Part 2 (Terpesona vs sepatu) ✨ 👟

114 40 71
                                    




Oh ayoyoyyy...😚
Makasih buat yang masih mau mantau😎

Yang belum mantau, jangan mau kalah dong😉


Tunjukkan kesetiaan kalian
Eddasss... Wkwk

Jan lupa di FOLLOW dulu dong☑️



Happy Reading Gaes...🤗
....
Love You All♡

Love You All♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Let's go..☂️

°

"Lama amat sih Ra" keluh Nasya yang bosan menunggu Klara yang masih memasukkan bukunya kedalam tas, Klara adalah salah satu siswa rajin dan rapi tapi ya kadang lemot
"Santai kali Nes, inijuga lagi cepet"

Nasya dan Klara sepakat untuk pulang bersama, karna rumah mereka yang sekomplek dan mereka juga tidak membawa kendaraan.
Sementara Naufal ada latihan basket, yap minggu depan ada tanding basket antar sekolah jadi tentu saja anggota basket pasti sibuk, apalagi Naufal kan menjabat sebagai ketua basket.

Hening
1......
2.....
3.....

"Woy ini sepatu siapa? Gue pinjem yah" teriak laki-laki dari arah pintu masuk 10 IPS 2 sambil menenteng sepatu bermerek Vans hitam yang masih terlihat bersih dan mulus

Kedua perempuan yang sedang terduduk dibangku ke2 dari kanan pun menoleh, dan mendapatkan seorang laki-laki yang memegang sepatu hitam

"Itu punya gue!!" teriak Nasya dari dalam kelas, lelaki tersebut keluar dan memakai sepatu yang berukuran kecil bisa terlihat dari ketidak cukupan sepatu itu untuk menampung kakinya

"Ah sial sempit banget lagi, udah SMA kok ukuran sepatunya kayak bocah SD. MINI" guman pelan lelaki tersebut menekankan kata dibagian akhir sambil mencoba memasukkan kakinya kedalam sepatu yang kecil itu. Karna kehabisan cara akhirnya bagian belakang sepatu itu ia injak agar bisa masuk walaupun gasepenuhnya, masih obset banyak malah.

"Apaan nih sepatu gue, main lo injek injek sembarangan" omel Nasya yang sempat melihat kebawah dan ternyata sepatu bagian belakangnya dilipat lalu diinjak

"Sepatu kan emang buat diinjek, gimana sih lo" elak lelaki itu tak mau kalah

'Memang ada benernya juga sih aduh kok gue bego ya, tapi bukan itu maksudnya' batin Nasya

"Balikin ah sepatu gue!" Nasya sedang mencoba berusaha meraih sepatunya, namun dengan cepat laki-laki itu menghindar dan meninggalkan Nasya yang sedang direndam kekesalan, hal itu terlihat dimimik wajahnya sekarang.

Langkah lelaki itu terhenti saat terdengar suara menggelegar kayak lodong arab, menyambarnya bagai petir dari belakang

"AWAS LO BANCI TOPLES, KALO KETEMU LAGI ABIS LO!" teriak Nasya lebih kearah mengejek dan menantang
Laki-laki tersebut membalikkan badannya dan melihat gadis itu benar benar direndam kekesalan yang akan ia ledakkan.

"NAMA GUE BUKAN BANCI TOPLES! LO KIRA GUE JIN TOMANG DALEM TOPLES" teriak Alvin dari sebrang. Ya laki-laki yang tadi meminjam sepatu Nasya adalah Alvin anak kelas XIPA 1. Meminjam? Eh tidak! Itu bukan minjem tapi lebih ke maling ga sih? Atau nyolong?.

UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang