Bruugg
Pintu mobil ditutup dengan pelan oleh jisoo , berkat paksaan doyoung dan ibunya akhirnya jisoo sampai dikediamannya lebih cepat . Dan saat ini jisoo sudah keluar dari dalam mobil doyoung .
Doyoung sendiri memilih untuk tetap berada didalam mobilnya dengan kaca mobil yang terbuka kini ia dan jisoo saling berhadapan ." makasih .. maaf udah ngerepotin .." ucap jisoo merasa tak enak hati kepada muridnya itu
" sama sama .. ga masalah , ga ngerepotin kok .. kalau kamu pulang sendiri terus ilang baru ngerepotin .." ucap doyoung , jisoo menatap tak paham
" maksudnya .."
Doyoung menghela nafas , gurunya ini benar benar tidak peka dengan ucapan doyoung .
" ya kalau kamu ilang kan nanti bikin repot soalnya aku harus nyariin .." sahut doyoung menjelaskan .
" oh jadi kamu nyumpahin aku ilang .." ucap jisoo , doyoung memutar bola matanya malas .
" enggak .. itu hanya ibarat .. udah sana masuk .. makin malam makin dingin nanti kalau masuk angin aku yang repot .." ucap doyoung lagi
" kok kamu yang repot ..?"
" iya lah .. nanti kamu masuk angin terus mual muntah muntah .. nanti siapa yang jadi tersangka .. aku .. soalnya kamu pulang sama aku .." sahut doyoung , membuat jisoo memberinya tatapan tajam . Jisoo paham betul dengan maksud dari ucapan doyoung .
" jangan sembarangan ya kalau ngomong .. kamu itu murid aku .. jaga sikap kalau didepan aku .." ucap jisoo mengingatkan doyoung akan statusnya sebagai seorang pelajar
" itu kalau dilingkungan sekolah , kalau diluar lingkungan sekolah beda lagi ceritanya .." sahut doyoung tak perduli dengan status jisoo .
Mendengar kalimat doyoung , jisoo memalingkan wajahnya sedangkan doyoung tengah tersenyum ia gemas dengan sikap jisoo saat ini .
" ngapain masih disini .. udah sana pulang .." ucap jisoo telapak tangannya ia gerakan seolah mengusir doyoung .
" masuk dulu sana .. nanti aku pulang .."
" kamu pulang dulu .. nanti aku masuk .. ga baik anak sekolah keluyuran malem malem .." ucap jisoo . doyoung tersenyum , gurunya ini selalu mengingatkan tentang statusnya .
" dimana mana yang dianter itu masuk dulu .. nanti baru yang nganter pulang .. lagian ga baik perempuan berdiri diluar sendirian .." sahut doyoung memberi sindiran balik , jisoo memutar bola matanya malas dan kembali menatap kearah doyoung .
" apa ..?" Ucap doyoung ketika jisoo menatapnya , jisoo tersenyum penuh arti
" terimakasih doyoung sudah berkenan mengantar saya .. saya akan masuk kedalam rumah .. jadi kamu pulang ok .." ucap jisoo dengan cara bicara yang berbeda dari sebelumnya , bukan menuruti perintah jisoo , doyoung justru tertawa . Jisoo gemas dibuatnya . Beruntung saat ini jisoo berada diluar mobil , jika masih berada didalam mobil mungkin telinga doyoung sudah jadi korbannya .
Melihat ekfresi marah jisoo , doyoung menghentikan tawanya .
" ok ok .. aku pulang .. sampai bertemu disekolah bu guru .." ucap doyoung , jisoo mendengus .
Doyoung menghidupkan kembali mesin mobilnya yang sedari tadi ia matikan .
" hati hati .. langsung pulang , jangan keluyuran .. kalau melanggar poin bertambah .." ucap jisoo memberi peringatan
" siap bu guru .." sahut doyoung dengan telepak tangan ditaruh dipelipisnya memberi hormat kepada jisoo .
Doyoung bersiap pulang , tak lupa melambaikan tangannya kearah jisoo , jisoo sendiri membalas lambaian tangan doyoung . Dan akhirnya mobil yang doyoung kendarai benar benar melaju pergi meninggalkan area rumah jisoo .

KAMU SEDANG MEMBACA
i want you
Fanfictionjika kamu melihat seseorang , jangan samakan dengan cara kamu melihat suatu barang . dimana jika dari luar akan terlihat bagus , namun justru dibagian dalam tersimpan satu keburukan ..