part 8 (Jaket?)

4 2 2
                                    

Hei hei, i come back☂

☂️☂️☂️☂️☂️
-
Jdi gimana hari ini?
-
Gimana puasanya?
-
Lancar?
-
Alhamdulillah kalo gitu
-
Jan lupa buat follow yaw
-
-
-
-
-
-
Info nih!
Qalen balik lagi bawa umbrella! Uwow, siapa yang rindu? Tambahin umbrella diperpus yaw

Masih inget ga siapa aja yang bakal hibur kalian di umbrella?

~

~

~

~

Masih lupa kah?

~

Kalo masih lupa, silahkan baca kembali di part awal, karena ada sedikit yang diubah

~

Give your support gaes

~

I LOVE YOU ALL
♡♡♡♥♡♡♡

Masih inget ga siapa aja yang bakal hibur kalian di umbrella?•~•~•~•~•Masih lupa kah?•~•Kalo masih lupa, silahkan baca kembali di part awal, karena ada sedikit yang diubah•~•Give your support gaes•~•I LOVE YOU ALL♡♡♡♥♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ku kira by one
Ternyata bawa kawan
Buat nantangin lawan'

Lawak ngab
-Nesya Savira Kyedri

•••••

Kerumunan yang terjadi disekolah membuat suasana semakin ramai memenuhi sebuah lorong, semua pasang mata tertuju pada sepasang pria dan wanita yang sedang berjalan bersama melewati lorong tersebut.
Banyak lemparan kata - kata mulai dari yang manis hingga yang pahit dan pedas semua level tersedia di mulut penonton.

Terlihat seorang laki - laki menggunakan pakaian sekolah rapih serta almamater lengkap. Tak lupa dengan perempuan yang berada disampingnya, dia juga berpakaian rapih serta almamater lengkap.
Terlihat perempuan itu menundukkan kepalanya.

"Emang mereka pacaran?" tanya seorang siswi di lorong tersebut
"Setau gue sih engga" jawab siswi disebelahnya
"Cocok banget kaZildan sama Nesya" ucap siswi lainnya
"Apaansi cocok juga kaZildan sama gue"
"Sweet banget, andai gue yang disebelahnya"

Seperti itulah kata - kata yang dilontarkan mereka kepada Zildan dan Nesya

Ditengah perjalanan Zildan menggenggam tangan Nesya. Hal itu membuat suasana semakin ramai hingga terdengar suara teriakan histeris dari ciwi - ciwi SMA Nussa.

Seorang laki - laki yang baru saja datang dan memasuki sekolahnya, langsung disuguhkan oleh suasana yang sangat ramai.
Sedetik terlintas otak jail di pikiran nya.

Laki - laki itu tetap berjalan menerobos kerumunan di lorong dan meninggalkan seorang perempuan yang berangkat ke sekolah bersamanya. Dan perempuan itu juga ikut menerobos kedalam kerumunan tersebut.

Setelah laki - laki itu tepat berada dibelakang antara Zildan dan Nesya, senyum miring terukir di bibirnya hingga laki - laki itu melepaskan pautan tangan Zildan dan Nesya, membuat keduanya menoleh dan menciptakan keheningan di lorong tersebut.

UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang