Dari semua perilaku manis mu
Apa yang aku harapkan?
" Maa, Bara pulang "
" Udah selesai latihannya? Mandi dulu gih " jawab Mayang.
" Abang Al udah pulang? " Tanya seorang anak perempuan yang tengah sibuk dengan mainannya.
" Ehh Sifa main apa sih? " Ujar Bara sambil menghampiri anak kecil itu yang ternyata adalah adik Bara.
" Ini loh Bang Al, Sifa lagi main belbi. Bang Al kita main baleng yuk " ajak Sifa.
Sifa memanggil Bara dengan Al, karena Sifa yang masih berusia lima tahun kesusahan menyebut r.
Bara mencium dahi Sifa. " Nanti aja yah, Abang mau ketemu temen abang dulu. "
" Mau ke mana lagi kamu Bara? " Tanya Mayang
" Mau ketemu temen Ma. "
" Halah, temen apa temen? Kamu itu yah beraninya ngajak main di luar aja, bawa ke rumah dong kalo punya pacar " goda Mayang
" Amit-amit Ma Bara sama dia, amit-amit. Duh merinding Bara kalo ngebayanginnya. " Ucap Bara sambil memasang ekspresi jijik.
" Wahh, kok reaksi kamu gitu sih? Ehh Mama sama Papa kamu dulu, awalnya saling benci loh. Hati-hati kamu. Nanti dari AMIT-AMIT jadi AAMIIN-AAMIIN loh.. " Ujar Mayang.
" Abang punya pacal Ma? " kepo Sifa.
" Hust, kamu main aja " ucap Bara sambil menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
Bara kini telah mengenakan kaos hitam yang dipadukan dengan jeans hitam pula. Kaos hitam itu membuat tubuh Bara semakin menarik saja. Bara mengambil ranselnya. Ia juga membawa gitarnya dan juga sebuah tikar kecil "
" Mama, Bara pergi dulu yah "
" ya ampun, kamu mau pindah rumah hah? Eh Makan dulu! "
" Ahh, nggak ahh "
" Yaudah kalo gitu tunggu bentar " suruh Mayang
Mayang menyiapkan dua bekal untuk Bara. " Kamu makan aja ini sama pacar kamu kalo gitu. Inget, di abisin. "
" Iya deh, ehh inget Ma, bukan pacar! "
*******
Aca tengah duduk sambil melihat pantulan dirinya di cermin. Aca mengenakan switer dengan ukuran yang oversize yang membuat dirinya sangat imut. Moodnya masih sangat buruk.
" Non Aca, ada temennya di bawah " ucap Mbok Iem
Aca membuka pintu kamarnya.
" Non, temennya ganteng banget Non. " Puji Mbok Iem
Aca tertawa kecil " hahaha mau aku jodohin nggak? "
" Alah, Mbok udah tua gini. Coba aja masih muda, pasti mbok maju di garda terdepan. "
Aca geli sendiri mendengar perkataan mbok Iem.
" Lama banget " ujar Bara
" Iya, lagi ngobrol sama mbok Iem, katanya mau jadi pacar lo "
" Non ih, ngasal. " Ucap mbok Iem malu-malu.
Bara tertawa di buatnya.
******
Kini mereka telah berada di rooftop. Aca memilih berdiri di ujung rooftop menyaksikan panorama kota Jakarta di malam hari sambil di temani semilir angin sepoi-sepoi.
Setelah menaruh ransel dan gitarnya di kursi, Bara menghampiri Aca. Berdiri tepat di sampingnya.
" Hmm, kayaknya gue lebih suka Aca yang nyebelin deh daripada yang cemberut kayak gini " ujar Bara sambil menatap langit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend Is A Mysophobia
Teen FictionAldebaran Trasetyo adalah cowok tampan yang sangat mencintai basket. ketampanan yang ia miliki membuat dunia seakan berputar mengelilinginya. Tak ada satupun perempuan yang tidak terlena akan ketampanannya. Namun, anggapan Bara itu dipatahkan oleh s...
