Freya Mikaela Zeline perempuan yang cantik seperti arti dari namanya dewi cinta dan kecantikan malaikat surga.
Panggil saya dia Freya, perempuan yang diidamkan para lelaki, wajah cantik dengan hidung mancungnya, mata kecoklatan, bulu mata lentik, bi...
Freya tersenyum melihat putra dan suaminya bisa akur seperti sekarang, kenan duduk di pangkuan dial yang sedang sibuk di depan laptop mengerjakan pekerjaan kantornya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kenan udah ngatuk? Ayo tidur sama mama" ajak freya melihat mata anaknya sudah mulai mengantuk
"NGGAAA!kenan ngga ngantuk" ucap kenan langsung melototkan matanya
"tadi mama liat udah ngantuk" ucap freya
"aku mau nunggu papa" ucap kenan memeluk dial
"tumben?" tanya freya melirik dial yang juga bingung sambil mengangkat bahunya
"yaudah ayo kita tidur, papa udah selesai" ucap dial menutup laptopnya lalu menggendong kenan yang sudah mengantuk
Sesampainya di kasur kenan langsung memeluk erat dial seolah olah tidak mau di rebut.
"gantian dong, mama juga mau peluk papa" canda Freya
"aa..aaaa. ngga mau, papa punya nya kenan" ucap kenan gemas
"kok tiba-tiba sayang gitu sama papa? tumben?" tanya freya
"huaaaa kenan ngga mau papa ninggalin kenann" ucap kenan lebih mengeratkan pelukannya ke dial sambil menangis keras
"yang mau ninggalin kenan siapa?? Papa ngga ninggalin" bujuk dial memeluk kenan sayang
"taa__ pi kenan mim_pi kalau papa mati ninggalin kenan sama mamaaa huaaa" ucap kenan terbata-bata menangis di pelukan dial.
Freya terharu ikut menangis melihat anaknya yang ternyata sangat sayang dengan papanya walaupun hampir tiap hari berantem dan di jahili. Sedangkan Dial memeluk dan membujuk kenan terus
"udahh dong nangisnya, papa masih disini sama kenan" ucap dial
"ja__ngann ninggalin kenan ya pa?" ucap kenan mencoba menghentikan tangisnya
"iyaa ngga mungkin papa ninggalin anak papa yang jago ini" ucap dial mencium kepala kenan
"janji???" ucap kenan
"iyaa janji boy" ucap dial mengacak rambut putra nya
Dial malah tertawa kecil melihat freya ikut menangis seperti anak kecil, menyembunyikan wajahnya di bantal
"kamu kenapa ikutan nangis?" tanya dial mengusap kepala freya
"sedihhhh" ucap freya masih menyembunyikan wajahnya
