Jadi gini, ini cerita nya tadi gak ke ubah, di kalian ke ubah gak? Soalnya sebelum nya tadi masih chapter lama, belum terperbahrui :") Cek dulu yah
.
.
.
.
.(Y/n) pov
Luffy menunjukkan bendera yang baru saja ia lukis dengan senang.
"Meskipun gambar itu sedikit aneh, tapi menurut ku itu cukup bagus. "
Aku berkomentar jujur. Luffy tersenyum lebar mendengar itu, tapi ketiga orang yang berdiri di samping ku sepertinya memiliki pikiran lain dan malah melemparkan tatapan aneh padaku.
"Aku baru tahu jika kepekaan mu terhadap seni bahkan lebih rendah dari Zoro,"
Zoro melemparkan tatapan tajam pada Usopp yang baru saja mengutarakan isi pikiran nya. Segera saja pria berhidung panjang itu berpura-pura melihat ke samping dan seolah tidak pernah mengatakan apapun sebelum nya, dia mulai membicarakan kehebatan nya tentang melukis selama 50 tahun.
Pada akhirnya Usopp mengambil alih untuk menggambar lambang bajak laut kami di atas bendera. Pandangan ku saat itu teralihkan pada cat dan kuas yang tergeletak di samping pria berhidung panjang yang sedang serius melukis.
Seringai ku terkembang, perlahan aku mengulurkan tangan dan mengambil satu buah kuas dan cat berwarna hijau lalu berjalan mendekat kearah Zoro yang tengah duduk bersender di tiang kapal.
"Hei! Tuan lumut! Ulurkan tanganmu."
Zoro mendongak dan menatap ku dengan alis terangkat, "Apa yang ingin kau lakukan?" Tanyanya dengan curiga. Aku hanya memutar mata bosan sebagai balasan.
"Tsk, diam dan turuti saja! Aku akan memberikan mu banyak sake di pulau berikutnya!"
Zoro terlihat tidak yakin namun pada akhirnya dia tidak mengatakan apapun dan hanya mengulurkan tangannya padaku.
"Hehe~"
Dengan senang hati aku duduk di depan nya dan memegang telapak tangannya yang keras itu. Aku menyelupkan kuas ke dalam cat dan kemudian mulai mengarahkan nya pada punggung tangan pria hijau ini.
Beberapa saat kemudian aku menyelesaikan karya luar biasa ku dan tersenyum puas. Zoro menarik kembali tangannya setelah kulepaskan dan menatap gambar di punggung tangannya dengan bingung.
"Apa ini?"
"Gulungan benang! Hehe, aku bisa menggunakan itu untuk melambangkan diriku. Jadi karena sekarang lambang itu ada padamu, itu berarti kau adalah milikku!"Aku berujar dengan riang.
Zoro mengerutkan keningnya dan terus menatap gambar di tangannya. "Aku bukan milik siapapun, lagipula gambar mu sangat jelek. "
Perkataan nya itu sukses membuat ku marah, aku berdiri dan menunjuk kearah sosok nya dengan tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoro X Reader [Edisi One Piece World] {Full E-book Coming Soon}
FanfictionZoro si tukang nyasar yang kurang peka vs Y/n si gadis bucin yang suka modus. Bagaimanakah kira-kira kisah mereka? Silahkan klik tombol baca diatas. By. Sunny