Part 5

2.3K 155 32
                                    

Typo berserakan
😂


Tee membuka kelopak matanya ketika bunyi alarm membangunkan tidurnya

Menjalani rutinitas paginya memang kewajiban semua orang termasuk Tee yang sekarang tengah menatap pantulannya sendiri di cermin wastafel kamar mandi miliknya

Dengan mata sembab Tee menatap pantulannya yang terlihat sangat rapuh karena hampir setiap malam sebelum tidur Tee selalu menangis, menangis hingga tertidur dan seakan air matanya tidak pernah kering semenjak 3 tahun yang lalu

"kamu memang payah Tee Jaruji.." maki Tee pada pantulannya sendiri memaki karena dirinya merasa tidak berguna

"melupakan orang seperti dia saja kamu tidak sanggup..dasar payah.." imbuh Tee matanya menatap tajam pada pantulannya sendiri

Tee menyiram tubuhnya dengan air dingin di pagi hari agar dirinya kembali segar.

Setelah sarapan dan berpakaian rapi Tee mengendarai mobilnya menuju rumah sakit

"selamat pagi Dr.Tee.." beberapa perawat menyapa Tee

"selamat pagi juga.." Tee pun menyapa balik

Tee masuk kedalam ruangannya di ikuti oleh seorang perawat yang selalu menjadi asistennya

"oh iya Lin gimana keadaan pasien yang bernama Eefon..? tanya Tee tidak dapat menyembunyikan rasa ke khawatirannya terhadap bocah tersebut

"pagi ini dia muntah dua kali dan dia terus bertanya dimana Mommy Tee.." jawab perawan tersebut sedikit ragu ketika menyebut 'Mommy Tee'

Tee sedikit tersenyum ketika mendengar bahwa Eefon mencarinya

Perawat tersebut keluar setelah Tee mengatakan untuk keluar sebentar.

"Daddy mana Mommy Tee..? Eefon merengek ingin bertemu dengan Mommy Tee-nya itu

"Mommy lagi sibuk jadi Eefon harus sabar yah sayang.." bujuk Tae memangku putrinya yang masochist merengek minta bertemu dengan Tee

Tae menghela nafasnya karena ia tidak tahu harus berbuat apa karena yang di inginkan putrinya yaitu Tee, orang yang sangat membencinya

"Eefon mau Mommy Tee..Daddy kita cari Mommy Tee ayo Daddy.." Eefon merucut dari pangkuan Daddynya menarik tangan Ayahnya

Pintu kamar tersebut terbuka dan seseorang yang membuka pintu membuatmu mata Eefon berbinar

"Mooommmyyy.." Eefon dengan girang segera berlari dan memeluk Tee

Tee terkejut namun ia menggendong tubuh gadis kecil tersebut

"kata suster..Eefon muntah pagi ini..? Tee memeriksa perut Eefon yang sudah terbaring diatas ranjang

"emm.."angguk Eefon yang terlihat pucat

"Tee..

Tae mendapatkan tatapan dingin dari Tee

"maksud saya..dokter kenapa Eefon tiba-tiba bisa muntah..? tanya Tae berusaha menahan perasaannya karena sekarang ini adalah jam kerjanya Tee

Hidden Wound[mpreg] Where stories live. Discover now