Patah Hati

133 22 0
                                    

Aku sudah berkali-kali patah saat dihadapkan kenyataan tentangmu.

Tapi aku terlalu bodoh untuk mengartikan bahwa kau tak pernah menyukaiku.

Semakin hari aku semakin menyukaimu seakan akan perasaan ini selalu tumbuh meski patah berkali-kali.

Aku mulai sibuk menjalani kegiatan Magang sebagai siswa smk tapi aku tak pernah melupakan tugasku untuk selalu mencari kabar tentangmu

kegiatan magangku dimulai jam 07.00-14.00 dikarena kan aku selalu ingin melihat wajahnya aku meminta agar pulangnya jam 15.00 mengapa begitu ? karena ketika jam 15.00 dia akan berada disebuah tempat olahraga untuk berlatih panjat tebing.

Pada hari hari tertentu setelah magang dengan memakai seragam lengkap aku akan diam-diam untuk menemuinya  duduk sambil sesekali memainkan hp jika bosan aku akan berjalan kesana -kemari untuk sedikit meliriknya.

Terkadang aku mengajak temanku untuk menemuinya sebelumnya aku sudah menjelaskan bahwa dia adalah orang yang kusukai,aku duduk disebuah kursi melihatnya dari kejauhan sampai ada kesempatan aku akan menyapa nya.

Aku melakukan itu selama 4 bulan menyisakan waktu hanya untuk melihatnya melihat ia beraktivitas bersama teman-teman nya itu sudah cukup membuatku bahagia.

Dari awal aku sudah tau bahwa dia tak menyukaiku tapi tetap saja yang selalu kufikirkan hanya dia.

Pernah saat itu aku berniat ingin melihat dia berlatih aku mencoba berdandan serapi mungkin padahal semua akan sia-sia karena dia juga tak pernah melihatku.

Aku mencoba menghubungi temanku saat itu agar ia mau menemaniku jogging, aku berangkat dari rumah ke tempat yang sering ia buat berlatih, aku hanya berniat melihat wajahnya saat itu jogging hanya alasan agar diperbolehkan keluar rumah.

Temanku sudah berada ditempat yang kita tentukan aku buru-buru menghampirinya dengan sudut mataku yang mencari keberadaannya.

Dan asal kau tau? dia bersama dengan kekasihnya saat itu kekasihnya memiliki perawakan yang tinggi putih dan cantik memiliki senyum yang sangat indah juga satu hobi dengannya.

Apa yang terjadi denganku? Aku senang? yaa aku senang bukan karena dia dengan kekasihnya tetapi saat itu aku melihat dia memakai baju yang kuberikan kukira pemberianku tak akan pernah dipakai ternyata aku salah.

Aku sudah tau perihal hubungan nya tapi aku selalu menutup telinga ketika ada yang membicarakan nya,bagiku tak apa cukup aku yang menyukainya itu lebih dari cukup tapi ternyata tak semudah itu aku masih berharap rasa harus terbalaskan sedikit apapun itu.

Perasaan ini tak pernah bisa ku kendalikan Semakin aku mencoba untuk melangkah melupakan nya, bayang-bayang akan dirinya tampak lebih nyata dimataku.

Aku sangat hobby melihat sosmednya bukan hanya itu aku bahkan mengirim permintaan pertemanan di ig kekasihnya,kekasihnya menerima permintaan pertemananku hingga pada suatu waktu aku nekat mengirim pesan pada nya.Bukankah aku sudah gila? yaa aku memang gilaa jika itu berhubungan tentang nya.

Setengah waras ku abaikan hanya untuk mengetahui seperti apa orang yang kau cintai.

Tapi ternyata dia mengetahuiku dia mengetahui jika aku mencintai kekasihnya bukan hanya dia teman-temannya juga tau itu.

Patah Dan TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang