Hari Minggu ini Joshua mengajakku untuk pergi ke car free day dia bilang dia sangat ingin lari pagi sebab aku tidak ada kegiatan alhasil aku hanya menurutinya.
Sebenarnya aku tipikal orang yang malas untuk meninggalkan kasur. Entah bagaimana ceritanya kasur punya tempat nyaman tersendiri dihatiku haha aku hanya bercanda oke jangan diambil serius.
Kami pergi menggunakan Transjakarta menuju ke tempat car free day sebenarnya aku bukan orang yang suka olahraga tetapi di car free day ada satu yang menarik perhatian ku yang itu penjual makanan jika aku ditanya oleh seseorang apa yang aku senangi maka aku akan menjawab makan dan tidur.
Entahlah dua hal tersebut seperti sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagiku. Saat kami mulai berlari aku melihat Dea bersama seorang laki-laki aku pernah mendengar Joshua bercerita kepadaku bahwa dia sedang menyukai perempuan bernama Dea bahkan Joshua menunjukkan fotonya kepadaku. Aku melihat raut muka sedih Joshua saat melihat Dea bergurau bersama lelaki disampingnya itu.
"Indonesia panas Indomaret dingin" ucapku meledek Joshua sedangkan dia hanya menoleh tanpa menjawab
"Haredang haredang haredang panas panas panas" ucapku kembali menggodanya.
"Apaan sih anjir gak jelas" ucapnya jutek lalu pergi berlari terlebih dahulu meninggalkan aku. Aku segera menyusul Joshua tetapi dia berlari sangat kencang hingga aku tidak bisa menyusul nya.
Kubiarkan dia berlari sedangkan aku mampir ke salah satu stand makanan yang ada dipinggir jalan. Sebab sedari tadi makanan itu sangat menggangu konsentrasi ku.
Saat aku sedang asik makan telpon ku berbunyi dan itu Joshua yang menelpon. Kalian sudah pasti tau kenapa aku mendiami Joshua saat sedang merajuk sebab ia akan kembali sendiri kepadaku setelah moodnya kembali bagus.
Aku melihat dia duduk dibangku yang berada di depanku. "Udah ngambeknya?" Tanyaku. Sedangkan dia hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah aku selesai makan kita berdua segera pulang kerumah tetapi sebelum pulang kami berdua mampir ke McD terdekat Joshua bilang ia ingin makan burger alhasil kami pun mendarat disalah satu bangku McD.
🐾🐾🐾
Aku sedang duduk di balkon kamarku sedangkan Joshua sedang duduk di balkon kamarnya. Balkon kamar kami bersebrangan jadi untuk mengobrol sangat gampang.
Aku melihat dia sedang memangku sebuah gitar sebenarnya ini bukan hal yang luar biasa sebab aku sudah sangat sering melihat dia memainkan gitar.
"Mau lagu apa?" Tanya dia yang membuat lamunanku buyar.
"Lagu Korea bisa bang?" Ucapku.
"Bisa mba sebentar ya saya atur kuncinya dulu" jawabnya yang membuat ku tertawa pelan. Aku melihat dia mulai memetik senar gitar dan dia menyanyikan lagu stay with me lagu yang dinyanyikan oleh Chanyeol EXO dan juga Punch aku sangat kagum melihat dia menyanyi sembari memainkan gitar.
Terkadang aku selalu berpikir bagaimana bisa seseorang yang mudah jatuh cinta seperti ku tidak bisa menyukai sahabat sendiri yang notabenenya seseorang yang nyaris sempurna seperti Joshua.
Jika aku jatuh cinta aku pasti akan memendam nya seperti aku memendam perasaan untuk Edgar. Terkadang aku bersyukur sebab tuhan menakdirkan aku seperti sekarang.
"Gimana keren gak gue?" Tanya Joshua.
"Keren tapi gue gak bisa request gak seru ah" ucapku. Lalu dia kembali memetik senar gitar.
"Na , Kan sekolah gue ada acara tuh Minggu depan nah gue mau tampil niatnya gue mau nyanyiin lagu ini buat Dea tapi gue mau Lo nilai gue dulu sebelum gue nyanyiin ini buat Dea " ucapnya seketika perasaan tidak rela muncul dalam hatiku dan dia mulai memetik senar gitar lagi.
Waktu pertama kali Kulihat dirimu hadir.
Rasa hati ini inginkan dirimu.
Hati tenang mendengar suara indah menyapa geloranya hati ini tak kusangka.
Rasa ini tak tertahan.
Hati ini selalu untukmu.Terimalah lagu ini Dari orang biasa.
Tapi cintaku padamu luar biasa.
Aku tak punya , aku tak punya harta.
Yang ku punya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu...Setelah sekian lama akhirnya aku bisa merasakan bagaimana rasanya kagum pada seorang sahabat.
Padahal tadi aku baru saja mengatakan aku belum menyukainya padahal pertemanan kami sudah terbilang sangat lama dan sekarang aku seperti mendapatkan karma.
Mungkin bagi beberapa orang ini hanya sebuah lagu biasa. Entah bagaimana hatiku tidak bisa merespon dengan biasa seketika perasaan aneh muncul begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Teen Fiction" Hadirmu seperti sebuah Petrichor untukku. Tidak banyak orang yang menyadarinya tetapi hal itu membuat pikiranku tenang "