Tuan,
Tuhan yang menghendaki kita untuk saling mengenal
Tapi seolah semesta menentangnya
Juga keangkuhanmu yang nomor satu
Dan diriku yang tenggelamSemuanya menjadi semu
Jangankan kata-kata perpisahan yang indah
Aku bahkan tak mampu menggapai pikirmuSejak awal, aku memang tak pernah benar-benar mengenalmu
Aku, meyakini kisah ini dengan segala asingmu
Hatiku berbisik
Katanya ia akan tetap menyimpan rapi sebuah ruang untukmuKu jawab, Bagaimana hati saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PULANG
Short StoryPerahuku kan berlayar menuju arah pulang Namun, ada yang harus aku ikhlaskan Ada yang harus aku tanggalkan Agar perahu ini tak kelebihan muatan Baiklah, Aku menanggalkan semua rasa benci Mengikhlaskan perasaan cinta Melepaskan apa-apa yang selama i...