Typo berserakan
😂Tae mengantarkan Tee ke rumah sakit bersama dengan Eefon
"bye-bye Mommy.." Eefon melambaikan tangan pada Tee setelah Tee mengecup kedua pipi imutnya Eefon
"bye-bye sayang.." Tee tersenyum
Tee tersenyum kearah Tae yang juga tersenyum kearahnya dan melambaikan tangan pada Tae sebelum Tae meninggalkan rumah sakit
"Daddy kapan Mommy akan tinggal sama kita..? tanya Eefon didalam mobil
"nanti sayang kalo Mommy sudah bersedia..untuk sekarang ini kita jangan paksa Mommy..okay..?
"okay Daddy.." angguk Eefon
"tapi Eefon mau setiap malam tidur di peluk sama Mommy sama Daddy.." imbuh Eefon menatap Ayahnya yang tengah menyetir
"iya sayang Daddy tau tapi tidak sekarang..beri Mommy waktu.." Tae berusaha memberi pengarahan pada putrinya agar untuk tidak memaksa
"okay.." Eefon menunduk mempoutkan bibirnya
Tae hanya menghela nafasnya meskipun Tee sudah kembali memberinya kesempatan tetapi ia tidak ingin memberi beban kepada Tee terlebih Eefon yang terlalu manja pada Tee.
Di dalam ruangan kerjanya Tee di goda oleh Fah yang melihat tanda merah keunguan di belakang telinga Tee
"ehem..yang hatinya lagi berbunga-bunga karena CLBK.." Fah menyikut lengan Tee
"apa yang kamu bicarakan Fah.." kata Tee ketus
"pura-pura bodoh sih boleh tapi itu muka kok merah gitu..? Fah masih menggoda yang membuat kedua pipi Tee merona
"diluar panas jadi mukaku merah.." kata Tee masih membela diri
"uwah di sini juga sangat sangat merah loh Dr.Tee.." Fah masih belum puas menggoda Tee sembari menunjuk kearah belakang telinga Tee
Tee segera menyentuh dan menutupi tanda merah tersebut yang sama sekali bisa Tee lihat
"di gigit nyamuk.." kata Tee duduk di kursinya
"alasan receh.." Fah berdecak
"nyamuknya bernama Tae Darvid kan..? imbuh Fah yang mendapatkan pukulan dari Tee
Fah hanya tertawa lirih karena tebakannya benar dan melihat wajah hingga telinga Tee memerah
"sudah sana pergi ke departmentmu Fah.." suruh Tee mendorong Fah keluar dari ruangannya
"jangan lupa pelindung..atau beri Eefon adik.." imbuh Fah sebelum benar-benar Tee menutup pintu tersebut
Tee menggelengkan kepalanya mendengar kata-kata sahabatnya itu
"atau beri Eefon adik.."
Kata-kata tersebut mengiang di telinga Tee
YOU ARE READING
Hidden Wound[mpreg]
FanficTee: "tidak sesiapapun yang mengetahui dan merasakan luka yang aku sembunyikan. Luka yang sudah kamu goreskan di hati ini"! Tae: "karena dari itu aku ingin menebus kesalahanku yang sudah membuat hatimu tergores dan izinkan aku menyembuhkan luka yan...