Part 20

2.2K 132 7
                                    

Typo berserakan
😂





Beberapa bulan setelah Tee memutuskan untuk memaafkan dan menerima kembali Tae dalam kehidupannya membuat Tee kembali tersenyum bahagia meskipun ada sesuatu yang belum terselesaikan yaitu keluarganya Tee belum mengetahui sebenar yang terjadi

"Mommy kenapa melamun..?

"gak pa-pa sayang.." Tee tersenyum

Tee menggandeng Eefon kedalam supermarket untuk berbelanja kebutuhan mereka

Ponsel Tee bergetar dan melihat nama Ibunya tertera pada layar ponsel

"hallo Mae..?

"kamu baik-baik saja kan nak..?

Tee mengerutkan keningnya kenapa Ibunya bertanya demikian

"Tee baik Mae.."

"oh syukurlah.."

Jawab Ibunya Tee dan wanita tersebut diam sesaat sebelum kembali bertanya

"kamu dan Tae baik-baik saja kan..?

"apa Tae memperlakukan kamu dengan baik..?

Tee menelan ludahnya dan lidahnya kelu ketika mendengar pertanyaan tersebut

"k..kita baik Mae..kita..

"Mommy..Eefon mau ini.." Eefon yang mengambil sesuatu dari rak menunjukan apa yang ia inginkan pada Tee

"Tee siapa anak kecil itu..?

"i..itu erm..maaf Mae nanti Tee telfon Mae lagi.."

Tee segera memutuskan panggilan tersebut dan entah kenapa ia merasa mual

"Mommy sakit..? Eefon menatap Mommy Tee-nya

"gak pa-pa sayang.." Tee tersenyum kearah Eefon yang mengangguk polos

Tee menghela nafasnya dan kembali berbelanja.


Di apartment miliknya Tee membawa Eefon tinggal bersamanya selama Tae pergi ke Chiangmai untuk urusan bisnisnya

Tee memang sengaja membawa Eefon karena tidak ingin tinggal dirumah milik keluarga Tae yang masih menyisakan banyak kenangan pahit disana

"Mommy kapan Daddy pulang..?

"emm..mungkin beberapa hari lagi..Eefon kangen sama Daddy..? Tee mengusap rambut Eefon yang lembut

"Daddy gak pernah tinggalin Eefon sendirian tapi sekarang Daddy pergi tinggalin Eefon.." adu Eefon merengut

Tee tersenyum menangkup kedua pipi gembul tersebut

"sayang..kan Daddy pergi untuk kerja dan Daddy akan kembali pulang bersama Eefon lagi.." kata Tee mengelus lembut kedua pipi itu

"lagi pula disini kan ada Mommy.." imbuh Tee

Eefon tersenyum girang sebelum memeluk Mommy Tee-nya

"Eefon sayang sekali sama Mommy.." kata Eefon yang dalam dekapan Tee

Tee tersenyum sembari mengecupi kepala gadis kecil tersebut

"Mommy juga sayang..sayang sekali sama Eefon.." Tee mendekap Eefon yang hampir tertidur

Eefon terlelap dalam dekapan hangat Mommy Tee-nya meskipun ia tahu bahwa pria yang kini ia panggil dengan panggilan Mommy bukanlah Mommy kandungnya tetapi rasa nyaman yang ia rasakan tidak pernah ia rasakan sebelumnya meskipun ia selalu dalam dekapan Ayahnya yaitu Tae.

Hidden Wound[mpreg] Where stories live. Discover now