5

198 27 4
                                    

Bruugg

Pintu mobil ditutup dengan pelan oleh jisoo , berkat paksaan doyoung dan ibunya akhirnya jisoo sampai dikediamannya lebih cepat . Dan saat ini jisoo sudah keluar dari dalam mobil doyoung .
Doyoung sendiri memilih untuk tetap berada didalam mobilnya dengan kaca mobil yang terbuka kini ia dan jisoo saling berhadapan .

" makasih .. maaf udah ngerepotin .." ucap jisoo merasa tak enak hati kepada muridnya itu

" sama sama .. ga masalah , ga ngerepotin kok .. kalau kamu pulang sendiri terus ilang baru ngerepotin .." ucap doyoung , jisoo menatap tak paham

" maksudnya .."

Doyoung menghela nafas , gurunya ini benar benar tidak peka dengan ucapan doyoung .

" ya kalau kamu ilang kan nanti bikin repot soalnya aku harus nyariin .." sahut doyoung menjelaskan .

" oh jadi kamu nyumpahin aku ilang .." ucap jisoo , doyoung memutar bola matanya malas .

" enggak .. itu hanya ibarat .. udah sana masuk .. makin malam makin dingin nanti kalau masuk angin aku yang repot .." ucap doyoung lagi

" kok kamu yang repot ..?"

" iya lah .. nanti kamu masuk angin terus mual muntah muntah .. nanti siapa yang jadi tersangka .. aku .. soalnya kamu pulang sama aku .." sahut doyoung , membuat jisoo memberinya tatapan tajam . Jisoo paham betul dengan maksud dari ucapan doyoung .

" jangan sembarangan ya kalau ngomong .. kamu itu murid aku .. jaga sikap kalau didepan aku .." ucap jisoo mengingatkan doyoung akan statusnya sebagai seorang pelajar

" itu kalau dilingkungan sekolah , kalau diluar lingkungan sekolah beda lagi ceritanya .." sahut doyoung tak perduli dengan status jisoo .

Mendengar kalimat doyoung , jisoo memalingkan wajahnya sedangkan doyoung tengah tersenyum ia gemas dengan sikap jisoo saat ini .

" ngapain masih disini .. udah sana pulang .." ucap jisoo telapak tangannya ia gerakan seolah mengusir doyoung .

" masuk dulu sana .. nanti aku pulang .."

" kamu pulang dulu .. nanti aku masuk .. ga baik anak sekolah keluyuran malem malem .." ucap jisoo . doyoung tersenyum , gurunya ini selalu mengingatkan tentang statusnya .

" dimana mana yang dianter itu masuk dulu .. nanti baru yang nganter pulang .. lagian ga baik perempuan berdiri diluar sendirian .." sahut doyoung memberi sindiran balik , jisoo memutar bola matanya malas dan kembali menatap kearah doyoung .

" apa ..?" Ucap doyoung ketika jisoo menatapnya , jisoo tersenyum penuh arti

" terimakasih doyoung sudah berkenan mengantar saya .. saya akan masuk kedalam rumah .. jadi kamu pulang ok .." ucap jisoo dengan cara bicara yang berbeda dari sebelumnya , bukan menuruti perintah jisoo , doyoung justru tertawa . Jisoo gemas dibuatnya . Beruntung saat ini jisoo berada diluar mobil , jika masih berada didalam mobil mungkin telinga doyoung sudah jadi korbannya .

Melihat ekfresi marah jisoo , doyoung menghentikan tawanya .

" ok ok .. aku pulang .. sampai bertemu disekolah bu guru .." ucap doyoung , jisoo mendengus .

Doyoung menghidupkan kembali mesin mobilnya yang sedari tadi ia matikan .

" hati hati .. langsung pulang , jangan keluyuran .. kalau melanggar poin bertambah .." ucap jisoo memberi peringatan

" siap bu guru .." sahut doyoung dengan telepak tangan ditaruh dipelipisnya memberi hormat kepada jisoo .

Doyoung bersiap pulang , tak lupa melambaikan tangannya kearah jisoo , jisoo sendiri membalas lambaian tangan doyoung . Dan akhirnya mobil yang doyoung kendarai benar benar melaju pergi meninggalkan area rumah jisoo .

i want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang