chapter 13

372 32 8
                                    

.
.
.
Happy reading ~
.
.
.
.

"Ku takkan biarkan kau hidup" kata itu yang berhasil masuk ke telinga nya hingga akhirnya tak kuat lagi menahan sakit. Deg! Gelap!
.
.
.
Tok!tok!tok!

"Eonnie!!! Buka pintunyaa!!" Teriaknya sembari menenteng piring diatas tangannya berisikan kimbab dan juga kimchi. Sudah 30 menit sejak awal kedatangannya di depan pintu eonnienya,tetapi pintu itu tetap saja masih tertutup.

"Rose eonnie!!!" Teriak nya mengarah ke tangga yang menghubungkan kamar tersebut dengan bagian bawah dorm itu.

"Ne?" Jawab nya tergesa gesa kemudian dengan cepat ia melangkah menaiki tangga tersebut.

"Gimana?udah kebuka?" Tanya nya,ia bisa melihat temannya itu masih menenteng piring dan menggerutu karena pintu itu belum juga dibuka.

"Jisoo eonnie pasti sedih banget,dia belum makan dari tadi,dipanggil juga ga di jawab,gimana ini" isaknya.

"Biar aku yang mengetuk pintu nya" tawarnya,ia bisa melihat mata bulat temannya yang melihat sekilas lalu menunduk disertai bibir yang cemberut dan kakinya digerak gerak an akibat terpaksa berdiri lama di depan pintu itu seperti upacara bendera.

"Eonnie? Ahh kita sudah siapkan beberapa makanan,aku tau kau pasti belom makan dari pagi bukan? Yaa walaupun makanan yng kita masak tidak seenak masakan eonnie hanya saja kita berusaha" katanya berusaha merayu sedangkan disebrang sana tak ada jawaban apapun.

"Eonnie bagaimana ini, makanan ini akan tersisa"katanya.

"Yaudah taruh dikulkas aja gimana?"tawar rose kemudian dibalas angguk an olehnya.

Ceklek!!

Rose dan lisa langsung menoleh kearah pintu yang baru saja terbuka terlihat seorang gadis masih berpakaian tidur dengan rambut acak2an tetapi wajahnya masih terlihat cantik.

"Eonnie?!"panggil lisa.

"Mwo?!" Jawab nya sembari menarik pintunya lebih lebar dan mengusap usap pipinya menyembunyikan kesedihannya.

"Makan dulu eonnie,eonnie tidak apa apa kan?wajah eonnie sedikit pucat" lisa hanya menyodong piring bawaannya ke arah jisoo yang dibalas senyuman olehnya.

"Kita makan bersama gimana?" Tanya nya.

"Yukk" jawab keduanya serempak. Kemudian mereka turun melalui tangga kemudian menuju ruang makan.

Jisoo menatap kosong makanan didepannya,perutnya sangat lapar tetapi rasanya tidak nafsu karena pikirannya selalu memikirkan jennie entah hilang kemana dan apa yang terjadi padanya apa dia sudah makan atau belum,dimana sebenarnya ia berada.

"Eonnie!ini enak tauu" oceh lisa yang membuyarkan semua lamunan nya.

"Youtobe ternyata berguna juga" timpal rose. Jisoo hanya membalas senyum dan terpaksa menggerakkan tangan nya menyuap beberapa makanan didepannya.

"Oo yaa jennie eonnie...." gadis itu terdiam saat melihat kursi didepannya kosong,dan mengedarkan pandangannya pada 2 eonnie nya,jisoo hanya menatap bisu ke arah lisa. Lisa kemudian terdiam dan melanjutkan suapan makannya.

.
.
.
.
.
Dringg!!!

Seorang pria baru saja berdecak kesal karena alarm nya selalu berbunyi dipagi hari hingga membuat nyawa nya terkumpul tergesa gesa. Hal itu membuat pria itu terkadang saat bangun ia merasakan pandangannya buram tiba2 dan membuat seolah badannya ingin terjatuh kemudian beberapa saat setelahnya kembali normal. Entah hanya dia yng merasakannya atau ada orang lain?atau bahkan dia mengalami penyakit aneh? Entahlah.

Fake wedding JJ Or Happy wedding JJ?[jennie  X Jongin (kim)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang