FREYA •SEQUEL Mess Whitout You (COMPLETED)

8

Pulang kampus Dial langsung mengajak Freya pulang, tapi Luna menolak.

"aku ada urusan, kamu duluan aja"ucap Freya

"dimana?" tanya Dial

"di kampus aja kok, kamu duluan gih nanti aku pulang naik taksi online"ucap freya

Dial tidak menjawab dan langsung pergi meninggalkan Freya, sedangkan Freya langsung menuju cafe tempat janjiannya dengan Mira.

Ternyata disana udah ada mira dengan wajah songongnya. Kek ngajak berantem.

"pesan gih, ntar gue yang bayar" ucap Mira

Freya ingin sekali tertawa, sombong banget cewe ini belum tau aja freya ini siapa huh.

"gak perlu, gue bayar sendiri"ucap freya memesan milk shake banana untuk menyegarkan tenggorokannya.

"lo mau ngomong apaan?" tanya Freya

"gue ngga perlu basa basi yak langsung aja" ucap Mira

"iyaaa cepetan, gue ada janji nih sama cowo gue"ucap Freya

"udah jelas deh kayaknya, lo udah punya cowo?"tanya Mira

"ya iyalah, masa cewe cantik jomblo" ucap freya penuh ke PD an

"bagus deh"ucap Mira

"apasi lo ngga jelas bgt"ucap freya kesal

"gue liat dial suka sama lo"

"gue tau" penuh percaya diri

"tapi lo udah punya cowo, berarti dial ngga penting dong" ucap mira

"ya penting lahh, Dial suka sama gue! Gue juga harus gitu, gila lo ya?" ucap freya kesal

"lah, lo yang gila, lo udah punya cowo kenapa suka sama dial lagi?" ucap Mira tak kalah kesalnya

"yakan cowo gue dial, apasi lo"ucap Freya

" hahaaha gue tau dial suka sama lo, tapi lo ngga perlu PD gitu bisa dapetin Dial"ucap Mira

" Mir gue bilangin yak tapi jangan bilang bilang keorang" ucap freya berbisik-bisik membuat mira juga ikut penasaran

"apa??" tanya mira

"gue udah nikah sama Dial" ucap freya sombong

"HAHAHAHAA FREYA FREYAAA"tawa Mira pecahh, sesuai dengan dugaan freya, Mira pasti ngga percaya

"yaudah gue pergi yak, serah lo mau percaya apa ngga" ucap freya berdiri

"tunggu dulu" ucap Mira menghentikan freya

"lo jangan rakus! Gue bakal bilang ke dial, kalau lo udah punya cowo" ucap Mira mengancam Freya seolah-olah freya akan takut

"serahhh" ucap freya berdiri tapi lagi lagi di tahan oleh Mira, tapi kali ini memegang tangan freya cukup keras.

"lepas ngga??" ucap freya

"kenapa?? lo takut?" ucap Mira

Sedangkan di luar sana ada Dial yang melihat interaksi Freya dengan Mira, sebenarnya Dial tau kalau freya akan ketemu Mira karena sempat melihat pesan watsap mira yamg mengajak freya ketemu.

Dial tak suka dengan sikap Mira yang mengganggu Freya, awalnya dial hanya menunggu freya hingga selesai tapi makin lama ulah mira makin mencurigakan.

"kamu masih lama? Aku capek nunggu di luar" ucap Dial tepat disamping freya membuat freya kaget, Mira jauh lebih kaget langsung melepaskan genggamannya

"dari tadi udah mau pulang, tapi di tahan mira!" aduh Freya

"masih ada yang mau di omongin?"tanya Dial ke Mira

"Jangan mau di tipu sama freya"ucap Mira

"gue ngga merasa di tipu" ucap Dial

"Dia udah punya cowo kalau lo ngga tau, tapi tetep aja mau deket sama lo"ucap Mira

"kenapa lo yang ribet? Mau dia punya cowo 3,4,5 bukan urusan lo" ucap dial Menohok Mira

"niat gue baik Dial" ucap Mira

"niat lo baik tapi salah" ucap Dial lalu menarik freya pergi, membuat Mira mematung.

Di mobil freya diam tidak tau harus ngomong apa. Muka Dial tampak tak bersahabat.

"kamu kenapa ngga bilang mau ketemu Mira?" tanya Dial

"aku kan tadi bilang ada urusan" ucap freya

"kamu bilangnya di kampus bukan di cafe, jelas-jelas kamu bohong freya, buat apasi ketemu sama orang ngga jelas kayak gitu, bikin waktu abis percuma doang" ceramah dial, freya hanya diam

"kamu kalau mau kemana-mana tanya aku frey, ntar kamu ada apa-apa gimana? Ayah kamu udah percayain aku buat jagain kamu" sambung dial

"iya dial iyaaa" ucap freya menenangkan Dial yang terus mengomelinya

"jangan diulang!" ucap dial kesal

"siap swami" ucap freya nyengir-nyengir di balas sinis oleh Dial

"kamu jangan marah dong, kan bentar malem kamu janji mau ajak aku jalan" ucap Freya

"iya" jawab dial singkat

"aku boleh minta tas ngga?" tanya freya sudah ngiler shopping karena sekarang shoppingnya terbatas karena tidak ada lagi uang saku dari ayahnya.

"kamu butuh atau pingin aja?" tanya Dial

"aku pingin tapi butuh juga buat jalan-jalan hehe" ucap freya senyum nyengir

"tas kamu banyak tuh di apartemen" ucap dial

"tapi aku mau tas yang ini keluaran baru dial" ucap freya memperlihatkan gambar tas keluaran terbaru Hermes

"ini modelnya hampir mirip sama tas yang kamu pake kemarin" komentar dial

"ahhh bilang aja kamu ngga mau beliin"ucap freya kesal

"harus ngirit freya, itu mahal banget bisa beli 1 motor" ucap dial

"kalo ngga mau beliin bilang aja ngga mau, mgga usah banyak alesan"ucap freya, dial hanya diam

••••

Dial melihat freya terus cemberut di kamar, hanya nonton youtube dari pulang kampus hingga udah malam jam 7

"jalannya jadi ngga? Kamu kok ngga siap-siap?" tanya Dial

"ngga, aku males"jawab freya

Dial tau freya ngambek karena dia tidak membelikan freya tas yang di inginkannya, bukannya dial tak ada uang untuk membelikannya, cuma dial hanya mau freya belajar tidak semua yang kita inginkan harus kita dapatkan, beda kalau freya butuh, detik ini pun dial akan berikan.

"kamu jangan ngambek gitu cuma gara-gara tas doang" ucap Dial

"temen-temen aku di jakarta udah pada beli bahkan gina udah beli dari seminggu lalu, tinggal aku doang yang ngga punya"ucap freya cemberut

"kenapa harus ikut-ikutan punya orang freya? Orang diluar sana banyak yang ngga beli tapi fine-fine aja, ngga ada yang mati kalau ngga punya tas baru" ucap dial

"kalau ngga mau beliin yaudah ngga usah ngomel" ucap freya menutup dirinya dengan selimut lalu menangis hanya karena tas.

Dial melihat freya bertingkah seperti anak kecil hanya bisa buang nafas dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena frustasi

Gimana sejauh ini seru ngga?? bilang ya kalau ngga seru biar aku mutar otak lagi cari ide baru hahahaa

Jangan lupa vote komen dan share luv
Tengkyu♥

luhyuhh♥✨