6. Lagi

2.1K 247 13
                                    

Cleeeek...
Pintu kamar mandi itu terbuka.

Yoongi terkejut mentap seseorang yang keluar dari kamar mandi itu.

'Aku kira Taehyung. Tidak, bukan Namjoon. Karena semalam Namjoon menelpon, dia akan menginap di rumah temannya. Lalu, siapa anak kecil ini?'

Yoongi sudah bertanya baik-baik pada anak itu. Tapi dia malah diam dan menundukkan kepalanya. Yoongi yang tidak suka saat pertanyaannya di abaikan pun menjadi kesal dan sangat marah.

"HEY.. AKU SEDANG BERBICARA DENGAN MU!"

Dengan tidak sengaja dia membentak anak kecil itu. Sungguh, ini kebiasaan buruknya. Anak itu menatap Yoongi dengan takut. Wajahnya pucat, bibirnya membiru, matanya berkaca-kaca.

Oh Tuhan. Sungguh aku tidak sengaja membentaknya.

Entah kenapa Yoongi merasa bersalah melihat mata sendu dan ketakutan itu. Secepat kilat, Yoongi langsung memeluk anak kecil itu dengan erat.

Jimin.

Iya, namanya Jimin. Yoongi baru ingat, semalam Namjoon menceritakan tentang Jimin, dia teman Taehyung.

Yoongi merasakan ada getaran pada tubuh Jimin. Oh tidak! Jangan menangis. Lalu Yoongi melepas pelukannya untuk menatap Jimin.

"Hey... Kenapa menangis? Maaf sudah membentakmu. Aku hanya kaget. Dan ternyata kau yang di ceritakan Namjoon semalam. Maaf."

Yoongi tersenyum. Dan dia melihat Jimin yang mulai menatapnya. Tidak. Dia sudah lebih tenang sekarang. Tidak ada tatapan takut lagi di mata sipitnya. Tapi...

Tap...tap...tap...

Yoongi maupun Jimin menoleh.

Taehyung!

Mereka melihat Taehyung yang berlari menaiki tangga. Dan suara itu, itu suara langkah kakinya yang terburu-buru.

Ah tidak! Ini salah paham.

Yoongi tau. Pasti Taehyung melihatnya. Dia pasti melihatnya. Iya. Pasti. Tapi..

Apa peduliku?

Jimin hanya menatap bingung pada punggung Taehyung yang semakin menghilang. Dia sempat memanggil sebenarnya, tapi Taehyung terus berlari. Tidak menyaut, bahkan tidak menoleh sedikitpun.

"Tidak apa-apa, dia memang seperti itu."

Yoongi. Sama halnya dengan Jimin, Yoongi masih menatap satu titik dimana tubuh Taehyung menghilang di telan kegelapan.

"Kenapa masih di sini?" tanya Yoongi menatap Jimin. Sementara Jimin membalas tatapannya dengan bingung.

"Ganti baju mu, setelah itu turun kebawah. Aku akan menyiapkan sarapan untuk kalian." Ucap Yoongi. Setelahnya pergi menuju dapur.

Lihat. Melihatnya bukan? Yoongi mengatakan jika dia akan menyiapkan sarapan. Tapi perhatikan kalimat yang dia gunakan, 'untuk kalian'??.. Oke. Taehyung pasti akan sangat senang jika tau hyungnya memasak untuk dirinya.

Entah makhluk halus dari mana yang sedang menempel pada tubuh Yoongi. Tapi hari ini dia benar-benar akan menyiapkan sarapan untuk dua bocah dan dirinya itu.

Biarkan Aku Membencimu, Hyung! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang