JUNE

294 8 0
                                    


Ku kira kau Teduh yang mampu menaungi nestapa

Nyatanya kau Jenggala berselimut sebam yang dingin dan angkuh

***

Dalam mantra yang kehilangan makna

Dalam pendar yang melindap

Dalam langkah yang mulai ayal

Dalam kata 'Sebatas'

Dalam senja tanpa sandyakala

Di bulan juni, 

Saat hujan menanggalkan tabah, bijak dan arif nya

***

Perempuan itu berlari mengejar senja ditepi cakrawala. Demi matanya yang berbinar  juga nanar. Demi derana yang mulai kucam. Senja, memutuskan untuk tinggal sebentar,menunggu.

Sialnya, perempuan itu tak pernah sampai di tujuan meski ia sudah berlari sekuat yang ia bisa. Akhirnya senja memutuskan untuk pergi, meninggalkan temaram, kian lama gelap datang mencekik.


(Salam hangat dalam badai perjalanan pulang) :)

PULANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang