Y/n sedang sakit perut karena menertawakan sosok manusia yang tersalip didepannya.
"Berhentilah tertawa!"
Y/n menghentikan tawanya, hanya untuk menatap wajah kesal pria itu dan kembali tertawa.
"Ne ne~ Namamu Zoro bukan? Apa kau itu semacam rumput laut yang tumbuh didarat?" Y/n bertanya dengan ekspresi bodoh.
"Jika sekarang aku memegang pedang ku, kau pasti sudah kutebas"
Mendengar jawaban Zoro membuat tawa y/n semakin nyaring.
"Kau sangat tampan saat diposisi menyedihkan seperti ini"
Dan y/n terus tertawa. Namun seorang anggota AL(angkatan laut) datang dan memberi hormat pada y/n.
"Lapor! Kapal kita sudah siap! Apa kita akan berangkat sekarang?"
Y/n berbalik dan memberikan tatapan tajam pada prajurit itu yang telah mengganggu kesenangan nya.
"Cih, menyebalkan... Jika kalian ingin pergi, kalian bisa pergi saja sana! Aku sibuk!"
Y/n berkata dengan kasar. Namun prajurit itu masih berdiam diri ditempat itu dengan gugup. Y/n dengan kesal menatap prajurit dan bertanya.
"Apa lagi?"
"A-anda mendapat pesan dari para petinggi..."
Y/n mencubit pangkal hidungnya dan akhirnya memutuskan untuk bangkit untuk mengikuti prajurit itu.
Sebelum pergi, ia berbalik dan mengacungkan jari tengah nya pada Zoro.
_______
Beberapa hari kemudian...
Y/n hari ini berencana mengunjungi pria hijau kesukaannya. Namun ia tidak menyangka bahwa ditempat itu kini tengah terjadi sedikit kekacauan.
Terdapat beberapa wajah asing ditempat itu. Perhatian Y/n jatuh pada pria berbaju merah yang tengah bersama dengan pria hijau kesukaannya. Pria dengan topi jerami itu tampaknya adalah pengguna buah iblis.
Itu terbukti ketika dia menghalau peluru yang ditembakkan pada Zoro, dimana peluru itu tidak menembus tubuhnya dan malah kembali memantul.
Pada akhirnya Y/n terus mengawasi semua kejadian menegangkan itu dari jauh sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Setelah Morgan dikalahkan, ia akhirnya memutuskan untuk mendekat.
"Hei marimo, kau sudah bebas? Sayang sekali, padahal aku masih ingin melihat mu menderita" Y/n berseru seraya tersenyum lebar. Namun Zoro hanya membalas dengan tatapan tidak suka.
Pandangan Y/n kemudian teralihkan pada Luffy yang kebetulan juga sedang menatap kearahnya. Y/n memberi kedipan mata menggoda namun Luffy tidak terpengaruh dan malah memiringkan kepalanya bingung seraya menunjuk kearah Y/n.
"Siapa dia?" Luffy bertanya penasaran. Zoro menghela nafas dan mengatakan dengan acuh tak acuh.
"Wanita bodoh dan gila"
Sebelah alis Y/n terangkat saat mendengar cara Zoro memperkenalkan dirinya, dengan senyum maut, dia mulai membalas dengan perkataan ringan.
"Yap. Dan kau adalah rumput laut liar yang tumbuh di darat dan bisa berjalan."
Dahi Zoro mengkerut, ia kemudian menatap Y/n tajam. "Kau...."
Y/n memutuskan untuk tidak menanggapi Zoro yang murka dan mengalihkan perhatian nya pada sosok topi jerami itu.
"Aku Y/n. Lalu siapa kau?" Y/n bertanya dengan penasaran. Sementara itu Zoro mendecih kesal.
Luffy kemudian menyengir lebar. "Aku Luffy! Monkey D Luffy! Orang yang akan menjadi raja bajak laut! Dan dia Zoro! Salah satu kru ku yang baru bergabung! Shishishi~"
Luffy memperkenalkan dirinya dengan bersemangat seperti biasa. Sementara itu di sisi lain, Zoro menatap Y/n kesal.
"Eh? Raja bajak laut? Hm.... Tapi, Si lumut ini? Kau mengangkatnya menjadi anggota mu? Kenapa?" Y/n bertanya dengan penasaran.
Luffy hanya tersenyum lebar dan berkata dengan bangga. "Tentu saja karena dia kuat! Shishishi!"
Y/n hanya tersenyum mendengar perkataan yang keluar dari mulut Luffy, namun dia tiba-tiba mendapat sebuah ide yang menarik.
.
.
.
.Beberapa saat kemudian, Tepat pada saat Luffy dan Zoro akan pergi.
"Oi!!!! Tunggu!" Y/n berlari dan melompat keatas kapal kecil mereka membuat kapal itu bergoyang.
Tidak seperti sebelumnya, dimana y/n memakai sebuah jubah putih. Kini pakaian nya berganti dengan baju biasa dan ia terlihat menggendong sebuah tas dibahunya.
"Luffy-kun~ Aku juga sangat kuat loh~ Bagaimana kalau aku bergabung denganmu? Boleh yah?~" Y/n berusaha merayu Luffy dengan kemampuan menggodanya. Namun tiba-tiba saja suara pertentangan keluar dari mulut Zoro.
"Tidak. Kita tidak bisa mempercayai wanita ini, dia itu seorang angkatan laut, bagaimana jika ternyata dia adalah mata-mata?" Zoro menatap Y/n dengan tajam.
Raut wajah sedih muncul diwajah indah Y/n, dengan mata berkaca-kaca Y/n berjalan mendekat kearah Zoro dan didetik berikutnya memukul Zoro hingga ia terpental ke atas dengan mudahnya.
"Ehem... Jangan percaya kata-katanya. Aku ini sangat berguna loh~ aku mengetahui banyak pulau dan tempat keren yang bisa kita datangi saat berlayar! Seperti Pulau yang dihuni oleh para Daging panggang yang berjalan atau pulau yang penuh dengan Robot keren!"
Y/n mengalihkan perhatian nya pada Luffy yang menatapnya dengan mata berbinar-binar.
"D-daging!? Aku ingin ketempat itu!!!! Kau bisa bergabung! Shishishi" Tepat ketika Luffy menyetujui Y/n bergabung, Y/n mengulurkan kedua tangannya kedepan dan Zoro jatuh tepat pada tangannya. Ia kemudian memeluk Zoro yang masih tampak kesal.
"Oi pria lumut, kita akhirnya berada disitu kapal!"
"Enyah saja kau" Zoro berkata sakras, namun tidak menolak untuk dipeluk oleh y/n.
Sementara itu... Diujung pulau bagian barat...
"T-TIDAK! Ini tidak mungkin! Laporkan ini pada para petinggi!!! Rear Admiral y/n, berhenti tiba-tiba dari Jabatannya dan memutuskan untuk pergi!!!!!"
Salah seorang prajurit berteriak panik, sambil memegang jubah milik y/n dan kertas berisi gambar kekanakan yang mengatakan bahwa y/n memundurkan diri.
Bersambung
Rear Admiral: Pangkat senior di angkatan laut, setingkat dengan Hana Dan Coby setelah timeskip.
Byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Zoro X Reader [Edisi One Piece World] {Full E-book Coming Soon}
FanfictionZoro si tukang nyasar yang kurang peka vs Y/n si gadis bucin yang suka modus. Bagaimanakah kira-kira kisah mereka? Silahkan klik tombol baca diatas. By. Sunny