Part 7 (Mistery) ⏳

15 5 3
                                    



Heyheyhey


Apa kabarnya semua?

Baik? Sehat?


Alhamdulillah wasyukurillah

Info nih!
Umbrella in the rain up lagi nih gaes...  Silahkan dibaca jangan lupa follow 💗



Love You All♡

"Hidup itu rumit, banyak yang harus di delete agar semua bisa berjalan dalam keadaan normal"-☂️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidup itu rumit, banyak yang harus di delete agar semua bisa berjalan dalam keadaan normal"
-☂️

-----------------------------------------------------------
Let's go..☂️

°

"Cie yang dapet susu kotak dari tetangga, ada aura apa ya?" ucap Kemal yang sedang duduk manis dikursi Nesya - (sebenernya ga manis sih cuman dibuat - buat).

"Apasih" sahut Nesya sambil menatap orang - orang disekelilingnya.

"Demi apa Nes lo lagi PDKT an sama Niko?" tanya Tasya yang melihat kejadiannya dilorong tadi.

"Apaan engga, itu cuman sekedar perkenalan aja" sahut Nesya.
"Awas ah ini kursi gue" lanjutnya kepada Kemal yang sedang duduk dikursinya.

"Lo ngusir gue? Jahat banget sih lo Nes" komen Kemal sambil memasang wajah sedihnya.

"Lembek lo kayak jely" ucap Nesya yang melihat tinggah menggelikan Kemal.
"Udah ah sana" lanjutnya.

"Bagi dulu dong" ucap Kemal sambil menaik turunkan kedua alis tebalnya.

"Pagi - pagi udah malak aja lo kayak preman" ucap Nesya sambil menjambak rambut bagian atas kepala Kemal, sehingga Kemal menurut dan bangkit dari kursi mengikuti arahan tangan Nesya yang menarik rambutnya. Hingga Nesya melepasnya saat mereka sudah dekat kursi Kemal, lalu Nesya kembali melangkahkan kakinya menuju kursinya yang tadi diduduki Kemal

"Pagi - pagi udah maen jambak, kayak ibu tiri tau ga sih lo" ucap Kemal sambil mengelus - elus kepalanya hasil jambakan Nesya tadi.

"Bodo amat" sahut Nesya dengan nada bodo amatnya. Lalu dia duduk dibangkunya, terlihat Klara yang sedang sibuk mencatat dibukunya, dan ada earphone yang tergantung ditelinganya.
Nesya yang usil mengambil alih earphone yang ada ditelinga kanan Klara, lalu memasangkan earphone tersebut ditelinga kanannya. Selang beberapa detik Nesya kembali memasangkan earphone yang ada ditelinganya ke telinga Klara lagi. Hal tersebut membuat Klara menengok kearahnya seraya mengangkat kedua alisnya seakan bertanya.

"Lagunya terlalu nikmat" ucap Nesya sambil menyerahkan satu susu cokelatnya kepada Klara. Padahal earphone yang dikenakan Klara tidak ada lagunya sama sekali.

"Makasih, tumben baik" sahut Klara sambil meraih susu kotak tersebut.
"Serah" balas Nesya lalu dia membuka susu kotaknya menggunakan sedotan berwarna putih.

"NESYAA...! NES... NES.. " teriak seseorang yang sedang berlari dari lorong kelas menuju dalam kelas, dan berhenti dihadapan Nesya.
"Teriak - teriak aja lo kayak dikejar setan tetangga" sahut Andre yang berada dikursi bagian belakang.

UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang