VII

9 1 0
                                    

Kami ah maksudku aku dan Devan sudah sampai dipekarangan depan rumahku sekarang pukul sepuluh lewat jujur aku bukan tipikal orang yang pulang malam tetapi mamah ku tidak memprotes tindakan aku kali ini.

"Makasih udah nemenin gue. Sebagai terima kasih gue besok gue traktir sekalian besok gue jemput ya" ucapnya sedangkan aku hanya menganggukkan kepalaku dan segera turun dari mobil tanpa lupa mengucapkan terima kasih.

Sebenarnya aku tipikal orang yang gampang lelah bahkan setelah sampai kamar aku langsung menidurkan badanku di atas kasur.

Ting.

Shua🐨

Na. Kayaknya mulai besok gue gak bisa antar jemput Lo maaf ya soalnya gue gak enak sama Dea.

Iya gpp

Maaf ya Na.

Aku segera menaruh handphone ku diatas nakas samping tempat tidurku jujur pesan Joshua sangat menggangu suasana hatiku Sekarang. 

Tetapi satu pesan yang baru datang juga mengganggu suasana hatiku juga bukan hanya mengganggu tetaljwmbuat hatiku bergetar tidak tentu sial penyakit mudah jatuh cinta ku Kembali menyerang.


Devan Stigma

Besok gue jemput.










🐾🐾🐾














S

ekarang terhitung sudah satu Minggu semenjak Joshua mengirim pesan kepadaku dan dia benar-benar tidak menjemput ku bahkan menemui ku pun tidak.

Tetapi ada satu hal yang aku syukuri aku semakin dekat dengan Devan bahkan weekend besok Devan mengajak ku untuk pergi berlibur bersama kedua orang tuanya dan juga kakak perempuannya.

Aku sangat gugup untuk besok aku takut jika orang tua Devan menilaiku yang tidak-tidak meskipun aku bukan anak yang nakal tetapi rasa takut itu selalu ada.

Pagi ini Devan menjemput ku untuk segera pergi sebelumnya aku sudah mengantongi izin dari orangtuaku dan yang membuatku terkejut kami akan menginap selama satu malam.

Yang aku tau orang tuanya Devan akan berlibur sembari mengurus salah satu bisnis yang ada disana.

Aku tidak tau berapa lama perjalanan hanya saja saat aku bangun tidur kami sudah sampai ditempat tujuan. Kami segera turun dan memuji salah satu hotel yang ada didekat pantai tersebut aku tidak tau ini dimana tetapi pemandangan disini sangat memanjakan mata.

Aku kedapatan sekamar dengan kakaknya Devan yaitu kak Dita aku pikir ka Dita orang yang jutek tetapi dia sama sepertiku Devan type tsunder meskipun begitu dia sangat perhatian kepadaku dan dia juga membuatku semakin mudah beradaptasi dengannya.

Sore hari aku dan kak Dita memutuskan untuk berenang sebenarnya ini tidak ada direncanku jadi aku tidak membawa baju renang untungnya ka Dita membawa lebih dan ini pas di badanku meskipun agak longgar sedikit tetapi tidak apa dari pada aku tidak berenang.

Saat ka Dita berenang aku lebih memilih untuk melihat pemandangan dari kolam renang sebab kolam renang ini berada di atas gedung hotel dan langsung menghadap ke laut pemandangan yang indah dan jarang aku temukan.

Saat aku asyik melihat pemandangan aku melihat Devan menyusul kami menuju kolam renang ia hanya memakai celana renang nya saja dan itu membuat pipiku bersemu merah. Sebab aku tidak pernah melihat tubuh atas seseorang selain Joshua dan itu pun saat masih kecil aku segera memalingkan wajahku dari tubuh Devan.

------

Sekarang sudah malam dan aku sudah berada dikamar sendirian aku tidak tau kemana kau Dita pergi karena tidak ada kegiatan aku hanya memainkan handphone ku dan membuka Instagram aku shock melihat Devan memposting foto ku.

Instagram.

Devan.mahen

mahen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5.342 Like
@Nana.Nay
120 comentar
Shua.hrd  enak ye liburan 😂
Lia.gita     bajunya  mba tolong wkwk
Ninda.23  Parah gak ngajak 🤧
JJ.nath       Astaghfirullah ukhti 😂
Lihat komentar lainnya.

Sial perlakuan nya selalu saja membuat pipiku merona. Sebenarnya aku sangat ingin memulai hubungan dengannya tetapi aku selalu saja takut dan berakhir dengan kecewa.



---------

Voment juseyo😣
Pendek aja ya tar di sambung lagi wkwk.

Petrichor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang