FREYA •SEQUEL Mess Whitout You (COMPLETED)

12

Sekarang Freya dan Dial sedang berada di supermarket untuk belanja kebutuhan rumah dan kebutuhan mereka.

Bahkan sekarang di trolley mereka lebih banyak belanjaan freya lebih tepatnya camilan.

"shampoo,kamu mau ganti shampo ngga?" tanya freya

"ngga, aku udah cocok" jawab dial, freya langsung mengambil shampo yang biasa dial pakai.

"apalagi yaaa" ucap freya melihat catatan belanjaannya

"itu pembalut, kamu ngga beli?" tanya dial karena mereka pas di bagian pembalut

"ohhh masih banyak, yang bulan kemaren belum kepake" jawab freya

"ohh" ucap dial singkat

Tapi stoppppp, freya mematung tidak bergerak, bahkan bola matanya tidak bergerak.

"aku ngga Mens bulan lalu!! ini baru pertama kali aku telat gini, apalagi udah lewat sebulan" batin freya cemas

"frey, kamu kenapa?" tanya dial bingung melihat freya yang diam

"diaaal, kamu harus tanggung jawabbbb" ucap freya menatap dial

"kamu kenapa frey?" tanya dial khawatir

"aku hamil FIXX!" ucap freya

"aku harus beli tespek dial, aku udah sebulan telat" sambung freya sedangkan dial mematung kaget.

"yaudah beli aja, disini ada?" tanya dial berusaha tenang walaupun dia sedikit cemas! Bagaimana kalau freya beneran hamil? Anak nya mau di apain?

"di apotik aja, kita pulang aja yaaaa" rengek freya, sebenarnya mereka masih ingin makan malam di luar setelah belanja tapi keadaan membuat mereka antara mau nerima atau gimna.

📍apartemen

Mereka telah sampai, freya langsung lari menuju kamar mandi di kamar mereka untuk mengecek apa bener hamil?

Sedangkan dial masih bingung dengan keadaanya sekarang, mereka masih 18 tahun masa udah punya anak.

"den, non freya kenapa lari-lari gitu?" tanya mbok melihat freya lari-lari seperti di kejar setan

"freya kaget mbok, telat 1 bulan" ucap dial menggaruk kepalanya yang ngga gatel.

"wahh bagus itu den, udah cek belum?" tanya mbok dengan wajah gembira

"itu dia lagi cek, aku naik dulu mbok" ucap dial

"iya den, apapun hasilnya itu yang terbaik den" ucap mbok

"iya mbok, makasi ya" ucap dial melangkahkan kakinya menuju kamar

Dial sudah duduk di sofa kamar menunggu freya keluar dari kamar mandi, tidak ada suara air menagalir atau apapun itu dari kamar mandi. Dial sudah pasrah, apapun hasilnya dia akan terima

Dial melihat freya keluar dari kamar mandi dengan wajah basah, baju nya juga lumayan basah entah freya abis ngapain

"kamu gapapa?" tanya dial khawatir

"Diaal huaaaa kamu kenapa keluar di dalem si😭😭😭😭" teriak freya menangis melempar tespeknya

Dial langsung memungut tespeknya yang terlihat 2 garis merah, Dial tau itu positif tadi Dial sempat googling saat freya masih di kamar mandi.

"kamu kenapa nangis gitu?kita harus terima frey" tanya dial memeluk freya

"kamu siii hikss aku harus bilang apa ke bundaaaa" ucap freya masih nangis

"frey denger ya, kamu yang ajarin aku kalau kita harus nerima apapun keadaan kedepannya, kalau kamu hamil berarti tuhan percaya sama kita untuk punya anak" ucap dial mengingatkan freya.