Pekerjaan?

71 16 2
                                    

Aku selalu menginginkan pekerjaan yang layak bisa mendapatkan uang untuk keperluan ku sendiri tapi itu tak pernah tercapai jika masih ada nenek ku.

**

Setelah lulus aku memutuskan untuk mencari pekerjaan kebetulan saat itu guruku menawarkan bekerja disebuah pabrik disurabaya aku mulai mempersiapkan berkas  yang dibutuhkan dan mengikuti setiap tes.

Barang-barang yang aku butuhkan sekiranya disana mulai ku persiapkan, sampai pada hari dimana aku akan berangkat nenek ku mengatakan "jangan berangkat, bukankah ayahmu baru saja pulang mengapa kau akan pergi?"

Aku sudah mempersiapkan semuanya  untuk bekerja disana bukankah mencari pekerjaan itu sangat sulit untuk saat ini belum lagi aku harus menjelaskan kepada teman -temanku kalau aku ga jadi berangkat.
Aku sangat kecewa dengan mereka aku bahkan sudah mempersiapkan hati beberapa hari karena akan meninggalkan ayah dan nenek ku tapi mereka melarangku.

Karena mereka melarangku kesurabaya mungkin jika dikota sebelah akan diperbolehkan aku melamar ke lamongan aku diterima dipabrik lamongan tapi saat aku mau berangkat lagi-lagi dilarang oleh nenekku.Aku kembali mengikuti tes pekerjaan kali ini bekerja sebagai kasir indomart aku berangkat setelah menyakinkan nenek dan ayahku beberapa kali, dari pagi hingga petang aku mengikuti tes satu persatu hingga dinyatakan lulus tapi lagi lagi aku tak diperbolehkan berangkat untuk interview,setelah dilamongan tak diperbolehkan mungkin jika dikota ku sendiri akan diperbolehkan.

Setelah itu aku mencari lagi pekerjaan dikotaku aku melamar pekerjaan di JNE tapi tak ada panggilan setelah itu,aku melamar di pabrik dekat dengan rumahku menunggu beberapa bulan akhirnya ada panggilan tapi saat aku mau datang untuk interview aku jatuh sakit.

Tak jadi bekerja dipabrik aku tetap mencari pekerjaan sampai saat ini sudah ada 20 lamaran yang kukirimkan tapi satupun tak ada panggilan untuk interview,sudah diambang batas keputusasaan aku nekat masuk kedalam sesuatu yang melanggar aturan.

Melanggar aturan disini bukan seperti yang kalian fikirkan,melanggar aturan disini aku mulai menentang peraturan yang dibuat nenek ku aku mendaftar kerja disebuah toko dimana ditoko tersebut mempunyai jam kerja 12 jam dimana diwajibkan berangkat jam 9 pagi sampai 9 malam.

Semua yang dijalani tanpa dukungan dari orangtua mungkin tak akan berakhir baik-baik saja,tapi menuruti semua keinginanya membuatku terjebak dalam sebuah ruangan kosong tanpa sedikitpun cahaya.

Hari pertama aku bekerja nenekku mendukungku mempersiapkan bekal yang akan ku bawa, aku pun dengan semangat 45 bergegas untuk menuju sebuah toko dijalan pahlawan ,sesampainya  disana ternyata seorang pegawai yang akan menjadi rekanku belum juga datang aku menunggu sekitar satu jam.

Datanglah seorang perempuan tinggi yang kuketahui saat itu mempunyai nama koma,koma sudah bekerja disana 6 bulan dengan rekan yang bergonta-ganti hanya dia satu-satunya orang yang tetap bertahan.

oh yaa bos kami adalah orang arab yang mempunyai perawakan tinggi,mancung,tampan dan kurus.Bos kami adalah tipe orang pemarah ketika ia marah ia bisa saja memarahiku dengan kata kata tegas 1-2 jam sebelum pulang kerja.

1 sampai 3 hari semua berjalan dengan lancar,hingga hari keempat dimana semua terasa begitu berat nenek ku mulai melarangku untuk bekerja ia berfikir tidak baik perempuan pulang malam apalagi sendirian,nenek ku tak pernah bisa tidur karena mengkhawatirkanku ia akan selalu menungguku didepan pintu saat jam mulai menunjukan pukul 09.00 malam.

Setiap hari sebelum aku berangkat bekerja nenek ku selalu memarahiku untuk berhenti saja dari pekerjaan itu ketika aku pulang nenek ku juga kembali memarahiku,bukan hanya memarahi ia juga mulai merendahkanku didepan orang orang ia selalu mengatakan aku orang yang lemah,apa yang aku lakukan itu sia sia ia selalu mengatakan bahwa aku bekerja itu hanya bermain.mungkin dia tak pernah tau kerja disebuah toko fashion itu juga memerlukan tenaga,dimana saat barang datang kami harus mengangkat kardus kardus yang besar dan membawanya kelantai 2 apalagi jika ada pelangan yang ingin membeli sepatu dengan warna dan ukuran yang berbeda beda kami akan naik turun kelantai 2 untuk mengambil barang yang pelangan inginkan.

Patah Dan TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang