chapter 5 •Full time

2.4K 145 3
                                    

Happy reading!





Setelah menunggu vila menghabiskan sarapannya, surya mengajak vila dan baby lexi ketaman kota yang tak jauh dari apartement surya.

"Vil, yuk ketaman sama baby lexi" Ajak surya menghampiri vila yang masih menyuci piring setelah menghabiskan sarapannya.

"Bapak gak berangkat kerja?" Tanya vila heran dengan ajakan bosnya itu.

"Kerja, tapi nanti siang. Sekarang saya mau ngajak kamu dan baby lexi ketaman kota dulu" Jawab surya yang sedari tadi masih menggendong nyaman baby lexi.

"Terus kalo bapak sama saya ke kantor, baby lexi gimana pak?" Tanya vila yang sedari tadi ia pikirkan, binggung.

"Kata siapa kamu ikut saya kekantor! Tidak, kamu di apartwment saya saja menjaga lexi sampai saya pulang nanti" Jawab surya datar.

"Pak, saya kalau gak kerja bayar cicilan apartement pake apa? Kebutuhan sehari hari saya bagaimana pak."   Tanya vila kesal dan gemas bersamaan mendengar perkataan semena bosnya.

"Kamu tetap saya bayar, tetapi pekerjaan kamu sekarang bukan menjadi sekertaris saya, melainkan baby sitter anak sayaa, lexi" kata surya. Mendengar kata baby sitter, vila memutar mata malas.

"Aelah pak bahasannya, baby sitter banget si."

"Ya memangkan" tatap surya pada vila heran. Melihat surya menatapnya, vila jadi gerogi sendiri.

"Eh iya iya pak, saya jadi baby sitter baby lexi.
Apasih yang gak buat--" Ucapan vila terpotong karena surya menyelanya.

"Saya?" Tanya surya menaikkan satu alisnya, pede.

"Ih bapak geer deh, bukan lah. Tapi ya buat baby lexi" Jelas vila salah tingkah.

"Oh bukan saya ya, yaudah yuk berangkat aja" Ajak surya.

"Iya pak sebentar, saya ngambil topi baby lexi dulu dikamar" kata vila yang tergesa gesa mengambil topi baby lexi.

"Ayo pak" Ujarnya sesudah mengambil dan memasangkan topi ke baby lexi.

Dalam perjalanan ketaman, vila dan surya sudah seperti orangtua sungguhan baby lexi.
Mereka seperti pasangan menikah muda. Dengan pernikahan yang bertambah harmonis dengan kehadiran sang buah hati.


"Pak duduk dikursi ini saja ya. Pemandangannya juga lumayan bagus" Ajak vila melihat kursi yang dibawahnya terdapat karpet kecil.

"Ya sudah, lihat sayang banyak bunga matahari, kamu suka lexi?" Tanya surya pada baby lexi. Tak ada balasan dari anaknya surya menjawab sendiri pertanyaannya.

"Cuka papa"

"

Hahaa pak, bapak masih waras kan ya masa nanya sendiri kok dijawab sendiri haha, duh ngakak saya pak dengernya" sahut vila tertawa melihat tingkah absurd mantan bosnya.

"Selah papa dong unda" Jawab surya menirukan suara anak kecil.

Degg degg degg
bunda! Ishh apasih sadar vila' Monolog vila dalam hati.

Parents For Baby Lexi (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang