6.For you🌹

34 30 2
                                    

Didunia ini tidak ada yang bersifat ganda
Dara:)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
¤¤HAPPY READING¤¤
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Bara menajalankan motornya dengan kecepatan sedang sekali kali dia melihat kebelkang dan tersenyum tipis .

Tidak lama kemudian mereka sudah sampai dirumah Dara.

"Mampir dulu gk?,"Tanya Dara kepada Bara kan masa iya Dara langsung masuk kerumah tanpa memberikan basa basi ke Bara dahulu.

"Dirumah kamu ada siapa?, "Bara ingin memastikan bahwa dirumah nya ini ada orang kalo ada dia ingin mampir sebentar.

"Mama sama aidil mungkin,"Jawab Dara acuh dan malas.

"Ok aku mampir sebentar memastikan bahwa kamu tidak mencoba melakukan bunuh diri lagi," Bara khawatir dengan Dara karena takut Dara mencoba untuk megakhiri hidup nya lagi.

"Yaudah ayoh masuk,"

"Assalamualaikum," Dara masuk diringi Bara di belakang nya keadaan rumah bersih sepertinya Mama nya sudah bersih bersih tapi dimana Mama nya itu.

"Kakk sudah pulang? ,"Aidil muncul dari arah dapur.

"Mama mana?, "Tanya Dara kepada Aidil.

"Mama dikamar,"Jawab Aidil dan melihat Bara penuh tanda tanya.

"Haii kamu adek nya Dara? ,"sapa Bara kepada Aidil dan ingin mengambil hati sang adik juga tentunya.

"Haii Aku Aidil adik nya kak Dara,"Jawab Aidil dengan ramah dan sopan.

"Aku Bara pacar kakk kamu,"Bara mendapatkan tatapan tajam dari Dara karena berbicara seperti itu.

"Oh kak Dara sudah punya pacar,"
"Aidil ke kamar kak "kata adik Dara dan langsung saja pergi dari hadapan mereka berdua.

"Aku keatas sebentar kamu tunggu dulu di ruang tamu,"Kata Dara dan dapat anggukan dari Bara dara pun berlari tangga dan mengganti pakaian nya.

Tidak lama kemudia Dara sudah kembali kebawah dengan baju kaos yang kebesaran dan celana pendek sampai lutut yang longgar rambut di kucir asal asalan terlihat gemas sekali rasa nya Bara ingin mencium nya saat ini dan memiliki gadinya sepenuhnya.

"Lucu,"Kata Bara sambil tersenyum kearah Dara,
Dara pun bdo amat.

"Mau minum apa aku ambilin," Unjar Dara menawarkan mimum ke Bara.

"Gk usah aku pulang aja," kata Bara dan pamit dan pulang Dara mengatarkan Bara sampai depan.

"Besok aku jemput,"Kata Bara dan Dara hanya menurut saja menolak pun percumah bagi nya.

"Hmmok."

Brummmm.

Anggap saja suara motor:v

Motor Bara pun sudah hilang di depan rumahnya Dara ingin tidur dan istirahat tapi baru selangkah dia naik tangga bel rumah nya berbunyi.

"Ck. Siapa sih,"Dara menuju pintu dan langsung membuka kan pintu dan siapa yang datang? Orang itu lagi .

"Mau apa,"Dara malas sekali berhadapan dengan orang ini sekarang,

"Jaga bicara kamu saya ini Papa kamu!!,"Bentak Papa Dara ke Dara tapi Dara biasa saja karena sudah biasa.

"Ohh,"kata Dara dan langsung pergi meninggalkan orang itu.

"Saya tidak pernah mengajarkan kamu bersikap seperti itu Dara!, "Suara Papa Dara keluar lagi dia mengatakan apa mengajarkan??.

"Ck. Kalimat itu lagi,"kata Dara membuang muka malas nya.

"Saya mau berbicara dengan kamu dan mama kamu,"kata Papa Dara dan langsung duduk di depan tv.

Mama yang baru saja keluar dari kamar langsung menuju ke arah kami berdua.

"Mau biara apa?Silahkan"Kata Mama Dara dan menyuruh nya untuk segerah bicara.

"Saya mau menikah lagi,"Papa Dara berbicara santai dan Mama nya sudah sangat kaget air mata Mama nya tidak bisa dibendung lagi.

"Cuman itu,Kalo sudah selesai silahkan Pergi,"Dara sudah kesak dengan Papa nya ini dia sudah muak dengan kelakuan nya.

"Ok saya pergi,Dan kamu Lastin saya tidak akan talak kamu,"Ucap papa dara dengan semau hati.

"maksud anda apa!!!?, "Dara yang dari tadi menahan emosi nya sudag tidak bisa lagi ditahan.

"Jaga bicara kamu dara!!!!,"Bentakan itu sangat keras hingga adik Dara keluar dan menyaksikan keributan ini.

"Jangan jadi laki laki pengecut sialan!!, "Dara berani sekali berbicara kepada Papa nya karena Papa nya la yang tidak peduli dengan Dara.

Plakkk.

Satu tamparan mendarat mulus di pipi kanan Dara hingga sudut bibir nya mengeluarkan darah.

"Ayo lagi tampar lagi!!! ," Dara menentang Papa nya dengan penuh keberanian.

"Anak tidak tau diri! ,"kata Romlian kepada Dara.

"Ck. Lalu anda apa!? Tidak tau MALU," Ucap Dara penuh penekanan di akhir kata nya.

"terserah kamu tidak ada guna berbicara dengan kamu,"ucap Papa nya pergi dan menghilang di hadapan mereka.

Mama nya menangis sedari tadi
"Kenapa nangis? Bukan nya Mama punya pacar juga toh," kata Dara yang muak melihat Mama nya itu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
¤¤HAPPY READING¤¤
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

..
.
...
...
...
...
..
Haii jangan lupa vote ya:)

@leziyolanda

YOU ARE STRONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang