Setelah semalam freya ngambek semalaman dan Dial tak membujuknya sama sekali hingga saat freya terbangun dari tidurnya Dial sudah tidak ada, freya mencarinya sekeliling rumah dan Dial benar-benar meninggalkan freya tanpa bujukan apapun.
"mbok, liat dial ngga si?" tanya freya
"tadi pagi-pagi udah rapi mungkin ke kantor non" ucap mbok
Freya hanya diam, harusnya hari ini mereka Qualitytime berdua tapi dial malah ninggalin freya bahkan kejadian semalam aja belun kelar.
"kenapaaaa cuek banget siiii"teriak freya di dalam kamar mandi, freya memilih mandi untuk menyegarkan badannya.
Setelah mandi freya membersihkan kamar mereka yang tidak terlalu kotor itu kemudian berlanjut dengan nonton Netflix di kamar sambil rebahan di kasur dan tak lupa cemilan disampingnya.Sedang asik asiknya nonton, pintu kamar terbuka dan masuklah dial dengan senyum manisnya seolah olah tak ada masalah sedangkan freya menatapnya sinis, tapi tunggu mata freya menangkap sesuatu yang menarik. Astaga itu paperbag Hermes.
"ini" ucap Dial memberi paperbag itu ke freya
Freya mengambilnya sedikit ragu-ragu apa dial benar beliin freya tas yang kemarin. Dan ternyata benar freya melihat tas itu sekarang di hadapannya.
"Dialll makasiiiiiiii ya"ucap freya langsung loncat memeluk dial
"kenapa ngga dari kemarin aja si, biar ngga ada drama-drama aku nangis dulu"ucap Freya memeluk tasnya
"kemarin bukannya aku ngga mau beliin, tapi kamu harus tau frey, ngga semua yang kita inginkan itu harus kita miliki, mending kamu beli sesuatu yang kamu butuhin" ucap dial
"kamu sekarang itu bukan remaja lagi frey yang masih bisa hedon sesukanya, kamu udah jadi istri harus mikirin gimana keluarga kedepannya"ucap Dial lembut mengelus kepala freya
Freya tercegang, Perasaan dial seumuran dengannya kenapa pemikiran dial sangat Dewasa.
"maaf ya" ucap freya akhirnya
••••
Setelah makan malam freya video call dengan adik nya Lio, sudah lama rasanya freya tidak berkomunikasi dengan adiknya yang sudah besar dan tumbuh menjadi pria tampan seperti ayahnya.
"Gimana sekolah lo di sana?"tanya freya
"seru lah, ngga perlu make seragam kek di Indo" ucap Lio
"lo udah punya pacar?" tanya freya menggoda Lio
"hahaha ngapa emang? mau gue kenalin?" tanya Lio
"cieee lio udah punya pacarr, ihh lo jangan macem-macem ya disana, jangan hamilin anak orang" ucap freya
"makanya Lo buruan punya anak takutnya gue lombain lo" ucap Lio
"ihhhh lio dosaaaa"teriak Freya
"kasih gue ponakan kalau gitu!! Eh btw bang Dial mana?" tanya Lio
Freya melirik dial yang main game di sampingnya.
"tuhh sibuk apelin gamenya, gue di anggurin" ucap freya mengarahkan kamera hpnya ke Dial
"hai Lio"sapa dial tetap fokus pada hpnya
"bang, udah ada kemajuan apa ni?" tanya Lio
"kemajuan apaan ni?" tanya Dial
"ya kemajuan apa aja bang, termasuk perut ka freya, udah maju belum??" tanya Lio
"hahaha lo mau jagain anak gue kalau dia lahir? Gue sama freya masih sibuk kuliah ini" ucap Dial, freya hanya mendengarkan kedua lelaki itu yang tampak sibuk membicarakan anak
KAMU SEDANG MEMBACA
FREYA •SEQUEL Mess Whitout You (COMPLETED)
RomantiekFreya Mikaela Zeline perempuan yang cantik seperti arti dari namanya dewi cinta dan kecantikan malaikat surga. Panggil saya dia Freya, perempuan yang diidamkan para lelaki, wajah cantik dengan hidung mancungnya, mata kecoklatan, bulu mata lentik, bi...