MINTA MAAF

474 13 1
                                    

" Fifi daun salman menghampiri seorang gadis yang tengah duduk ditaman itu. "

-Icha armadhani-

Apa kalian ingat teman yang membantu fifi mencari kos-an dibandung?

Icha lah orang nya.

Mereka bersahabat sudah sejak mereka duduk disekolah dasar. Namun, saat mereka memasuki bangku SMA.

Icha harus pindah kerumah sang nenek.

Sebab semenjak kakeknya meninggal, ia harus menemani neneknya yang sendirian. Sampai sekarang mereka masih berteman dekat.

Icha menawarkan fifi untuk tinggal di rumah neneknya bersama dia. Tapi fifi menolak tawaran Icha, fifi tak mau merepotkan siapa pun.

Karna fifi menolak tawaran icha. Icha meminta pada fifi bahwa dialah yang akan mencarikan tempat tinggalnya dibandung.

Tentu saja yang tak jauh dari rumah nenek icha. Agar mereka lebih dekat juga.

"Assalamualaikum neng. " suara lembut fifi mengalihkan konsentrasi icha yang tengah asik bermain handphone.

"Wa'alaikumussalam. Fifi? Aaaaa... " Icha teriak kegirangan sambil memeluk fifi.

Tak peduli dengan tatapan orang yang terus saja menatapnya aneh. Ia hanya ingin meluapkan rasa rindunya pada sahabatnya ini.

"Jangan teriak-teriak ca. Malu diliatin orang-orang. ".

Semenjak duduk disekolah dasar, icha memang anak yang sangat aktif. Bahkan bisa dibilang hiperaktif.

Icha akan berteriak jika ia sedang merasa sangat bahagia. Tak jarang icha juga suka melompat-lompat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja diberi sebuah mainan.

Seperti sekarang ini, dia sama sekali tidak berubah. Dan fifi pasti akan selalu mengingatkan icha.

"Hehe maaf. " icha menutup mulutnya dan melihat ke sekitarnya. Ternyata banyak pasang mata yang menatapnya aneh.

"Baiklah. Lupakan itu. Kenalin ini mas salman. "

Fifi memperkenalkan salman pada icha. Kalian tau reaksi icha? Ya ga mungkin tau lah. Author gaje! Hhh Oke oke calm down kita lanjut.

Icha benar-benar terkejut.

Bagaimana bisa fifi berduaan dengan seorang lelaki. Secara, seorang fifi yang notabennya banyak diincar lelaki saat mereka masih duduk di bangku SMP tapi tak ada satu lelaki pun yang dia terima.

Mana ganteng-ganteng banget lagi yang ditolak. Mending buat gua aja. Tapi bisa jadi dia suami fifi? Astoge...

Icha masih terdiam dan masih tenggelam dalam fikirannya.

"Cha. Lo mikirin apa? " fifi membuyarkan lamunan icha.

"Eh engga kok hehe.."

"Icha. " icha menjulurkan lidahnya eh salah, tangannya maksudnya dan disambut oleh salman yang menyebutkan namanya juga.

"Astoge fi, lo kapan nikah? Mana ganteng banget lagi suami lo. Ternyata lo pinter ngeker juga ya. " ucap icha berbisik tepat disebelah telinga fifi dan langsung dihadiahi tatapan sinis dari fifi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband Is Doctor KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang