Kebahagiaan akan datang justru dengan cara melepaskan, memaafkan, berdamai dengan diri sendiri.
**"
Sebesar apa kamu mencintainya?
Sebesar ikhlasku melepaskannya!
(Aku pernah menghianati pemahaman yang telah lama aku jadikan pegangan, Mengesampingkan agama sebagai jalan) .
Apa yang sebenarnya di kejar? Apa yang di inginkan?. Entahlah, aku bahkan tak tau apa yang aku lakukan waktu itu.
Ini adalah sebuah perjalanan pulang
Dalam sebuah perjalanan pulang, saat kali pertama membentangkan layar pada tiang, layar perahu itu terkembang dan menari di belai embusan angin laut, kala senja! Ia tau, perjalanan ini tak akan mudah, tak akan selalu mulus, mungkin ia akan beberapa kali kehillangam arah, kehilangan kendali, kehilangangan harapan, atau kehilangan-kehilangan yang lebih menakutkan lainnya.
Jika Pulang adalah sebuah kata yang pantas disematkan dalam sebuah perjalanan kembali setelah sekian lama menata rapi pertanyaan-pertanyaan perihal kehidupan. Dan apakah ia menemukan jawaban atas semua pertanyaan itu, yang dapat ia bawa pulang sebagai buah tangan?
KAMU SEDANG MEMBACA
PULANG
Short StoryPerahuku kan berlayar menuju arah pulang Namun, ada yang harus aku ikhlaskan Ada yang harus aku tanggalkan Agar perahu ini tak kelebihan muatan Baiklah, Aku menanggalkan semua rasa benci Mengikhlaskan perasaan cinta Melepaskan apa-apa yang selama i...