HARI tanpa RAKA

21 8 0
                                    

Naura bersiap untuk pergi ke sekolah, seperti biasa bedak bayi dan lipblam memberi kesan natural pada wajah manis Naura

"Selamat pagi Bunda, Dino" sapa Naura menuruni tangga menuju ke dapur

"Pagi" jawab Dina dan Dino serempak

Naura duduk di samping adiknya Dino

Tok tok tok

"Assalamualaikum" sapa seseorang dari luar

"Waalaikumsalam" jawab Naura, Dina dan Dino serempak

"Bun biar Naura yang buka pintunya"

Cklek

"Rahel!" Ucap Naura terkejut

"Pagi" Ucap Rahel sambil tersenyum ramah

"Juga.. ayo masuk" ajak Naura, Rahel pun menuruti

"Pagi tante, pagi Dino" ucap Rahel sambil menyalami tangan Dina

"Pagi.. kapan sampainya?" Tanya Dina

"Suruh duduk dulu kali Bun" Ucap Naura dibelakang Rahel

"Eh.. iya duduk hel" ucap Dina sambil memperlihatkan gigi yang putih dan rapih

"Iya makasih tan"

"Jadi?" Lanjut Dina tidak sabaran

"Kemarin sore tan" jawab Rahel

"Mama kamu sekarang dimana kok gak mau jenguk Tante" tanya Dina dengan wajah cemberut

"Mama masih tidur Tan, mungkin kecapekan gara-gara merapikan rumah, makanya Rahel disuruh sarapan disini" jawab Rahel jujur

"Kenapa gak minta bantuan Tante sama Naura?"

"Udah kali Bun tanya nya Rahel laper, iya kan Rahel" ucap Naura mengakhiri pertanyaan sang bunda

"Iya deh, makan yang banyak hel gak usah malu-malu" Dina menyendok kan nasi goreng

"Iya hel gak usah malu-malu biasanya kamu malu-maluin" celetuk Naura sambil tertawa geli

"Apaan sih lo Ra" ucap Rahel mencubit tangan Naura

"Ahh.. sakit tau" Naura mengelus-elus tangannya yang dicubit Rahel

"Heheh maaf, pulang sekolah sama gue ya" ucap Rahel cengengesan sambil tangannya berbentuk V, Naura mengaguk setuju




🥀🥀🥀




Sampainya diparkiran Raka melihat Naura sedang turun dari motor bersama laki-laki yang namanya tidak diketahui Raka

Naura dan Rahel berjalan menuju ruang kepala sekolah dan melewati koridor kelas sepuluh, banyak adik kelas berteriak histeris melihat ketampanan seorang Rahel Ferdinand tubuh tinggi semampai, badan yang atletis, putih bersih tanpa noda, hidung mancung, alis mata tebal, dan yang paling membuat kaum hawa yang melihat Rahel langsung teriak histeris yaitu dimple nya alias lesung pipi di arah kiri

"Ih gue risih deh sama adek kelas ngeliatin mulu"

"Udah biasa gue Ra" ucap Rahel bangga

"Idih sok lo" ucap Naura yang telah berdiri didepan pintu kepala sekolah "masuk"

"Oke thanks, lo bisa balik ke kelas lo" ucap Rahel yang melihatkan dimple nya, Naura mengangguk dan meninggalkan Rahel





Raka Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang