Patah Dan Tumbuh

kenyataan

Bagaimana caranya berhenti mencintaimu? Jika ku tau aku sudah melakukan nya sejak dulu.

Kini aku mulai masuk ke sekolah SMK berpisah dengan teman-temanku sewaktu smp begitu juga dengan putra.putra masuk disekolah SMK yang jaraknya tidak begitu jauh dari sekolahku.

Kalian tau aku masih begitu menyukai nya,sampai teman-temanku satu kelas semuanya tahu itu.Tapi jika diberi kesempatan aku akan memberitahu seluruh dunia jika aku menyukainya bukan hanya teman sekelasku agar dunia juga tak mengambilnya dariku.

Awal masuk smk aku belum mempunyai kendaraan jadi aku selalu menunggu kakak kelas untuk pulang bersama nya. Saat itu aku sedang membeli cilok didepan gerbang dan memutuskan untuk duduk sembari menunggu kakak kelas selesai pelajaran.

Sambil memakan cilok aku memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang siapa tau salah satu dari mereka ada putra. tak lama kemudian ada sepeda motor yang benar benar ku kenali yaa itu putra tapi siapa yang ada dibelakang nya?

Saat itu aku begitu kecewa menaruh harap yang tak pernah dipastikan karena aku berharap dia pulang sekolah sendirian. kemudian,aku akan menghentikan nya dan menyuruh nya mengantarkanku pulang.

Aku bertanya padanya memastikan siapa yang pulang bersama nya tadi, asal kalian tau aku adalah seorang gadis yang gila ketika mencintai seseorang,apapun tentang nya aku ingin tau bahkan aku rela tidak tidur sepanjang malam hanya untuk stalking semua sosmednya.

Ternyata itu adalah teman yang kebetulan rumah nya satu arah degannya lega tapi sedikit tak terima. aku lega karena itu teman nya tapi aku tak trima ia pulang dengan orang yang begitu kusukai.

Keesokan harinya aku meminta putra untuk mengantarku pulang dan iya menyetujui permintaanku.mungkin saat itu aku menjadi orang yang paling bahagia Aku menunggu putra didepan gerbang tak lama kemudian dia datang dengan motor merah nya.aku menaiki motor merah itu seraya berdoa tuhan ijinkan aku memiliki pria baik ini yang rela mengantarkan aku pulang padahal jalan kita bukan satu arah.

Sebelum sampai dirumah aku mengajaknya untuk kerumah sahabatku yang juga kebetulan ia kenal.

Kami bertiga saat itu masih begitu dekat kami saling mengobrol membincangkan banyak hal hingga tak terasa waktu sudah hampir sore. aku diantarnya tapi bukan sampai rumah, karena aku tak berani waktu itu aku meminta dijemput oleh omku aku bilang pada omku kalau aku naik kendaraan umum.

Beberapa hari kemudian teman sekelasnya menghubungiku memberi tau bahwa dia pulang sekolah dengan perempuan.Teman nya bilang perempuan itu sangat jelek dan hitam ia terus saja mengatai perempuan itu dengan kata kata yang tak pantas didengar telinga.Kalian tau siapa perempuan yang dimaksud?yaa itu akuuu ,akuuuuuuu.

Entah mengapa saat itu aku sedih bukan karena teman nya bilang aku jelek dan hitam soalnya itu kenyataan. yang membuat ku menangis saat itu karena aku memikirkan bagaimana malunya dia pulang bersamaku.

Aku cukup tau diri bahwa aku tak mungkin bersamanya karena aku tak cantik jika memaksakan bersamanya dia akan merasa malu .Tapi aku selalu berfikir apa ada yang salah dari sekedar menyukai? hingga aku melanjutkan perasaanku tanpa memperdulikan perasaanya yang mungkin saja malu jika bersamaku.

Tak ada yang salah dalam sekedar menyukai tapi jika itu menyakitinya kamu sudah sangat keterlaluan.

Bulan ini 2 orang yang ku sayang ii akan berulang-tahun sahabatku Lia dan juga putra,mereka hanya berbeda 2 hari.

Aku masih anak smk pada waktu itu menyisihkan uang agar bisa merayakan nya tapi uangku hanya cukup untuk merayakan ulang tahun satu orang.Aku juga ingin merayakan keduanya dia yang kucintai juga sahabat yang ku sayang ii.

Kalian tau apa yang kulakukan untuk merayakan ulang tahun kedua nya? Aku menjual cincin yang dibelikan nenekku, nenek ku membelikan cincin untuk semua cucunya yang perempuan.

Berani tak berani aku harus berani aku berlari ke toko emas terdekat tidak membawa bukti surat pembelian emas karena suratnya disimpan oleh nenekku. Cincin itu dibeli dengan harga murah karena tidak ada suratnya tak masalah bagiku yang terpenting saat itu aku bisa membelikan sesuatu untuk hadiah ulang tahun nya.

