Gabriel Again

16 3 0
                                    

Hari ini adalah hari yang melelahkan bagiku,di hari pertama ujian ini aku sudah di sambut oleh pelajaran matematika di tambah dengan fisika dan tutup oleh kimia. Belum lagi angkot yang ramai sekali hari ini sehingga aku harus berdempetan dengan banyak orang yang bau keringatnya sungguh menyengat,tak lupa kemacetan jalanan Jakarta yang membuatku semakin lelah.

Kubuka pagar rumah perlahan dan baru saja aku satu langkah masuk kedalam halaman rumah ada seseorang yang menepuk bahuku.

"AAAA!"pekikku reflek.

"Eh gausah teriak ini aku."dia,Gabriel.

"Kamu! Ngagetin aja!"kesalku.

"Maaf ya,oiya soal tadi malam aku mau bilang terimakasih banyak ya dan aku juga mau bilang..."perkataan yang di jeda itu membuatku kesal.

"Bilang apa?"tanyaku ketus. Sudah tahu aku lelah ini manusia banyak basa basi banget! Basi beneran mampus.

"Bilang...kalau aku cemburu karena orang lain dapat menikmati sisi ceriamu Leyna. Aku kira sikap ceriamu itu hanya di tunjukkan untukku tapi ternyata aku salah,aku cemburu sekali Ley apalagi saat Adit dan teman - temannya duduk bersamamu di kantin dan bercanda bersama."aku yang mendengar itu terkejut ada rasa kesal sedikit dan ada rasa bahagia juga hehe.

"Kenapa kamu harus cemburu?"tanyaku.

"Karena kamu orang special di hidupku Leyna,kamu sahabatku."aku tersulut emosi mendengar penuturan Gabriel.

CUMA SAHABAT YA?!AKU MAUNYA LEBIH GIMANA DONG?OH IYA KAMU KAN UDAH PUNYA ADELINE,TAPI AKU DOAIN SEMOGA KALIAN CEPAT PUTUS YA HEHE astagfirullah sabar ukhti,batin Billa.

"special ya? Lalu Adeline apa? Dia itu pacar kamu itu artinya dia orang special kamu,bukan aku."balasku.

"Kamu cemburu?"tanyanya.

Ih sumpah ya Gabriel ini harus ikut bodoh distancing! Supaya tidak menyebarkan kebodohan ke orang - orang! Aduh jahat banget aku gak apa apa lah sekali - kali,batin Billa.

"Enggak Rey!"jawabku kesal.

"Terus kenapa bawa - bawa Adeline?"tanyanya.

Anda terferivikasi bodoh tuan Gabriel!,batin Billa.

"Stupid! Sudah lah kamu buang - buang waktu aku aja! Sana pulang dan belajar agar jadi pintar!"aku mendorong tubuhnya dan menutup pintu gerbang dengan kasar lalu berlari masuk kedalam rumah.

Gabriel yang mendengar jawaban itu masi membeku di tempat sampai akhirnya handphone yang ada di saku celananya bergetar.

Leynayow!
|maaf kalau kata - kata aku kasar,hari ini lelah sekali jadi aku emosian maafkan aku Rey.

Gabriel yang membaca pesan tersebut lantas tersenyum meski sebelumnya ia sempat sakit hati dengan perkataan Billa,apalagi saat Billa mengatai Gabriel 'stupid'.

Gabriel pun akhirnya menjauhi rumah Billa dan kembali ke rumahnya untuk istirahat sebelum masuk kedalam rumah ia sempat mengirimkan balasan pesan pada Billa.

Gabriel
|iya tidak apa - apa maafkan aku juga jika membuat kamu emosi ya! Semangat UKK nya semangat belajarnya juga!

•••

Aku kesal dengan Gabriel~
Yang tak pernah peka - peka~
Hingga aku hanya bisa~
Meratapi nasibku saja~

WKWK JANGAN LUPA VOTMENT!


Kita pernah ada ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang