Happy reading!
Surya dan vila menjalankan peran sebagai orangtua untuk lexi dengan sangat baik. Vila seolah menggangap lexi adalah anak yang dilahirkannya sendiri, begitu pula surya yang mencukupi kebutuhan sehari hari lexi dengan baik.
Hubungan surya dan vila pun masih begitu begitu saja, vila mengurus lexi dari pagi sampai menjelang malam dan surya mengurus jika vila sudah kembali keapartment nya sendiri. Mungkin jika surya libur untuk bekerja baru mereka bertiga akan berkumpul, bermain dan makan bersama. Seperti keluarga sungguhan kan? Semoga saja begitu nantinya.
Malam hari.
Lexi terbangun dari tidurnya, ia langsung mencari bunda nya. Karena lexi yang hanya melihat papa nya disamping ia tidur tadi.
"Pa ana unda". Lexi yang mencoba membangunkan papanya. Surya yang tidurnya diganggu oleh anaknya itu terbangun dan menjawab.
"Kenapa sayang". Ucap surya yang tak mendengar jelas anaknya berbicara.
"Unda ana pa pa". Ulang lexi.
Degg.
Didalam hati surya memikirkan bagaimana ia menjelaskan ke lexi kalau bunda nya tidak tidur bersama dikarenakan harus pulang ke apartment nya sendiri.
"Eh anu, mm bunda nya masih kerumah opa oma jadi engga ikut kita tidur". Surya mencari alasan.
"op a?". Tanya lexi penasaran karena mendengar kata asing.Surya lupa kalau selama tinggal bersama lexi belum dikenalkan ke orangtuanya yang berada diluar negeri. Karena ya orangtua surya jarang mengunjungi nya dan hampir tidak pernah, kalau saja surya yang tidak ke luar negeri dia tidak akan bertemu dengan orangtuannya. Tipe orangtua yang sibuk dengan pekerjaan.
"Iya, opa oma kakek nenek lexi". Ucap surya tersenyum.
"Wahhhh". Lexi bertepuk tangan kagum.
"Ci unya o pa o ma, yeyyy". Lanjutnya.
"Iya dong, eh lexi kenapa bangun sayang ini masih malam loh". Tanya surya karena melihat lexi yang terjaga di malam hari.
"Ci aus pa".
"Ohh anak papa haus, papa bikinin susu dulu ya, lexi disini aja jangan kemana mana papa ke dapur dulu oke".
"Otee". Ucap lexi patuh.Pov surya
Huhh, syukurlah gue pinter nyari alasan coba kalo engga. Tamat sudah. Lexi nya juga ngga tanya macem macem jadi aman gue. Ya, untuk kali ini masih aman entah kali berikutnya kalau dia bangun malam. Alasan apalagi yang gue buat.
Kalau mikir ginian pusing gue! Bikin susu ajalah, daripada mikir gajelas.Pov surya end.
"Nih sayang susu nya diminum ya sampai habis". Ucap surya.
"Ote pa pa". Menurut, lexi meminum nya samapai habis tak tersisa. Kemudian..
"Pa ba ti unda lam e so bo bo ama ci ya". Tanya lexi semangat.
"Iya dong biasanya kan juga gitu". Senyum paksa surya.
"Udah ya lexi lanjut tidur". Ucap surya menyelimuti lexi. Bernafas lega surya pun ikut tidur disamping lexi yang sudah melanjutkan tidur nya itu.Skip pagi.
Ting tong ting tong
"Tumben pake bel engga langsung masuk aja vil". Ucap surya yang terpaksa bangun mendengar suara bel.
"Hehe, sekali kali lah susah juga si tangan aku dua duanya bawa barang". Cengir vila.
"Yaudah masuk".
"Lexi belum bangun?". Tanya vila.
"Belum masih tidur dia dikamar".
"Eh vil, tadi malam lexi bangun nanyain kamu lagi". Surya sambil menggingat tadi malam.
"Tumben, terus kamu jawab apa?".
"Jawab ngasal aja si, bilang kamu nya lagi ke opa oma". Ucap surya geli
.
"Haha alasan kamu boleh juga".
"Eh tapi lexi juga bilang katanya berarti nanti malam kamu tidur bareng dia gitu. Gimana nih vil". Ucap surya binggung.
"Eh gimana ya aku juga binggung".
"Pikir nanti aja deh". Lanjut vila.
"Iyadeh". Ucap surya setuju karena jika memikirkannya sekarang bisa pusing pagi pagi."Aku nyamperin lexi dulu ya? Boleh kan". Tanya vila.
"Tentu saja".
"Aku juga mau mandi dulu mau siap siap pergi ngantor ya". Lanjut surya.
"IYAA". Teriak vila dari tangga.Ceklek.
Terlihat lexi yang masih tertidur dengan boneka coklat disampingnya, vila berniat membangunkan lexi jadi tak tega melihat dia masih nyaman tertidur.
"Anak bunda gemes banget makin hari". Monolog vila melihat lexi tertidur yang tetap saja lucu. Dan berakhir vila memandangi lexi yang tertidur tanpa mau membangunkannya."Loh vil lexi nya kok masih tidur". Ucap surya yang masib melihat lexi tidur.
"Udah mandi nya? Aku ngga tega tau lihat lexi tidur gini". Adu vila.
"Udah, nih mau ngambil baju buat ngantor, eh pilihin ya vil hehe". Pinta surya pada vila.
"Dasar manja". Vila bergumam.
"Sama kamu mah gapapa". Surya yang mendengar gumaman dari vila pun menjawab."Nih". Vila memberikan sepasang baju lengkap dengan celana kantoran.
"Makasih yaa".
"Undaa pa pa". Ucap lexi dengan suara khas anak kecil bangun tidur.
"Eh udah bangun sayang". Vila mengusap rambut lexi sayang.
"Dah unda, unda dah lik da li o pa o ma?". Tanya lexi dengan wajah polos.
"Mmm udah sayang". Vila membalas gugup pertanyaan lexi."Lexi bunda, papa berangkat kerja ya". Ucap surya seraya menciumi pipi lexi.
"Sarapan dulu".
"Keburu, kamu nya kan belum masak".
"Udah tadi sana sarapan". Vila merintah mantan bos nya itu.
"Temenin ya, sama lexi juga". Ucap surya menyengir.
"Yaudahh yuk"."Lexi habis nemenin papa sarapan mandi ya". Surya berpesan pada lexi.
"Ya pa pa".
"Oke, sarapan papa udah habis papa berangkat dulu ya sayang, bunda". Pamit surya kepada lexi dan vila sesudah menghabiskan sarapannya.
"Ote pa".
"Iya hati hati ya". Jawab lexi dan vila.
"Siapp"."Lexi, yuk mandi dulu". Vila mengajak lexi mandi.
"Yu unda".Tak butuh lama, lexi sudah wangi dan cantik dengan baju rumahannya. Sekarang saat nya dia memakan sarapan pagi ini.
"Lexi mau makan biskuit atau bubur sayang?. Tanya vila pada lexi.
"kuit ja unda". Tunjuk lexi pada sebungkus biskuit dimeja.
"Minum susu juga ya".
"Ote". Lexi menurut."Mamam nya dihabisin dong nak". Kata vila melihat lexi tak memakan biskuit nya habis.
"Lexi, habisin dulu itu biskuit nya baru minum susu". Vula gemas dengan cara makan lexi.
"No, au num aus". Jawab lexi yang sudah memegang botol susu.
"Tersarah kamu lah nak bunda capek".
"Hehehehe". Tawa lexi disela meminum susu.Skip sore.
"Unda? Anti lam bo bo ama ci ya". Pandangnya pada vila yang masih membersihkan kamar lexi dan surya.
'Aduh jawab apa ini binggung gue'. Pikir vila dalam hati
"Ehm iya dong sayang". Vila tersenyum.
"Yeyyy!"."Halo anak papa, bunda". Sapa surya sepulang dari kantor, yang melihat anaknya dan vila duduk disofa.
"Hi pa".
"Haiii". Ucap lexi dan vila serentak membalas sapaan surya."Udah mandi sore belum lexi". Tanya surya pada lexi yang masih anteng duduk disofa.
"Dah ama unda". Jawab lexi dengan mata yang masih fokus melihat kartun ditv.
"Lagi ngapain sih kok papa nya dicuekin gini".
"Tu a da nci". Tunjuknya pada kartun yang melihatkan seekor kelinci dan burung pipit.
"Kelincinya mirip sama punya lexi ya". Kata surya.
"Hehehehe".Berakhir mereka bertiga menonton kartun yang disukai si kecil lexi sampai malam. Vila yang melihat sudah hampir jam 7 segera beranjak dari duduk nya untuk menyiapkan makan malam.
"Yuk makan malam dulu, nonton nya lanjut nanti". Ajak vila kepada surya dan lexi susudah memasak.
"Ci ap unda".
"Siap bos"."Dah unda ci enyang". Kata lexi yang sudah menghabiskan setengah makan malam nya.
"Loh engga dihabisin sayang". Tanya surya.
"No".
"Yaudah lexi tunggu papa nya makan dulu ya baru mau nonton tv apa mau tidur". Vila memberi pesan untuk lexi.
"Ciap".
Surya dan vila melanjutkan makannya dengan si kecil lexi yang anteng ditempat duduk khusus miliknya.
"Yuk lexi mau lanjut nonton tv apa tidur". Tanya surya sesudah menghabiskan makanannya.
"Bobo ci antuk". Ucap lexi dengan menguap menahan kantuk karena mungkin lelah bermain tadi siang.
"Oke yuk bobo sama papa".
"Ama unda ugha". Kata lexi menatap bundanya.Melihat itu surya dan lexi saling bertatapan, binggung menjawab apa.
"Ehm ya iya bunda nanti tidur sama lexi".
"Yu unda pa pa bo bo". Ajak lexi pada vila.
'Lah seranjang sama surya juga?'.
'Hmm tidur bareng vila? No prob haha'.Dengan terpaksa pun vila malam ini menginap diapartment surya, tidur bertiga. Hufft. Demi lexi!
Bersambung..
*********
Chap 9 Done!
Janlupa vote yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parents For Baby Lexi (On Going)
Ficțiune generalăBagaimana jika atasan dan sekertaris tiba tiba menjadi orang tua dadakan karena harus mengurus bayi yang dibuang orangtua nya sendiri? Apakah mereka akan menjalin hubungan yang lebih serius dengan berjalannya waktu? Atau hanya akan dekat karena haru...