Part 10

2.2K 143 11
                                    

Typo berserakan
😂



Tee meninggalkan Ibunya Tae yang masih di cafeteria tersebut

Semua perasaan berkecamuk didalam dada Tee dan entah apa yang harus ia lakukan setelah mendengar semuanya

Langkah Tee terhenti ketika Tee melihat seseorang yang mirip dengan Tae dari belakang bersama seorang anak namun orang tersebut bukanlah orang yang selalu ada di pikirannya

"apa yang kamu pikirkan Tee.." kata Tee pada dirinya meskipun sejujurnya Tee kecewa ketika orang tersebut bukanlah Tae dan Eefon

Tee masuk kedalam lift menuju ke lantai 5 dimana ia bekerja dan disana perawat asistennya tengah menunggu kedatangan Tee karena ada pasien baru yang harus Tee tangani

Bekerja seharian penuh bahkan kadang Tee harus menggantikan rekannya yang tengah berhalangan

Tee melirik kearah ponselnya yang bergetar dan melihat nama 'My Tae' tertera di layar ponselnya

"mmeehh katanya benci tapi nama kontaknya masih My Tae.." goda Fah menyikut Tee yang tengah istirahat sore

"aku belum sempat menggantinya.." jawab Tee menyesap tehnya

Fah hanya menggelengkan kepalanya terkekeh melihat betapa keras kepalanya sahabatnya itu

"yah yah belum sempat atau memang sengaja gak di sempatkan..? Fah masih menggoda Tee

Tee melirik kesal tetapi kedua pipinya merona terutama ketika Tae kembali menghubunginya

"angkat saja siapa tau penting.." Fah menyuruh Tee untuk menjawab panggilan tersebut

Tee menghela nafasnya sebelum menjawab panggilan dari Tae

"ada apa..? tanya Tee terdengar tidak minat ketika menjawab panggilan telfon dari Tae

"hanya kangen dengan suaramu.." Tae menjawab dengan lembut

Tee menunduk sedikit tersenyum dari sudut bibirnya mendengar bahwa Tae merindukannya

"kamu masih sibuk Tee..? imbuh Tae

"masih.." Tee menjawab dengan nada datar

"kalo tidak ada yang penting jangan telfon aku.." imbuh Tee ketika Tae diam tidak mengatakan apapun

Tee mengerutkan keningnya ketika mendengar seseorang seperti tengah menangis

"kamu kenapa..? Tee berdiri penasaran kenapa Tae menangis

"P'Tae..?

Fah melihat kearah Tee yang menyebut nama Tae dengan panggilan 'P'Tae'

"aku ingin ketemu denganmu Tee.." Tae dengan suara seraknya berkata ingin bertemu dengan Tee

Tee menelan ludahnya dan diam untuk beberapa saat

"hari ini aku sibuk sampai malam..lain kali saja kita ketemu.." Tee kata sebelum mematikan panggilan telfon tersebut

Hidden Wound[mpreg] Where stories live. Discover now