Hari silih berganti banyak waktu yang aku lalui tanpa kehadiran mas fahri yang ternyata selama dia tak di sisiku aku sangat merindukannya yang banyak gombal itu huhhhhhh , hampir satu tahun dia bertugas jauh di perbatasan sana tanpa aku tahu bagaimana keadaanya!!! , bahkan pada momen wisudaku saja tidak ditemani sosoknya boro-boro bisa di dampingi kemana mana... untuk bertukar kabar saja begitu sulitnya!! . Sejujurnya aku sedikit iri dengan perempuan lain yang selalu bisa menikmati momen-momen berharga dengan pasangannya, tapi ini resikoku :)
Tapi,aku dengar dari ayah katanya lusa para prajurit satgas akan kembali, akuu sangat senang akhirnyaa mereka semua akan kembali yeayyyy.. mendengar hal itu tiba-tiba saja aku membayangkan apakah nanti aku akan pangling juga sama dia seperti saat aku kecil dulu pangling dan takut dengan ayah sepulang tugas karna rambutnya yang menjadi begitu gondrong haha!!.
Tiba-tiba terlintas suatu ide di pikiranku untuk memberi mas fahri hadiah saat menjemputnya di bandara lusa nanti, aku yang duduk termenung di kantin rumah sakit sambil masih berfikir untuk memberinya apa nanti..... tiba-tiba saja fikiranku dibuyarkan oleh kedatangan meta dan fayi yang selalu rusuh.
"Pagi pagi udah ngalamun aja, pamali woy " ucap meta sambil mencomot roti ayam yang ada di depanku
"Yee... kebiasaan ga pake salam dulu,main comot aja ni" balasku.
"Hehe, ya maaf ca maaf. Lu pms apa gimana sih galak banget dah, kenapa pagi pagi udah ngelamun aja?".
"Paling juga lagi mikirin si Aa nya nan jauh dimata met, kaya gatau aja ica si bucin ini" timpal fayi .
"Mas fahri lusa pulang, enaknya gue kasih gift apa ya buat dia pas penjemputan nanti" celetukku sambil masih memikirkan barang apa yang cocok untuk diberikan nanti.
"Tuhh kan, bener dugaan gue. Kalo saran gue sih ya ca, lo kasih bunga kalau gue liat itu orang-orang biasanya kan pada ngasih bunga ya ga si "
"Gak, gue kurang setuju. Kata gue mah ya ca lo buat sendiri gitu handmade bucket coklat kek atau makanan atau bucket bunga, handmade ala elu tp ya" ucap meta .
"Ehh,met bedanya apa sama saran gue? Kalo buat mana sempet sih lagian kita co-ass aja padet gini kunjungan bangsal sana sini, belum kalo ada jatah jaga sama tiba-tiba ada cito, beli lebih praktis lu ma suka yang ribet-ribet "
"Ya beda lah fay, kalo handmade itu ada filosofinya, ada kesannya gitu lah kalo beli mah kayak kurang bermakna gitu, pasti tu si abang gagahnya ica seneng lah dapet gift handmade lagi dari orang yang terkasih" balas meta
"Haduhhhh ini kenapa jadi kalian yang ribut sih, heran gw . Tapi kalian berdua bantuin gw buat gamau tau kan saran kalian nih, nanti malem kan pas nih jatah kita jaga semoga aja pasien malem ini ga banyak"
Dari arah yang berlawanan, muncul seorang laki-laki terlihat berjalan menghampiri kami ber-3 sambil melambaikan tangannya. jas putih sneli kebanggaanya yang ia kenakan, dengan pakaiannya yang rapi, sepatu sneakers merk ternama dann tentunya postur dan wajah yang good looking, mudaa,tampan, pintarr haduhh inisih idaman para wanitaa sihh aihh paket lengkap ... siapa lagi kalau bukan dokter raihan dia seorang dokter umum yang sedang menjalani studi spesialis di departemen bedah, di rumah sakit tempatku menjalani koas.
"Icaa, saya cari kamu ternyata di sini" seru dokter raihan
Aku lantas berdiri dari kursi tempat ku duduk ,karena biasanya dokter raihan mencari anak-anak coass yang ada di departemennya. Benar saja dugaanku
"Tadi dokter andreas menghubungi saya,untuk mengumpulkan para coas agar semua segera ke ruangannya. Saya sudah sampaikan di grup apa kalian bertiga tidak membacanya? Semua coas departemen bedah sudah ada di ruangan,hanya kalian ber 3 yang belum ada "
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
Short StoryDear You, Cinta bisa datang kapan saja, aku menyadarinya semenjak mengenal mas fahri. Tanpa disadari aku mulai mencintai laki-laki yang sempat aku benci itu. Dan perpisahan juga bisa datang kapan saja. Ada pertemuan ada perpisahan. Tapi setelah me...