Y/n menguap lebar. Dia baru saja bangun dari tidurnya dan mendapati bahwa kini dia hanya berdua dengan pria hijau kesayangan nya.
Dengan senyum cerah, Y/n merentangkan tangannya, hendak memeluk Zoro. Namun beberapa orang asing naik ke perahu dan mengancam tentang sesuatu.
Sayangnya Zoro dengan mudah mengatasi mereka dan sepertinya menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu? Entahlah y/n tidak peduli.
Y/n kembali melanjutkan aksinya yang tertunda sebelumnya dan memeluk Zoro. Namun gagal lagi setelah y/n merasakan pelukan pada pinggang nya.
"Ketemu"
Tubuh y/n membeku saat mendengar suara berat dan pelukan ditubuhnya. Didetik berikutnya y/n pun menghilang seolah lenyap diudara hampa.
Zoro yang sadar bahwa ia kehilangan sesuatu melihat kesekitar.
"Dimana wanita itu?" Zoro menggaruk kepalanya. Namun ia memutuskan untuk tidak peduli.
"Jika dia pergi, itu bagus untuk ku. Dia hanya penggangu"
.
.
.
.
.Zoro berhasil sampai kepulau dan menemukan Luffy yang sedang dalam keadaan terkurung. Ia kemudian berhadapan dengan kapten musuh, Buggy si badut.
Zoro melancarkan serangannya dan menebas Buggy menjadi beberapa bagian, namun semua kru Buggy hanya tertawa melihat kejadian itu, Membuat dirinya merasa curiga.
Tiba-tiba Zoro merasakan tendangan dipunggung nya yang membuat ia hampir terjungkal kedepan, namun untungnya dia bisa menjaga keseimbangannya.
Bertepatan dengan itu sepotong tangan yang memegang sebuah pisau tiba-tiba saja melintas tepat dimana Zoro berdiri sebelumnya, namun Zoro selamat berkat tendangan tiba-tiba dari Y/n yang muncul entah darimana.
Sayangnya serangan itu tidak berhenti sampai disitu, tangan itu segera berbalik arah dan kembali mengincar Zoro, Zoro yang entah kenapa masih belum menyadari keadaan nya tidak sempat menghindari serangan itu.
Y/n yang tadi menendang Zoro kini memeluknya dari depan dan telapak tangannya berapa tepat dimana pisau itu akan menusuk Zoro.
Petsss
Pisau itu menembus tangan yang memeluk Zoro dan menusuk pinggang Zoro, meskipun tidak terlalu dalam karena tangan yang memeluknya berhasil menghalau pisau itu untuk menembus lebih dalam.
"Kau..." Zoro menatap tak percaya sosok wanita dengan senyum lebar yang memeluknya dari depan.
"Aku akhirnya berhasil memelukmu! Hehe~" Y/n berkata sambil cengengesan.
"Zoro! Y/n!" Luffy berteriak khawatir dari balik kurungannya.
"A-apa-apaan itu!? Sepotong tangan!?"-Nami
"Bwahahahaha!!!!" Suara tawa kemudian terdengar. Itu berasal dari para kru Buggy yang tengah menyaksikan kejadian itu.
Dengan kemarahannya, Zoro menarik tangan dan pisau yang menancap di pinggangnya lalu melemparkannya.
Tangan itu kemudian melayang di udara.
"Ini adalah kekuatan Buah Bara Bara No Mi..." sebuah suara terdengar, dan ternyata itu adalah Buggy yang menyatukan tubuhnya kembali.
"Itulah Buah Setan yang telah kumakan!! Kau bisa saja memotongku, tapi kau tak akan bisa membunuhku!! Manusia dengan tubuh terpisah-pisah!!" Ia kembali melanjutkan perkataannya sambil berteriak.
Zoro hanya mengabaikan ucapan Buggy dan lebih berfokus pada wanita didepan nya.
"Cih!!! Oi..! Wanita bodoh! Kau tidak apa?" Zoro bertanya dengan khawatir. Y/n melepaskan pelukannya dan menatap Zoro dengan seringai diwajahnya.
"Ara ara~ Kau mengkhawatirkan ku? Manis sekali~" Y/n menutup mulutnya dan memasang ekspresi seolah dia tidak percaya.
"Berisik!! Ini bukan saatnya bercanda!" Zoro berteriak marah, dia tidak mengerti kenapa wanita ini bisa bersikap sangat santai seperti itu, namun Y/n hanya menguap lebar dan melambaikan tangan.
"Ha'i ha'i~ Aku mengerti~ Kenapa kau begitu serius, itu membosankan."
Zoro menggeram kesal. "Terserahlah. Kita masih punya urusan dengan orang orang itu" Ia kemudian kembali mengalihkan pandangannya pada Buggy dan antek-anteknya.
Y/n juga berbalik dan menatap Buggy. Ia kemudian memiringkan kepala dan menatap Buggy dengan penasaran.
"Badut kah? Apa kita pernah bertemu?"
Buggy mengalihkan pandangannya dari y/n dan melambaikan tangan, sepertinya dia terlihat sedikit panik.
"Tidak mungkin, tidak mungkin" Buggy tampak gugup. Itu karena ia mengenal wanita ini. Sementara itu Y/n yang sedang dalam mode bodoh tidak menyadari hal itu dan hanya bersiap menyerang.
"Begitu ya? Baiklah kalau begitu! Ayo kita mulai!"
Y/n memasang kuda-kudanya, dan bersiap bertarung.
.
.
.
.
."Ne~ Lumut-kun~ Kau masih bangun?"
Y/n menusuk nusuk pipi Zoro. Kini mereka tengah berada didalam rumah walikota dari kota ini yang mereka jumpai setelah berhasil melarikan diri dari Buggy dan anak buahnya.
Zoro menangkap tangan yang menusuk pipinya.
"Berisik. Bagaimana aku bisa beristirahat jika kau terus mengganggu ku?"
Y/n hanya menyengir sebagai balasan. Pandangan Zoro kemudian teralihkan pada perban pada tangan y/n.
"Kau juga terluka, jadi sebaiknya kau istirahat"
Zoro menarik Y/n yang tengah duduk disamping tempat tidurnya hingga membuat Y/n mendekat dan mereka berakhir berbaring bersama.
Y/n hanya tersenyum lebar dan memeluk Zoro sambil menyandarkan kepalanya pada dada bidang pria hijau itu.
"Hoo~ Lihatlah, lumut ku mulai peduli pada wanita gila ini..." Y/n berucap menggoda.
Namun Zoro segera menapik kenyataan itu dan mulai berdalih. "Cih, jangan salah paham. Aku hanya tidak ingin berhutang apapun."
Y/n yang mendengar jawaban itu hanya tertawa kecil, ia kemudian sedikit menaikan tubuhnya dan berbisik pelan ditelinga Zoro.
"Ne~ Aku sepertinya menyukaimu lumut-kun~" Y/n tersenyum lebar, namun Zoro hanya memasang wajah lelah dan membalas pelukan Y/n dan mengusap kepalanya.
"Berisik. Sudah tidur"
Beberapa saat kemudian, kedua mahkluk itupun tertidur.
Bersambung 😊
Ada yang kangen Ama bang Marimo nggk? Wkwkwk
Maaf lama nugguin~ hehe~
Semoga Chapter kali ini memuaskan, jangan lupa vomen nya~
Muah😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoro X Reader [Edisi One Piece World] {Full E-book Coming Soon}
FanfictionZoro si tukang nyasar yang kurang peka vs Y/n si gadis bucin yang suka modus. Bagaimanakah kira-kira kisah mereka? Silahkan klik tombol baca diatas. By. Sunny