokmin bisa mengetahuinya? Apakah Seokmin akan mengambil Seoyeon darinya?
“S–Seokmin-ah..” Panggil Miyeon dengan suara tercekat.
Seokmin melepaskan pelukannya pada Seoyeon dan menoleh untuk menatap Miyeon. Wanita itu tertegun saat melihat ada air mata yang mengalir di wajah Seokmin. Apa pria itu merasa sangat bahagia saat mengetahui bahwa Seoyeon adalah anaknya?
“Seoyeon anakku, Cho Miyeon. Kau menyembunyikannya dariku selama ini.” Ucap Seokmin terdengar terluka.
“B–bagaimana kau bisa m–mengetahuinya?” Tanya Miyeon.
“Aku melakukan tes DNA pada Seoyeon tanpa sepengetahuanmu dan hasilnya positif. Aku adalah ayahnya!” Jawab Seokmin.
Miyeon benar-benar terkejut mendengar jawaban Seokmin. Ia tidak menyangka jika Seokmin akan melakukan tes DNA pada anaknya. Selama ini Miyeon berpikir jika Seokmin tidak akan pernah mengetahui dirinya adalah ayah Seoyeon.
“Kau melakukan tes DNA pada anakku?”
“Aku terpaksa melakukannya, Cho Miyeon. Kau menyembunyikan sesuatu dariku. Kau menjauhkanku dari Seoyeon. Semua itu membuatku curiga.” Ujar Seokmin.
Tangan Seokmin terus menggenggam sebelah tangan Seoyeon yang tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan. Bocah itu hanya terus menatap mereka secara bergantian.
“Kenapa kau tidak memberitahuku?! Kau bisa saja menyakiti Seoyeon!” Ucap Miyeon marah.
“Jika aku memberitahumu, apa kau akan mengizinkannya?” Tanya Seokmin membuat Miyeon terdiam. Tentu saja ia tidak akan mengizinkannya.
“Dan aku tidak bodoh, Miyeon-ah. Aku tidak mungkin menyakiti Seoyeon.” Lanjut Seokmin.
“Sekarang bukan itu yang terpenting untukku. Kau harus memberitahuku kenapa kau menyembunyikannya selama ini! Kenapa kau tidak mengatakan padaku jika kita memiliki anak?!”
“Seoyeon anakku!” Tukas Miyeon sembari berusaha untuk menjauhkan Seokmin dari Seoyeon.
Tetapi Seokmin bergerak cepat dengan menyembunyikan Seoyeon di belakangnya. Setelah ia mengetahui bahwa Seoyeon adalah anaknya, ia tidak akan mengalah lagi. Ia akan memperjuangkan haknya sebagai seorang ayah.
“Dia juga anakku. Aku berhak atas dirinya!” Geram Seokmin.
“Kau tidak pernah ada untuknya selama ini!”
“Sialan! Itu karena kau tidak memberitahuku! Semua itu karena kau pergi meninggalkanku begitu saja!” Bentak Seokmin.
“Aku pergi karena kau tidak bisa menjagaku dengan baik! Kau tidak bisa melindungiku dari nenekmu!” Balas Miyeon tanpa sadar dan membuat Seokmin terkejut.
Seokmin menatap Miyeon dengan kening yang berkedut. Apa yang Miyeon bicarakan? Kenapa ia harus melindungi Miyeon dari neneknya?
“A–apa maksudmu?” Tanya Seokmin.
Belum sempat Miyeon menjawab, tiba-tiba terdengar isakan dari Seoyeon. Seokmin langsung menoleh dan terkejut melihat Seoyeon yang mulai menangis. Ia kembali berlutut di hadapan putrinya.
“Sayang, kenapa kau menangis?” Seokmin menyeka air mata Seoyeon.
“A–aku takut. Kenapa kalian berteriak?” Tanya Seoyeon dengan suara parau.
KAMU SEDANG MEMBACA
C H A N C E [✔]
Fiksi Penggemar-Give me one more chance to be with you again- Tak pernah terpikirkan oleh Lee Seokmin untuk bertemu dengan mantan istrinya kembali. Mantan istri yang sangat dibencinya karena telah meninggalkannya begitu saja. Hanya meninggalkan selembar surat cera...