16. LIE

1.9K 191 18
                                    

"Benarkah Hyung? Apa benar sekarang dia di rawat di sini?"

"Eum😑..  Jangan alihkan pembicaraan. Kau harus menjawab pertanyaanku dulu pangeran Minie..." Ucapnya kesal.

"Aish... Iya iya... Aku sudah memaafkan mu Hobi Hyung..."

"Huufftt..." Pria berjas putih ala-ala dokter dengan sebuah benda yang setia menggantung di lehernya pun tampak menghela nafas lega setelah mendengar remaja di sampingnya.

Akhirnya... Satu beban berkurang dalam hidup Hoseok. Aiiisshhh.. tapi sepertinya tidak akan lama bebannya sedikit berkurang. Karena pasti setelah ini, pangeran Minie nya itu akan kembali mendiamkannya. Entahlah, seperti yang sudah-sudah terjadi, anak itu selalu berubah dan seketika jadi pendiam lalu berujung pada mode ngambek lagi. Hah... Pangeran Minie itu tidak suka jika Hobi hyung kesayangannya itu dekat-dekat dengan pasien lain.

Eh- tapi tidak ding... Aneh sekali si pangeran Minie itu, tidak biasanya dia ingin bertemu dengan pasien Hoseok... Haha... Mungkin sudah tobat dari sifat egoisnya.

"HYUNG..." Teriak pangeran minie-nya itu mengejutkan Hoseok. Padahal Hoseok berjalan di sampingnya. Tapi kenapa anak itu memanggilnya sambil berteriak!

Hey... Telinga Hoseok masih normal.

"HYUNG..." Suara anak itu kembali terdengar. Aish, dia masih berteriak. Ah-mungkin karena panggilan pertama tadi di abaikan Hoseok.

"Apa?!" Akhirnya Hoseok menoleh. Tapi--

"Hey... Mau kemana kau Jim... Kenapa berlari?!" Hoseok tidak menemukan anak itu di sampingnya. Tapi malah melihatnya sedang berlari menghampiri seorang pria yang tengah duduk di kursi, di depan sebuah ruangan.

..
..

Greeeeppp...

"Hyung... Apa kabar Hyung...." Remaja itu langsung memeluk pria yang di lihatnya tadi sewaktu berjalan dengan Hoseok.

"Yoongi hyung... Lama sekali tidak bertemu. Aku merindukanmu mu Hyung..." Remaja itu semakin mempererat peluknya pada pria yang di sebutnya Yoongi itu.

Sementara pria itu. Dia cukup kaget karena tiba-tiba saja seseorang memeluk erat tubuhnya. "Hey... Apa aku mengenalmu?"

Remaja itu cukup kaget dengan apa yang di katakan Yoongi hyungnya itu. Aish, kenapa kau bodoh. Sudah berapa tahun kau tidak bertemu dengannya Chim.. pasti Yoongi Hyung tidak akan mengenalmu, secara- saat ini kan wajahmu  semakin tampan saat dewasa. Batin remaja itu. Lalu dia melepas peluknya. Duduk di samping Yoongi. Lalu menatap Yoongi dengan tatap penuh kerinduan.

"Aish Hyung... Kau sungguh tidak mengenaliku Hyung?" Remaja itu kini meletakan kedua tangannya di bahu Yoongi. Mengunci pandangan Yoongi agar dia menatap wajahnya. Siapa tau Yoongi ingat jika menatap wajah seseorang di hadapannya itu.

Namun hanya gelengan kepala yang di dapat.

Aish, sungguh. Yoongi tidak mengingat apapun.

"YAK... PARK JIMIN!!! KENAPA MALAH MENINGGALKAN AKU!!!" Hoseok akhirnya menemukan remaja itu. Dia menghentikan langkahnya ketika melihat pangeran Minie nya itu duduk bersama seorang pria. Ah -- tunggu... Sepertinya aku tidak asing dengan pria itu-- eh, dia kan--

"YAK, HYUNG!!! ...YOONGI HYUNG...... KENAPA KAU DATANG KESINI. AKU KAN SUDAH BILANG. JANGAN--"

"Aku hanya ingin bertemu Taehyung,..." lirih Yoongi. Yoongi menatap Hoseok dengan tatapan-- memohon??

"Mwo!!! Jadi Taehyung benar-benar di rawat di sini?!"

"Yak, Jimin-ah. Pelankan suaramu. Ini rumah sakit!!!" Hoseok memelototi remaja itu dengan tajam.

Biarkan Aku Membencimu, Hyung! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang