"Gue yakin Lo masih malu akan kejadian dulu" ucap Bryan setelah selesai chattingan dengan Anne.
Bryan tersenyum kecil sambil mengingat kejadian dulu.
Flashback on
Malam itu di kampus Bima Bhakti tengah mengadakan acara band. Semua murid tampak asik berjoged,menari mengikuti alunan musik. Ada seorang mahasiswi yang sepertinya sedang mabuk berat, Dia menari paling heboh diantara mahasiswa mahasiswi lainnya. Kesadarannya hilang,hingga akhirnya ada seorang laki-laki yang tengah lewat disamping gadis itu. Tiba-tiba gadis yang mabuk berat itu menarik tangan laki-laki disampingnya.
Cupp...
Gadis itu mencium laki-laki tadi
"Anne udah gila?" Ucap salah satu mahasiswa"Gadis yang mabuk itu Anne kan?"
"Wah...Itu pacar Anne?"
"Mereka ciuman?Hah ga nyangka"
Itulah beberapa cibiran dari mahasiswa lain yang menyaksikan kejadian tersebut.
Sementara laki-laki yang dicium Anne sangat terkejut. Bagaimana tidak,ada seorang gadis asing yang menciumnya tanpa izin. Mana laki-laki itu tidak pernah berciuman sekalipun,bisa dibilang ini
"First Kiss"."Laki-laki itu Bryan kan? Anak jurusan Manajemen yang terkenal dengan julukan Einstein Bima Bhakti?"
"Itu Bryan! Anak jurusan Manajemen yang pintar nya melebihi kapasitas otak kita!"
Cupp...
Anne melepaskan bibirnya yang menempel pada bibir Bryan. Sementara,Bryan masih kaku karena masih syok.
"Lo Tampan" ucap Anne tersenyum manis pada Bryan kemudian kembali mencium bibir Bryan."ANNE!" Teriak Sasa dan Karina,sahabat Anne. Mereka terkejut melihat apa yang telah sahabatnya lakukan itu
"Lo gila? Lo bisa ngehancurin reputasi Lo sebagai primadona kampus!" Ucap Karina menarik lengan Anne yang melingkar di leher Bryan
"Ayo pulang! Lo masih dalam keadaan mabuk!" Sasa dan Karina menarik Anne untuk pulang
"EHH APA APAAN NIH! GUE MASIH MAU SAMA PRIA TAMPAN INI,YA KAN?" Ucap Anne sambil mencolek dagu Bryan
"Pulang ayo!"
Anne pun pulang dipaksa kedua sahabatnya itu.
Apa kabar Bryan? Dia masih kaget dengan ciuman itu
"Dia beruntung banget dah bisa dicium Ama primadona kampus...lah gue? Yang ngejar-ngejar Anne dari jaman batu aja ga direspon Ama anne" ucap seorang mahasiswa.
"Gue bakal dapetin Lo Anne!" Ucap Bryan setelah mengingat kejadian masa lalunya itu.
****
12.47 pm.
Bryan dan David kini tengah berada di salah satu restoran di Jakarta. Mereka menunggu Anne datang untuk menandatangani kontrak perjanjian tetapi,Anne belum juga datang. Sudah setengah jam mereka menunggu Anne.
"Bryan" panggil Anne yang sedang menuju ke tempat duduk mereka dan disampingnya Irene."Aah maaf lama,tadi macet gapapa kan?"ucap Anne dengan senyuman manisnya. "Aah gapapa maklum kok" jawab Bryan membalas senyuman manis Anne. Sementara itu,David heran melihat perubahan sikap Bryan padahal tadi Bryan marah-marah,mengumpat karna menunggu terlalu lama tetapi,sikap nya berubah setelah bertemu dengan Anne.
"Mau pesen apa?" Bryan memanggil salah satu pelayan. "Eh ga usah,gue bentar aja kok,habis tanda tangan langsung pergi. Ada janji sama yang lain juga" ucap Anne tersenyum manis dan itu membuat Bryan seperti terhipnotis oleh senyum wanita itu.
Usai melakukan tanda tangan kontrak,Anne berdiri diikuti oleh Irene. "Senang bekerja sama dengan anda" ucap Anne dan Irene menyalami kedua pria didepannya, kemudian pergi.
"Manis banget" ucap Bryan yang masih memandang kepergian Anne
"Benar-benar sepertinya aku sudah gila"David menggelengkan kepalanya kemudian meninggalkan Bryan yang masih senyam-senyum sendiri.
****
Drrtt...drrtt
"Halo pah?"Sapa Austin saat menerima telpon dari papa nya.
"Adikmu" Ucap seorang pria paruh baya di sebrang sana
"Darrel?kenapa?"
"Dia kabur,sekarang mama pingsan gara-gara masih syok" Beval berbicara dengan lemah
"KABUR?AKU PULANG KE RUMAH SEKARANG"
****
Sesampainya di rumah orang tuanya,Austin berlari masuk ke dalam dan mendapati mama nya yang terbaring lemah di sofa sementara papa nya terlihat sedih.
"Darrel kapan kabur nya?" Tanya Austin panik"Kaya nya dia kabur pas subuh, soalnya mas Retno bilang kalo dia ngeliat Darrel pergi pake motor ninja nya...mas Retno sempet nanya terus Darrel bilang ada acara disekolah jadi dia harus pergi subuh biar bisa nyiapin semuanya" jelas Austin. Mas Retno adalah satpam rumah mereka
"Dia nginggalin surat ini"
"Untuk mamah,papah dan kakak...Darrel minta maaf kalo pergi dengan cara kek gini.Darrel capek ditekan terus sama kalian,Darrel frustasi. Darrel bisa sukses dengan cara Darrel sendiri Jangan,cari Darrel. Suatu saat, kalo Darrel udah sukses Darrel akan kembali
Darrel sayang kalian
~Darrel Mananta Dealova"Austin berlari menuju kamar Darrel,dia melihat lemari adiknya itu hanya tersisa sedikit pakaian. Dia menggeledah kamar Darrel dan ada satu laci lemari yang membuat Austin tertarik. Isi laci lemari tersebut terdapat tumpukan baju-baju,tetapi ada satu botol berwarna putih berukuran sedang. Austin mengambil botol itu dan terkejut melihat tulisan di botol obat itu
"Obat Penenang"Perlahan ia meneteskan air mata,ternyata selama ini dia tak menjadi kakak yang baik untuk adiknya. Ternyata,selama ini memang benar bahwa adiknya itu frustasi.
****
Maaf di chapter ini ceritanya ngebosenin:(
Jangan lupa vote and komen yah🙌🏻❤️Insyaallah akan up setiap hari😉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is Ruined
RandomSemua nya baik-baik saja jika dia tak datang di kehidupanku. Dia menghancurkan segala nya. Bahkan aku menganggap dia adalah laki-laki psikopat yang pernah muncul dihidupku,hingga akhirnya aku harus menentukan dua pilihan yang sulit. ~Anne Ayyara Que...