7

212 27 4
                                    

Saling tatap terjadi ketika jisoo justru berhenti didepan ruang unit kesehetan sekolah .

" sebelum saya bawa kalian menghadap kepala sekolah , obatin dulu luka kalian .. jihoon kamu obatin yedam ya .." ucap jisoo , jihoon yang kebetulan mengikuti mereka menganggukan kepala , sementara yedam membuang pandangannya kearah lain .

Jisoo membuka pintu uks yang kosong tanpa petugas didalamnya , jam istirahat yang masih berlangsung membuat semua petugas uks beristirahat .

Ketika pintu terbuka lagi lagi jisoo menuntun doyoung untuk mengikuti langkahnya , meninggalkan yedam dan jihoon yang berdiri diluar dengan tatapan yang sulit diartikan kearah jisoo dan doyoung .

" ayo masuk .." ucap jihoon , membuat yedam terkesiap , dan keduanya memilih masuk kedalam uks

Ketika berada didalam uks , jisoo bergegas mencari kotak obat yang berada dilemari . Berhasil ditemukan jisoo memberikan kapas beserta cairan betadine kepada jihoon yang duduk disamping yedam .

Setelah memberikan semua yang diperlukan kepada jihoon , jisoo melangkah untuk menghampiri doyoung .

Jisoo duduk menghadap doyoung , ia mulai meneteskan cairan betadine diatas permukaan kapas , perlahan jisoo mengarahkan tangannya kearah luka yang berada diwajah doyoung

" mama .. sakit .. pelan pelan kak jis .." teriak doyoung ketika jisoo menempelkan kapas yang sudah jisoo berikan cairan betadine , jisoo mendengus menatap tajam doyoung

" sekarang teriak sakit , sampe manggil mama .. tadi kemana aja , dasar anak kecil .." ucap jisoo , tangannya kembali menekan pelan luka doyoung dengan kapas

" aaaaaggg .. mama .. ka jis pelan pelan .." teriak doyoung lagi , jisoo berpura pura tuli ia terus menekan pelan luka doyoung dengan kapas .

Sementara itu , sikap perhatian jisoo kepada doyoung membuat yedam dan jihoon hanya bisa menatap penuh arti .
Dalam pandangan yedam , jisoo seperti melupakan kehadirin dirinya dan jihoon . Yedam menundukan wajahnya telapak tangannya kembali terkepal , hatinya kembali terasa panas

Berbeda dengan yedam yang tengah mengepalkan tangan dalam wajah yang tertunduk . Jihoon dibuat bertanya tanya , .. perhatian jihoon beralih kepada yedam . Ia melihat yedam yang tengah menundukan kepala . Jihoon juga tak sengaja melihat yedam mengepalkan telapak tangannya .

Pandangan jihoon kembali kearah jisoo , dan detik selanjutnya kembali kearah yedam .
Jihoon kini menghela nafas , pantas saja yedam berpikiran yang tidak tidak ucapnya dalam hati .

Tak ingin terus terusan terlihat seperti penonton yang tengah menyaksikan adegan romantis , jihoon perlahan mengarahkan kapas yang ia genggam kearah luka diwajah yedam .

" aaawww .. sakit .." teriak yedam ketika tanpa ia duga jihoon menekankan kapas diatas lukanya .
Jihoon buru buru menurunkan tangannya dari wajah yedam , sedangkan jisoo dan doyoung kini menatap kearah yedam . Keduanya terkejut mendengar teriakan yedam .

Jisoo tertawa pelan , namun masih bisa didengar oleh ketiga muridnya . Dalam tawanya jisoo kembali mengobati luka doyoung .

" ternyata sama aja , tadi bertingkah sok jagoan .. begitu diobatin teriak kesakitan .." sindir jisoo , doyoung tertawa , sedangkan jihoon menutup mulutnya dengan telapak tangan berusaha menahan tawanya .

Yedam sadar jisoo menyindirnya , ia juga sadar semua menertawakannya , yedam menoleh kearah jihoon dan memberi tatapan tajam , yang ditatap buru buru merubah ekfresi wajahnya .

Yedam kembali mengalihkan pandangannya kearah jisoo , jisoo masih tertawa pelan bersama doyoung . Yedam mulai jengah iapun bangkit dan bergegas keluar dari ruangan uks

Braakk ..

Yedam menutup pintu uks dengan keras , hingga berhasil mengalihkan perhatian jisoo . Jisoo menoleh kearah jihoon , dan kini menatap jihoon seolah bertanya . Jihoon yang mengerti tatapan jisoo hanya mengedikkan bahunya tak tahu apa yang terjadi kepada yedam .





" selesai .. ingat .. setelah ini temui saya diruang kepala sekolah .." ucap jisoo , sembari merapihkan obat obatan kedalam kotak obat dan menaruhnya kembali kedalam lemari kaca .

" saya keluar sebentar , mau kekelas .. jihoon kamu tunggu disini sebentar ya .. jagain doyoung , nanti dia kabur .." ucap jisoo , memberi jihoon tugas . Jihoon yang sedari tadi bersama mereka menganggukan kepala .

Jisoo keluar dari ruang uks , dan kini menyisakan doyoung dan jihoon . Keduanya saling tatap sampai akhirnya helaan nafas doyoung terdengar ia pun memalingkan wajahnya kearah lain .

" lu punya hubungan apa sama kak jisoo ..?" Tanya jihoon akhirnya membuka suara

" apa selama ini lu tahu kalau kak jisoo kerja dirumah yedam ..?" Ucap doyoung balik bertanya , jihoon menganggukan kepala

" kenapa lu ga bilang sama gue .."

" buat apa .. toh itu urusan kak jisoo ,, " sahut jihoon , doyoung kembali menghela nafas dan kembali menatap jihoon

" seenggaknya , kalau gue tahu , gue bisa ngawasin dia .. bisa aja kan yedam memperlakukan kak jisoo dengan tidak baik .." ucap doyoung , jihoon memenjamkan sejenak matanya . Ia beranjak dari duduknya dan melangkah menghampiri sepupuhnya itu .
Jihoon berdiri dihadapan doyoung dan memberinya tatapan tajam .

" jangan terlalu ikut campur dengan urusan orang lain .. ingat lu ga ada hubungan apapun sama kak jisoo , hubungan kalian hanya sebatas guru dan murid .." ucap jihoon memberi peringatan dan melangkah pergi meninggalkan doyoung

" lu ga denger omongan gue tadi , ga ada undang undang yang ngelarang seorang murid berhubungan dengan gurunya .."

Langkah jihoon terhenti , iapun kembali menoleh kearah doyoung .

" itu hanya pendapat sepihak dari lu , tapi kak jisoo .. kita ga tahu dia berpendapat apa .." sahut jihoon , dan benar benar berlalu pergi meninggalkan doyoung yang tengah menatapnya dengan tatapan tak percaya .

Meski berstatus sebagai sepupu jihoon tak pernah membela doyoung , keduanya selalu terlihat tidak akur dimanapun dan kapanpun .

Perlu diketahui tak ada satu orangpun yang tahu jika jihoon dan doyoung adalah sepupu . Bahkan yedam yang sudah berteman lama dengan jihoon pun tak tahu .


..









Bersambung ..


Double up hari ini ..

Ide ku lagi berjalan distory ini , buat story yang lain sabar ya .. nanti aku up ko ..



See you

i want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang