CONSCIENCE [ON HOLD]

CONSCIENCE || Page 4

Satu kata dariku untuk menggambarkan keseluruhan pada dirimu. 'Menyebalkan!'

HAPPY READING
♥
♥
♥

Sebuah mobil mercedez benz berwarna hitam melaju memasuki area pekarangan sebuah rumah berlantai tiga yang sangat besar. Mobil itu berhenti tepat di depan lima buah anak tangga menuju teras rumah. Beberapa sekon kemudian, dua orang pria keluar dari dalam mobil. Lantas salah seorang dari mereka terlihat segera membuka pintu jok belakang mobil.

Yoongi menolak ketika Namjoon hendak membantu dirinya untuk menggendong tubuh Sohyun yang belum sadarkan diri. Sikap Yoongi malam ini tidak seperti biasanya. Setahu Namjoon, pria Min itu adalah sosok yang dingin nan kaku pada wanita. Yoongi tidak pernah menjalin hubungan spesial dengan wanita mana pun, meskipun banyak wanita dari kalangan keluarga terpandang tak sungkan untuk menarik perhatiannya.

Namun, Yoongi tetaplah Yoongi, si pria kaku dan tertutup. Kalau pun ia ingin berkencan, maka jasa para wanita jalang lah yang ia gunakan hanya untuk sebatas pemuas nafsu saja. Tidak lebih dan tidak kurang. Tentu saja perubahan pada sikap atasannya malam ini membuat Namjoon terheran lantas diam membatu—memandang punggung Yoongi yang kini sedang berjalan masuk ke dalam rumah sambil menggendong Sohyun.

Tepat di saat Yoongi hendak melewati pintu rumah, ia berhenti kemudian menoleh ke arah Namjoon melalui pundaknya yang lebar. "Mau sampai kapan kau akan terus berdiri di situ?" Namjoon terkesiap kecil sebelum tangan kanannya mengusap tengkuk yang tidak gatal.

"Tolong bawakan koper wanita ini ke ruang tamu." Yoongi kemudian menatap wajah Sohyun yang belum sadarkan diri dalam gendongannya. "Sepertinya, dia akan tinggal di rumahku selama beberapa hari," ujarnya, membuat kedua netra Namjoon melebar sempurna lalu bergegas mengeluarkan koper milik Sohyun dari dalam bagasi mobil dan berjalan memasuki rumah Yoongi.

Berjalan menuju kamar tamu, Yoongi sengaja berjalan lebih lambat agar tidak membangunkan Sohyun. Entah mengapa malam ini kepribadian Yoongi bertolak belakang. Padahal Yoongi sama sekali belum pernah bertemu dengan Sohyun sebelumnya. Tapi, apakah mungkin?

Tanpa Yoongi sadari, ada sepasang bola mata yang terus memperhatikan dirinya dari semenjak masuk ke dalam rumah. Seorang pria berparas dingin terlihat duduk di sofa ruang keluarga dengan sebuah pertanyaan yang terlintas di benaknya.

"Wanita mana lagi yang akan ditiduri hyung malam ini?"