Sepulang sekolah aku mengajak kelima temanku untuk mengantarkanku membeli kado karena aku tak tau harus membelikanya kado apa.

Kami berlima sepakat untuk membelikanya kaos berwarna hitam dan ada tulisan 2 kata berwarna unggu.Membeli 1 barang dengan diantar kelima teman.setelah mendapatkan baju itu aku pulang dengan perasaan bahagia karena berfikir dia akan menyukainya.

Aku adalah orang yang sangat susah untuk ijin keluar rumah tapi waktu sudah menunjukan pukul 16.30 aku mengajak ella waktu itu.Ella adalah anak dari tanteku mungkin aku akan diperbolehkan keluar karena mengajak nya.

Rumahku dan dia tidak terlalu jauh tapi juga tidak dekat kami memutuskan tetap berangkat meskipun cuaca tak begitu bagus.

Saat itu aku lupa dimana rumah nya kami sering sekali salah jalan.Hingga saat itu hujan turun kami berteduh sebentar dirumah orang.Waktu itu aku berfikir akan kembali pulang karena jika hari mulai petang tapi aku belum pulang nenek ku akan memarahiku apalagi saat itu sedang hujan.

Karena aku sangat menyukainya kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan kondisi dia saat itu sedang demam jadi aku tak membelikanya kue tapi buah buahan.

Dia adalah orang yang sangat baik meskipun sakit ia tetap memaksakan untuk menemui kami aku ingin tetap berlama-lama disana memastikan ia baik-baik saja.Tapi aku lebih takut nenekku bagiku diijinkan untuk sekedar melihatnya itu sudah cukup.

Aku dirumahnya hanya beberapa menit mungkin dia juga kesal karena aku seperti orang yang tak niat berkunjung kerumah orang.Asal dia tau aku sudah sangat berjuang hanya untuk melihat wajahnya cuaca yang tak mendukung juga nenek ku adalah orang yang sangat pemarah.

Aku sudah sangat cukup bahagia saat dia mau berbicara dan menemuiku bagiku melihatnya saja sudah cukup membuatku bahagia.

Oh ya saat bulan puasa aku pernah bertemu dengann nya hanya berdua karena ingin berbuka bersama.Aku dan dia bertemu disebuah pantai kalau gasalah waktu itu menunjukan jam 15.30.Kalian tau apa yang terjadi ? Kami hanya diam dengan memainkan ponsel masing masing hingga menjelang berbuka.

Mengapa aku diam karena jantungku berdebar kencang saat bersananya, aku sangat menyukainya bagaimana aku bisa menatap wajah dan berbicara dengan santai didepan orang yang kusukai?.

Kalian mungkin bertanya mengapa bukan dia yang mengajak ku berbicara terlebih dahulu? Aku sudah tau kalau dia sangat tidak menyukaiku.

Bagaimana orang yang tak menyukaiku akan mengajak ku berbicara dengan santai yang kuharapkan aku dan dia berjalan dipinggir pantai dan berdebat menentukan tempat yang akan kita kunjungi untuk berbuka puasa. yaa itu hanya bayanganku itu mustahil terjadi.

Aku memutuskan untuk pulang saat menjelang berbuka sesampai dirumah kebetulan adzan berkumandang tapi bagaimana dengan dia saat aku memutuskan pulang? dia mungkin sangat kesal dan malas berteman denganku karena aku menyebalkan.memilih untuk menghentikan pertemuan dan memilih pulang bukan keputusan yang mudah yang ku ambil.butuh sadar diri ketetapan hati dan iklas karena telah membuang banyak waktu hanya untuk diam-diaman dipantai tanpa 1 pun kata.

Tapi dia sangat baik dia tetap mengantarku pulang tapi tidak sampai rumah karena ku takut nenekku marah.

Saat itu aku pun egois mengapa aku tak mengajaknya terlebih dahulu untuk mencari tempat makan? mengapa justru aku terbawa perasaan marah tidak jelas. bukankah, dia juga tidak salah?karena aku sangat menyukainya aku tak pernah bisa berfikir jernih jika itu tentangnya.Mungkin dia belum sampai dirumah saat adzan berkumandang mungkin dia masih dijalan "mengapa aku juga tak memikirkanya?" Arghh tiba² aku menyesali tindakanku.

Aku adalah orang yang sangat egois bikin kesal dan sangat menyebalkan pantas saja dia tak menyukaiku dan dia adalah orang yang sangat baik selalu memaafkan semua kesalahanku tanpa pernah membenciku.

Jika saat ini kalian sedang mencintai seseorang jangan hanya fikirkan tentangmu tapi fikirkan juga tentang dia. Dia orang yang tak bersalah tak tau apa apa tentang perasaanmu disini yang salah adalah kamu! menaruh perasaanmu secara lancang kepadanya lantas marah saat dia juga tak membalas perasaanmu.